Jawabannya Bisa!
Bagi kalian pemula yang ingin berkecimbung atau mencari usaha sampingan, kalian bisa mencoba bisnis yang satu ini.
Ya, Reseller adalah kata serapan dari Bahasa Inggris yang berasal kata dari ‘re’ yang artinya ‘kembali’ dan ‘sell’ yang artinya ‘menjual’, serta akhiran ‘-er’ yang memiliki arti pelakunya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa reseller adalah orang yang membeli produk dari para berbagai pihak lain, bukan untuk dikonsumsi atau digunakan sendiri, melainkan untuk dijual kembali dengan tujuan memperoleh keuntungan dari hasil penjualan tersebut.
Seorang reseller dapat membeli produk dari berbagai supplier, baik bersumber dari pihak produsen, distributor, agen, toko grosir, maupun reseller lain untuk dijadikan persediaan (stok) produk yang akan dijual kembali.
Produk tersebut kemudian dipromosikan, dipamerkan dan dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari harga awal yang dibeli oleh reseller tadi.
Untuk memulai usaha sebagai reseller tentunya kita harus mempersiapkan modal awal atau bisa tanpa modal, sebagaimana perjanjian awal pada pihak yang mempunyai barang untuk mengadakan stok produk yang akan dijual kembali.
Untuk melancarkan aktivitas jual beli bila kita bisa juga berjualan secara online, maka setidaknya kita harus mengetahui berbagai teknik untuk berdagang di toko online, kiat melakukan promosi di sosial media dan berbagai jenis penggunaan media online lainnya.
Keuntungan menjadi reseller adalah kita dapat menjual berbagai produk tanpa dipusingkan dengan masalah produksi. Apapun produk yang potensial laku untuk terjual, itulah yang banyak kita beli untuk dijual kembali.
Menjadi reseller juga umumnya dapat menikmati margin laba yang menarik (sekitar 20-40%), kecuali untuk bahan kebutuhan pokok seperti beras atau gas tabung, dll yang margin labanya relatif kecil.
Risiko kerugian dapat terjadi jika produk tidak laku, yang disebabkan menurunnya kualitas produk atau rusaknya produk karena lama tak terjual, atau berbagai faktor lainnya.
Dalam upaya meminimumkan kerugian, seluruh produk harus dapat cepat terjual dan produk yang belum terjual harus disimpan secara apik, agar tidak menurun kualitasnya.
Kemudian kalian juga bisa tanpa menyetok barang ataupun modal, bisa juga kalian memakai sistem apabila ada yang pesan baru kalian ambilkan barangnya dengan sistem purchase order.
Nah, tidak susah untuk berbisnis tanpa mengeluarkan modal dan tak selalu menyetok barang. Asal ada kemauan, niat, dan diiringi dengan doa. Segala upaya pasti akan terwujud dan sukses.
Semoga artikel kali ini menjadi ide referensi bagi kalian yang ingin memulai usaha. Semoga bermanfaat!
sumber : https://ukmindonesia.id
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.