Bawang kucai atau daun kucai adalah salah satu jenis tanamana rempah yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar obat herbal. Namun, tak jarang dijadikan sebagai bahan masakan karena kucai dikenal sebagai sayuran daun. Nama ilmiah kucai adalah Allium tuberosum dan A. ramosus.
Kucai berdaun pipih dan memiliki bunga berwarna putih. Daun kucai memiliki aroma yang tajam dan pekat namun berbeda dengan aroma yang dimiliki oleh daun bawang ataupun daun prei, bunga dari kucai dapat dijadikan sebagai rempah penyedap.
Nama kucai ini berasal dari bahasa Hokkian “Kú-chhài”. Tanaman kucai sendiri banyak dijumpai di Kawasan Asia Tenggara, selain itu kita juga dapat menemukan kucai di China, India dan Jepang.
Karena manfaat dan kegunaannya, banyak orang kini mulai melakukan budidaya bawang kucai atau Garlic Chives ini untuk dijadikan salah satu usaha mereka. Tidak hanya bisa dibudidayakan di lahan yang luas, bagi anda yang memiliki lahan sempit namun ingin menanam atau budidaya bawang kucai ini dapat melakukan penanaman menggunakan pot atau polybag. Berikut adalah cara budidaya menanam Bawang Kucai di Pot atau Polybag:
Pot atau polybag tanam yang perlu disiapkan adalah pot atau polybag tanam dengan ukuran sedang dengan diameter sekitar 25 cm. Pilihah pot atau polybag yang berwarna hitam. Selain menggunakan pot atau polybag sebenarnya penanaman dapat dilakukan dengan menggunakan kaleng bekas dan bagian bawahnya di lubangi.
Media tanam yang digunakan untuk menanam kucai dalam pot yaitu campuran tanah dengan kompos atau bokhasi, karena kandungan bahan organik yang tinggi pada media tanam akan mempercepat pertumbuhan tanaman. Perbandingan antara tanah dengan kompos yaitu 1 : 1 dan tambahkan furadan 3 gr sebanyak satu sendok ke setiap polybag atau pot tanam.
Selanjutnya, masukkan media tanam dalam pot atau polybag tanam yang telah disiapkan.
Bibit bawang kucai diperoleh dari tanaman kucai yang sudah tua dan telah berbunga, selanjutnya bunga tersebut dikeringkan, jika sudah kering gosok dengan tangan untuk mendapatkan biji benih.
Sebelum penanaman, media tanam dalam pot atau polybag terlebih dahulu disiram hingga basah merata. Selanjutnya biji benih kucai di tabur dalam polybag atau pot tersebut dan tutup kembali dengan tanah tipis saja.
Lakukan penyiraman setiap hari saat biji benih baru di tabur, selanjutnya lakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari atau jika media tanam terlihat kering.
Lakukan penjarangan dan pembubunan jika tanaman kucai tumbuh bergerombol, penjarangan ini dilakukan saat tanaman telah berukuran panjang sekitar minimal 3 cm.
Lakukan pemupukan secara rutin yaitu setiap 2-3 minggu sekali. Pemupukan tersebut menggunakan pupuk kompos atau bokashi.
Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu yang tumbuh disekitar tanaman kucai dalam pot atau polybag, penyiangan ini dilakukan setiap 2 minggu sekali atau bisa disesuaikan dengan frekuensi pertumbuhan gulma.
Demikian artikel pembahasan tentang ”Cara Menanam Bawang Kucai Di Pot atau Polybag Dengan Mudah“, semoga bermanfaat. Sampai jumpa!
Sumber: https://www.faunadanflora.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2025 AnekaUKM. All rights reserved.