Kantung semar adalah salah satu jenis tanaman yang berasal dari genus Nepenthes dan masuk dalam familia monopotik, tanaman ini terdiri dari sekitar 130 spesies dan belum termasuk hibrida alami maupun buatan.
Kantong semar dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 15–20 m dengan cara memanjat tanaman lainnya, walaupun ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung daun terdapat sulur yang dapat termodifikasi membentuk kantong yang digunakan sebagai alat perangkap untuk memakan mangsa (misalnya serangga, pacet, anak kodok) yang masuk ke dalamnya. Pada umumnya Nepenthes memiliki tiga kantong, yaitu kantong atas, kantong bawah dan kantong roset.
Tanaman kantong semar memiliki beberapa manfaat diantaranya cairan atau nektar yang ada pada bibir kantong dapat digunakan untuk obat luka bakar dan radang mata, Daun kantong semar dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit kulit dan penanahan darah, agarnya dapat digunakan untuk obat disentri, dan batangnya dapat digunakan untuk obat batuk dan demam.
Karena manfaat, bentuk yang unik dan ada jenis tanaman yang tidak memanjat, tanaman kantong semar ini digunakan sebagai tanaman hias. Nah kali ini kita akan membahas tentang cara menanam kantong semar atau budidaya kantong semar untuk tanaman hias dirumah. Berikut ini adalah cara selengkapnya.
Ada banyak jenis kantong semar di dunia, manun jika ingin menanam atau budidaya tanamn hias ini maka disarankan untuk memilih bibit kantong semar jenis gracillis atau reinwardtiana atau ampullaria. Untuk mengetahui jenis-jenis kantong semar atau Nepenthes, anda dapat membaca selengkapnya di artikel terkait.
Media tanam yang perlu disiapkan sebelum menanam kantong semar yaitu campuran tanah dengan sekam bakar yang lembab dan tidak begitu padat. Media tanam yang digunakan usahakan tidak terlalu kering ataupun terlalu banyak air. Selain media tanam campuran tanah dengan sekam bakar, anda dapat menggunakan media tanam berupa cocopeat yang dicampur dengan sekam bakar dengan perbandingan 1 : 1.
Ada 2 cara yang dapat digunakan untuk menanam kantong semar yaitu dengan biji dan dengan stek batang.
Setelah penanaman, hindarkan tanaman dari sinar matahari yang berlebihan. Lakukan penyiraman secukupnya saja, jangan biarkan media tanam terlalu kering dan jangan terlalu basah.
Sumber: https://www.faunadanflora.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2025 AnekaUKM. All rights reserved.