Jamur tiram adalah jenis jamur yang sering diolah sebagai bahan makanan dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Maka dari itu, budidaya jamur tiram menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk menghasilkan penghasilan tambahan. Budidaya jamur tiram juga bisa dilakukan di rumah dengan mudah. Artikel ini akan membahas langkah-langkah cara budidaya jamur tiram di rumah dengan mudah.
Sebelum memulai budidaya jamur tiram, Anda perlu menyiapkan bahan dan alat berikut:
Langkah kedua adalah membuat media tanam. Media tanam yang umum digunakan untuk budidaya jamur tiram adalah campuran antara sekam atau serbuk gergaji dengan kapas atau serat kelapa. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
Setelah media tanam siap, langkah selanjutnya adalah menanam bibit jamur tiram. Cara menanamnya adalah sebagai berikut:
Langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan pada jamur tiram yang telah ditanam. Perawatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pastikan kelembaban media tanam dalam kondisi 70-80%. Jika kelembaban kurang, semprotkan air bersih pada media tanam.
2. Jaga suhu ruangan pada kisaran 20-28 derajat Celsius dengan menggunakan thermometer. Jangan terlalu panas atau terlalu dingin.
3. Tutup kardus bekas dengan plastik agar kelembaban dan suhu dapat terjaga.
4. Siram bibit jamur tiram dengan botol semprot setiap 2-3 kali sehari.
Setelah 2-3 minggu ditanam, jamur tiram mulai tumbuh dan siap dipanen. Cara memanennya adalah sebagai berikut:
1. Putus tangkai jamur tiram dengan hati-hati menggunakan pisau atau gunting.
2. Hindari memetik jamur tiram, karena dapat merusak media tanam dan menghambat pertumbuhan jamur tiram lainnya.
Selama budidaya jamur tiram, mungkin saja Anda mengalami beberapa masalah yang perlu diatasi. Beberapa masalah yang sering terjadi pada budidaya jamur tiram adalah:
Jamur tiram tidak tumbuh: Kemungkinan penyebabnya adalah kadar air pada media tanam terlalu rendah atau suhu ruangan terlalu dingin. Pastikan media tanam selalu lembab dan suhu ruangan stabil pada kisaran 20-28 derajat Celsius.
Jamur tiram busuk: Kemungkinan penyebabnya adalah kelembaban media tanam terlalu tinggi dan suhu ruangan terlalu panas. Pastikan media tanam tidak terlalu lembab dan suhu ruangan tidak terlalu panas.
Jamur tiram terserang hama: Kemungkinan hama yang menyerang adalah ulat atau tungau. Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan kardus bekas dan media tanam secara berkala serta menjaga kebersihan lingkungan.
Budidaya jamur tiram selain dapat menjadi penghasilan tambahan, juga memiliki manfaat lainnya. Beberapa manfaat dari budidaya jamur tiram adalah:
Sumber protein: Jamur tiram mengandung protein yang cukup tinggi dan dapat menjadi sumber protein yang baik untuk tubuh.
Kaya akan vitamin dan mineral: Jamur tiram mengandung banyak vitamin dan mineral seperti zat besi, vitamin B kompleks, dan vitamin D.
Menjaga kesehatan: Konsumsi jamur tiram secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Budidaya jamur tiram di rumah dapat dilakukan dengan mudah dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Selain dapat menjadi penghasilan tambahan, budidaya jamur tiram juga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Jangan lupa untuk melakukan perawatan dan mengatasi masalah yang muncul selama budidaya jamur tiram.
sumber: https://www.faunadanflora.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.