Apakah selama ini Anda kesulitan dalam menemukan perbedaan lele jantan dan betina? Jika dilihat sekilas, perbedaannya memang tidak terlalu terlihat. Akan tetapi, ikan lele jantan dan betina mempunyai perbedaan yang cukup signifikan jika dilihat dengan saksama, terutama dari segi fisik.
Sebelum Anda membaca penjelasan mengenai perbedaan lele jantan dan betina, ketahui ciri umum fisik ikan lele dahulu di artikel ini
Ikan lele atau Clarias sp. adalah ikan yang tidak memiliki sisik. Tubuh ikan lele dilindungi oleh kulit yang licin dan berlendir. Dengan bentuk tubuh yang memanjang, ikan lele juga memiliki sirip punggung dan sirip anus yang juga ikut memanjang.
Untuk memudahkannya beraktivitas di air yang gelap, tubuh ikan lele dilengkapi dengan 4 sungut peraba atau barbels.
Empat sungut peraba ini juga berguna sebagai alat pendeteksi untuk menemukan sumber makanan dalam gelap serta melindunginya dari serangan. Keberadaan sungut peraba sangat penting bagi ikan lele karena lele merupakan ikan nokturnal yang aktif di malam hari.
Baik lele jantan maupun lele betina sama-sama mempunyai 4 sungut peraba, kulit yang licin, dan tubuh yang memanjang. Lantas, apa yang membedakan keduanya dari segi fisik serta perilaku? Yuk, baca penjelasannya di bawah!
Lele betina mempunyai warna tubuh cokelat kemerahan yang lebih cerah jika dibandingkan dengan lele jantan. Berbanding terbalik dengan warna badannya, warna sirip punggung lele betina cenderung lebih gelap.
Selain itu, yang bisa dijadikan acuan untuk membedakan lele jantan dan lele betina dari segi kulit adalah tingkat kehalusannya. Jika disentuh, kulit lele betina akan terasa lebih halus dibanding lele jantan.
Jika lele betina mempunyai warna kulit cokelat kemerahan yang lebih cerah, lele jantan mempunyai warna kulit yang cenderung lebih gelap.
Walaupun memiliki tubuh yang berwarna lebih gelap, lele jantan memiliki warna sirip punggung yang lebih terang dengan kulit yang bertekstur kasar.
Lele jantan yang sudah dewasa akan memiliki bintik-bintik kecil pada daerah sirip punggung. Kemunculan bintik-bintik yang tidak akan terjadi pada lele betina dewasa ini sangat bisa dijadikan acuan untuk menentukan jenis kelamin ikan lele.
Kebanyakan lele betina memiliki bentuk tubuh yang lebih besar dan berisi dengan perut yang buncit dan lembek. Perut lele betina berbentuk lebih lebar karena dipergunakan untuk menampung telur yang nantinya akan menjadi bibit lele.
Perbedaan bentuk tubuh antara lele jantan dan betina juga bisa dilihat dari bentuk kepalanya. Lele betina akan mempunyai bentuk kepala yang lebih besar dari lele jantan.
Ukuran sirip punggung juga mempengaruhi kelamin lele. Lele betina akan mempunyai ukuran sirip punggung yang lebih pendek dari lele jantan.
Lele jantan mempunyai tubuh yang lebih ramping dari lele betina. Ukuran kepalanya juga lebih kecil serta terlihat agak gepeng dan pendek.
Lele jantan dapat dikenali dari bentuk tubuhnya yang memanjang dengan tekstur perut yang terasa kenyal. Selain itu, lele jantan mempunyai moncong yang cenderung lebih runcing dan panjang.
Anda juga bisa membedakan lele jantan dan betina melalui ukuran sirip punggungnya karena lele jantan memiliki sirip punggung yang lebih panjang dari lele betina.
Akan tetapi, bentuk tubuh dan bentuk kepala bersifat relatif sehingga sulit untuk menjadi faktor penentu jenis kelamin ikan lele. Untuk itu, Anda disarankan untuk menggunakan beberapa ekor lele sebagai pembanding.
Karena bentuk tubuhnya yang lebih gemuk dan cenderung berisi, lele betina bergerak dengan lebih lambat sehingga mudah untuk ditangkap.
Namun, hal ini tidaklah bisa dijadikan penentu utama dalam menentukan yang mana lele jantan dan betina. Sebagian lele betina juga memiliki gerakan lincah dan gesit menyerupai lele jantan.
Perlu banyak pengalaman untuk bisa menentukan jenis kelamin lele dengan hanya melihat dari cara geraknya.
Dengan tubuhnya yang langsing dan panjang, gerakan lele jantan akan lebih gesit dan lincah dibanding lele betina. Selain lebih lincah, lele jantan juga terlihat lebih agresif daripada lele betina yang cenderung lebih pasif.
Untuk membedakan jenis kelamin lele dari kelincahannya, Bapak/Ibu bisa memasukkan seekor lele betina dan beberapa lele jantan dewasa ke dalam satu wadah. Lele-lele jantan pun akan memperebutkan si betina dengan sendirinya.
Setelah mengetahui perbedaan lele betina dari bentuk tubuh, apakah Bapak/Ibu sudah bisa menentukan yang mana lele jantan dan betina jika melihat gambar di atas? Pada gambar di atas, lele betina terletak di bawah sedangkan lele jantan terletak di atas.
Di gambar tersebut terlihat dengan jelas lele betina mempunyai perut yang lebar. Selain itu, perbedaan terlihat lebih jelas dari bentuk alat kelamin yang dimiliki masing-masing lele. Lele betina mempunyai alat kelamin yang berbentuk bulat, memiliki lubang yang melebar, dan berwarna merah.
Pada gambar yang ada di atas, bentuk kelamin lele jantan terlihat sangat jelas dan berbeda dari lele betina.
Alat kelamin lele jantan berbentuk runcing dan berwarna kemerahan. Warna kemerahan ini menandakan bahwa lele sudah siap kawin. Pada lele jantan, alat kelamin terletak di bawah anus dan berbentuk memanjang ke arah belakang.
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.