ADVERTISMENT

img
Info

Pentingnya Menyediakan Dana Darurat Dalam Berbisnis

Pentingnya Menyediakan Dana Darurat Dalam Berbisnis
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Dalam berbisnis, situasi buruk bisa terjadi dan datang kapan saja. Oleh karena itu kamu harus menyediakan dana darurat untuk jaga-jaga datangnya hal yang di luar dugaan terjadi pada bisnis kamu.

Pandemi COVID-19 memberi pelajaran berharga bahwa kita harus selalu waspada akan kondisi-kondisi terburuk yang mungkin datang.

Sebagai pebisnis, ada pentingnya kamu menumbuhkan sense of crisis dan memikirkan berbagai kejadian terburuk yang bisa menimpa bisnismu. 

Dengan demikian, kamu terdorong untuk menyisihkan dana cadangan. Namun, cara menyiapkan dana darurat bisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Apalagi dari segi jumlah tidak bisa terbilang kecil, karena kamu harus memastikan dana darurat bisa menutupi biaya operasional.

Cara Menyiapkan Dana Darurat Bisnis

Kamu tentu jadi memahami betapa pentingnya memiliki dana darurat bisnis.

Namun, bagaimana cara menyiapkan dana darurat? Tentunya kamu bisa membangunnya secara perlahan seiring perkembangan bisnismu.

Berikut ini ada sejumlah panduan cara menyiapkan dana darurat bisnis yang bisa kamu terapkan :

1. Buat Tabungan Berjangka

Kamu bisa buat tabungan berjangka yang menarik uang secara bulanan dari rekening bisnismu.

Pastikan jumlah tabungan di rekening mencukupi agar dana bisa ditarik secara otomatis. Selain itu, tentukan pula jumlah yang pantas untuk ditarik.

Cara ini akan membuatmu disiplin menyisihkan uang untuk dana darurat. Di sisi lain, kamu juga akan memperoleh bunga yang lebih tinggi untuk tabungan berjangka ketimbang bunga rekening biasa.

2. Menabung Saat Bisnis Sedang Bagus

Ada istilah high season dan low season. Saat bisnis sedang lancar karena high season, inilah waktu yang tepat untuk mencadangkan danna lebih banyak.

Kamu wajib memanajemen pengeluaran agar tidak boros pada hal yang kurang penting.

3. Pertahankan Minimal 10% Tabungan Tahunan di Bank

Dana cadangan harus setara dengan penghematan biaya selama tiga hingga enam bulan jika terjadi keadaan darurat. 

Cara ini akan membantumu dalam membuat keputusan yang baik, bukan keputusan reaktif yang sering dibuat dalam ketidak pastian ekonomi.

4. Antisipasi Low Season

Sering kali ada korelasi antara pendapatan bulanan dan musiman pada sebagian besar bisnis. 

Misalnya, bisnismu bergantung pada penjualan akhir pekan dan ada satu akhir pekan yang lebih sedikit di bulan tertentu. Ini tentu akan berdampak besar pada pendapatan dan arus kas. 

Perencanaan untuk ini sangat penting, dan adanya dana cadangan saat low season dapat melindungi bisnis saat terjadi penurunan.

5. Ketahui Berapa Besaran Biaya Operasional

Menghitung besaran biaya operasional dapat membantumu dalam menerapkan cara menyiapkan dana darurat.

Dengan mengetahui besaran biaya operasional dalam sebulan, kamu tahu berapa jumlah dana yang harus tersedia.

Misalnya, kamu ingin menyimpan dana cadangan dalam jumlah yang setara dengan biaya operasional untuk enam bulan.

Dengan mengetahui berapa besarannya, kamu tahu berapa jumlah uang yang menjadi targetmu.

Itulah sejumlah panduan cara menyiapkan dana darurat yang bisa kamu terapkan pada bisnismu. Semoga bisnismu selalu sukses! 

sumber : https://store.sirclo.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.