Plastik merupakan senyawa polimer tinggi yang dicetak dalam lembaran-lembaran dengan yang berbeda-beda.
Bahan utama pembuatan plastik adalah resin, baik alami maupun sintetik. Contoh penggunaan plastik yaitu sebagai plastik kemasan.
Untuk memperbaiki sifat plastik, dapat ditambahkan bahan lain seperti filler, plasticizer, lubricant, anti oksidan, zat warna, dan sebagainya.
Plastik mudah didapatkan dan sangat fleksibel penggunaannya. Selain sebagai media mengemas langsung bahan makanan, seringkali digunakan sebagai pelapis kertas.
Untuk mendapatkan sifat-sifat yang diinginkan dari plastik kemasan maka dibuat dengan bermacam-macam proses seperti kopolimerisasi, laminasi, dan ekstruksi.
Plastik sering digunakan sebagai kemasan karena mudah dibentuk sesuai keinginan, dan tidak membutuhkan penanganan khusus.
Sebagai kemasan, plastik ada dua macam, yaitu:
Plastik kemasan ini digunakan untuk mengemas produk yang memerlukan perlindungan. Contohnya untuk kemasan produk yang berbentuk cair atau pasta. Kemasan jenis ini biasanya memiliki bentuk botol, kotak, atau jerigen.
Plastik kemasan ini digunakan untuk produk padat dan tidak membutuhkan perlindungan khusus. Contohnya untuk kemasan produk keripik singkong, snack, refill, dan lain-lain.
Plastik sering digunakan dalam industri pengemasan karena kelebihannya, antara lain :
Plastik secara umum plastik mempunyai sifat ;
Berdasarkan dari sumbernya, plastik bisa dibedakan menjadi polimer alami dan sintetis. Contoh dari polimer alami adalah kayu, kapas, karet alam, kulit binatang, dan rambut. Untuk polimer sintetis terdiri dari tiga jenis, yaitu:
Terdapat dua jenis plastik yang dikelompokkan berdasarkan sifat fisiknya, yaitu:
Jenis plastik yang berbeda memiliki kinerja maupun penggunaan yang berbeda, sebagai berikut:
Jenis Plastik Teknik bersifat tahan panas hingga di atas 100 °C. Plastik ini memiliki sifat mekanik yang baik, seperti PA, POM, PC, PBT. Penggunaan plastik ini sebagai bahan pembuatan komponen otomotif dan elektronik.
Jenis Plastik ini lebih tahan panas dibanding plastik teknik, dengan temperatur operasi di atas 150 °C. Plastik ini memiliki sifat mekaniknya juga sangat bagus. Contoh PSF, PES, PAI, PAR. Jenis plastik teknik khusus banyak digunakan untuk pembuatan komponen pesawat.
Jenis plastik ini memiliki sifat mekanik yang kurang bagus dan tidak tahan panas. Contoh PE, PS, ABS, PMMA, dan SAN. Plastik jenis ini digunakan sebagai kemasan pada barang-barang elektronik, pembungkus makanan, botol minuman, dan sebagainya.
sumber: http://www.searchexceed.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2025 AnekaUKM. All rights reserved.