Kacang panjang merupakan sayuran yang cukup populer di Indonesia, terutama sebagai bahan masakan. Budidaya kacang panjang dapat dilakukan di lahan terbatas dengan cara yang mudah dan efektif. Artikel ini akan membahas cara mudah budidaya kacang panjang di lahan terbatas, dari pemilihan bibit hingga perawatan.
Pemilihan bibit kacang panjang yang baik adalah kunci keberhasilan dalam budidaya kacang panjang di lahan terbatas. Pilihlah bibit kacang panjang yang sehat, tidak cacat, dan bebas dari hama dan penyakit. Pilih bibit kacang panjang yang berumur sekitar 2-3 minggu dengan batang yang kuat dan tinggi sekitar 15-20 cm.
Sebelum menanam bibit kacang panjang, persiapkan lahan terlebih dahulu. Pastikan lahan terbebas dari gulma dan batu-batu kecil. Buatlah bedengan dengan lebar sekitar 50-60 cm dan tinggi sekitar 20-30 cm. Berikan jarak antar bedengan sekitar 30-40 cm untuk memudahkan perawatan dan pemangkasan kacang panjang.
Setelah lahan siap, langkah selanjutnya adalah menanam bibit kacang panjang. Buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 5-7 cm dan jarak antar lubang sekitar 20-25 cm. Masukkan bibit kacang panjang ke dalam lubang tanam dan tutup dengan tanah hingga rapat. Siram bibit kacang panjang dengan air secukupnya.
Kacang panjang membutuhkan perawatan yang baik agar tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas. Berikut adalah beberapa tips perawatan kacang panjang:
Pemangkasan adalah salah satu hal yang penting dalam perawatan kacang panjang. Pemangkasan dilakukan setelah kacang panjang mencapai tinggi sekitar 15-20 cm dengan cara memotong ujung pucuk daun atau batang yang telah tumbuh. Pemangkasan dilakukan secara teratur setiap 1-2 minggu sekali untuk mempercepat pertumbuhan dan mencegah kacang panjang menjadi terlalu tinggi.
Penyiraman dilakukan secara teratur setiap pagi dan sore hari. Pastikan tanah selalu lembab tetapi tidak terlalu basah. Jangan melakukan penyiraman pada siang hari karena air akan cepat menguap dan tidak meresap ke dalam tanah.
Pemupukan dilakukan setelah kacang panjang berumur sekitar 2-3 minggu dengan menggunakan pupuk organik. Pupuk organik dapat diberikan secara merata di sekitar pangkal tanaman kacang panjang.
Kacang panjang dapat dipanen setelah berumur sekitar 40-60 hari setelah penanaman. Kacang panjang yang siap dipanen memiliki panjang sekitar 15-20 cm dengan diameter sekitar 0,5-1 cm. Panen kacang panjang dilakukan secara hati-hati dengan memotong pangkal batang menggunakan pisau tajam.
Kacang panjang dapat terserang oleh berbagai jenis hama dan penyakit, seperti kutu daun, ulat grayak, hawar daun, dan antraknosa. Untuk mengatasi hama dan penyakit, dapat dilakukan dengan cara pengendalian organik atau penggunaan pestisida yang aman untuk lingkungan.
Budidaya kacang panjang di lahan terbatas memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
1. Kacang panjang dapat tumbuh dengan baik meskipun di lahan yang sempit.
2. Kacang panjang dapat menjadi alternatif penghasilan bagi keluarga.
3. Kacang panjang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sebagai bahan masakan.
sumber: https://www.faunadanflora.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.