Teknik tanam secara hidroponik kini memang sedang menjadi trend, karena dapat dilakukan dimana saja termasuk bagi anda yang memiliki lahan yang sempit.
Tanaman yang dapat ditanam dengan teknik ini adalah bawang merah. Bawang merah adalah salah satu jenis bumbu dapur yang sering digunakan dalam masakan. Berikut adalah cara budidaya tanam bawang merah hidroponik:
Teknik hidroponik yang akan kita gunakan dalam budidaya tanam bawang merah adalah sistem wick. Sebelum melakukan penanaman maka kita perlu menyiapkan alat dan bahan seperti bibit bawang merah, pot, tandon nutrisi (bisa toples atu yang lainnya), media tanam (arang sekam atau cocopeat), nutrisi hidroponik, pH meter, air dan TDS meter.
Persiapan bibit sangatlah perlu dilakukan, pilihlah bibit yang berkualitas dengan ciri umbi bawang merah telahbenar-benar tua dan kering dengan warna mengkilat dan padat, telah memiliki calon akar dan setelah pemilihan bibit maka potong sedikit bagian ujung bawang merah sekitar seperlima dari ukuran umbi.
Pot yang akan digunakan bisa kita dapatkan ditoko pertanian dan untuk tandon nutrisi kita dapat menggunkan toples yang sudah tidak terpakai. Berikut adalah langkah persiapan pot tanam bawang merah:
Media tanam yang akan digunakan dalam tanam bawang merah dengan teknik hidroponik adalah cocopeat atau arang sekam atau juga campuran keduanya dengan perbandingan 1 : 1.
Jika sudah siap semua dari pot, tandon, media tanam dan bibitnya maka segera lakukan penanaman. Masukkan media tanam yang telah disiapkan pada pot yang telah diberi sumbu, lalu siram media tanam dengan air, setelah itu benamkan bibit bawang merah yang telah disiapkan ke media tanam.
Letakkan pot tanam pada tempat yang teduh selama sekitar 3 hingga 4 hari atau hingga tunas pada bibit keluar. Jika tunas telah tumbuh berukuran sekitar 1 cm, isi tandon dengan larutan nutrisi ab mix dan kemudian tempatkan pot tanam di tempat yang terkena sinar matahari.
Nutisi untuk bawang merah yang ideal adalah yang memiliki pH sekitar 5,5 hingga 6,5. Nutrisi yang dibutuhkan untuk bawang merah berbeda setiap tahap pertumbuhannya, semakin bertambah umur tanaman maka dosisnya semakin tinggi. Berikut ppm untuk bawang merah:
Perawatan tanaman bawang merah perlu dilakukan agar tanaman dapat tumbuh maksimal. Perawatan yang dilakukan tidak begitu sulit yaitu hanya pastikan kebutuhan larutan nutrisi dalam tandon tetap terpenuhi jangan sampai kekeringan dengan ppm sesuai umur tanaman. Selain itu lakukan pengecekan pH air atau nutrisi dengan pH meter secara berkala dan usahakan pH tetap stabil.
Bawang merah hidroponik dapat dipanen setelah berumur sekitar 60-65 hari setelah tanam atau bawang merah yang siap panen ditandai dengan daun yang telah rebah dan menguning.
sumber: https://www.faunadanflora.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.