ADVERTISMENT

img
Info

Kemenkop UKM Memprioritaskan 70% Program UKM Anak Muda dan Perempuan

Kemenkop UKM Memprioritaskan 70% Program UKM Anak Muda dan Perempuan
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM), akan mendukung pelaku usaha kecil wanita serta anak muda.

Bahkan mereka akan memprioritaskan 70% program pada dua kelompok tersebut. Hal ini merupakan satu dari tiga sasaran Kemenkop UKM untuk tahun 2022.

Menkop UKM Teten Masduki mengatakan selain perempuan dan anak muda, program yang disiapkan akan menyasar usaha kecil yang ramah lingkungan. “Ini juga merupakan arahan Presiden karena Indonesia menjadi Presidensi G20,” kata Teten dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (30/12).

Teten mengatakan, anak muda yang telah menyelesaikan pendidikannya akan diarahkan untuk berwirausaha. Apalagi menurutnya sebanyak 70% generasi muda saat ini lebih meminati bisnis ketimbang bekerja di sektor publik atau swasta.

“Kami sasar UMKM dengan basis inovasi,” katanya. Agenda kedua adalah mendorong pembiayaan UMKM dan koperasi ke arah sektor riil dari sebelumnya perdagangan. Hal ini perlu dilakukan untuk membuka lapangan kerja lebih luas dan memperkuat kemandirian pangan.

“Pembiayaan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) kami patok 40% untuk sektor riil,” katanya. Dengan fokus membiayai sektor riil, maka diharapkan perbankan dapat mengikuti untuk mengucurkan kredit.

Teten lalu membocorkan beberapa sektor tersebut di antaranya kuliner, furniture, produk pertanian, hingga produk custom. “Jadi permintaan pasarnya ada baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.

Agenda ketiga adalah Mendorong lebih banyak UMKM masuk ekosistem digital. Mantan Koordinator Staf Khusus Presiden itu menargetkan beberapa sasaran makro UMKM dan koperasi dapat tercapai jika tiga agenda tersebut berjalan lancar.

Ia berharap kontribusi koperasi terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto RI berada di atas 6,2%. Selain itu ia menargetkan kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 63%, rasio kewirausahaan nasional meningkat jadi 3,75%. Ia juga ingin jumlah koperasi modern mencapai 150 unit, kontribusi UKM terhadap ekspor non migas mencapai 15,8%, serta rasio kredit perbankan sektor ini di atas 20%.

sumber: https://katadata.co.id

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.