AnekaUKM - Tahukah Anda? Hingga kini sarang burung walet masih banyak dibudidayakan.
Sarang burung walet terkenal sebagai salah satu makanan yang memiliki nilai gizi tinggi, menurut konsep makanan Cina, sarang burung walet berfungsi untuk mendongkrak stamina, mengobati berbagai macam penyakit, dan mencegah penuaan.
Sehingga tak heran, jika sarang burung walet dijual dengan harga cukup mahal di Indonesia.
Sarang burung walet terbuat dari air liur burung walet dan biasanya dibuat di alam liar seperti di gua atau tebing yang cukup sulit untuk dijangkau oleh manusia.
Meski demikian, ada pula beberapa peternak sarang burung walet yang berupaya untuk membudidayakan walet secara rumahan agar lebih mudah dipanen dan diperjual belikan.
Dikutip dari MSN, sarang burung walet selain memiliki rasa yang enak, juga kaya akan kandungan protein, antioksidan tinggi, kalsium, dan kolagen.
Sarang burung walet juga diketahui mengandung 6 mineral penting seperti kalsium, kalium, zat besi, fosfor, dan natrium.
Sarang burung walet dapat diolah menjadi berbagai macam produk, mulai produk olahan sirup sarang burung walet, hingga kosmetik.
Seperti krim burung walet yang diklaim bermanfaat untuk kecantikan.
Sarang burung walet dijual dengan harga yang bervariasi, tergantung dari jenisnya.
Ada yang dijual dalam bentuk mangkok, sudut, patahan, hingga campuran dari ketiganya.
Pada tahun 2020 dari kisaran 14 hingga 16 jutaan, dan pada tahun 2021 mencapai angka Rp. 17 juta.
Jenis sarang burung walet seperti patahan juga mengalami kenaikan harga sebesar 1 juta per kgnya pada tahun 2021.
Dari tahun 2020 misalnya, sarang burung walet patahan 100 gram yang tadinya dipatok kisaran 1,8 juta kini melambung hingga 2,5 juta.
Demikian pula untuk sarang burung walet mangkok bersih, 1 kg yang sebelumnya dijual Rp.25 juta sekarang harganya tembus Rp.20 juta.
Jika ingin alternatif yang lebih murah, Anda juga bisa mencoba sarang burung walet hancuran yang programnya dipatok mulai Rp.7.500/gr.
Namun, harga yang berlaku di setiap kota bisa berbeda-beda dan berubah sewaktu-waktu.
Nah untuk Anda yang penasaran bagaimana cara melakukan budidaya burung walet, mari simak ulasan berikut ini.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan tempat mereka untuk membuat sarangnya, Anda bisa memanfaatkan area khusus seperti gedung tua yang tidak terpakai atau rumah khusus untuk burung walet embuat sarangnya di sana.
Usahakan untuk membuat tempat semirip mungkin dengan habitat asli mereka.
Setelah pembuatan kandang habitat, Anda bisa langsung mengundang burung walet agar datang ke tempat yang telah dibuat.
Cara paling mudah agar burung walet cepat bersarang adalah menggunakan rekaman suara burung walet yang ditempatkan dalam rumah buatan.
Tujuan memperdengarkan suara burung walet adalah untuk memberi kesan bahwa tempat tersebut adalah habitat asli mereka.
Lalu bisa juga dengan mencampurkan air liur dan kotoran burung walet dan menempelkannya di seluruh dinding ruangan.
Jika sudah, burung walet yang datang ke tempat yang telah disediakan maka perawatannya akan cenderung lebih mudah.
Hal ini dikarenakan burung walet bisa mencari makannya sendiri asalkan syarat lingkungan telah memenuhi seperti suhu dan kelembaban iklim yang tepat.
Selain itu pasokan makanan juga harus memenuhi, supaya air liur burung walet sebagai bahan utama pembuatan sarang melimpah dan menghasilkan sarang yang tebal dan berkualitas.
Burung walet akan menjadi dewasa dalam waktu 4 tahun, Setelah dewasa, mereka akan berkembang biak dan membangun sarang lagi untuk menampung telur.
Sarang inilah yang menjadi sasaran utama bagi peternak burung walet, cara memanen sarang burung walet harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegah burung walet keluar dari rumahnya, idealnya waktu untuk memanen sarang burung walet yaitu 2 hingga 3 bulan tergantung dari berapa banyak sarang yang dihasilkan dan perkembangbiakan burung waletnya.
Oleh karena itu ada beberapa cara yang harus diperhatikan untuk mengambil sarangnya.
cara mencuci sarang burung walet tidak seperti mencuci sangkar burung.
Perlu diketahui bahwa burung walet dapat mengenali bau kotoran mereka sendiri karena itu cukup dengan membersihkan setengah kotorannya saja, lalu tengahnya lagi tetap dibiarkan berada di dalam sarang. Dan setengahnya lagi tetap dibiarkan berada di dalam sarang buatan, agar tidak merubah ciri khasnya.
Itu tadi penjelasan mengenai budidaya burung walet dan besaran harga yang didapat. Semoga kalian tertarik untuk menjajal usaha ini.
Terima kasih, dan salam sukses!
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.