ADVERTISMENT

img
Info

Cara Budidaya Lele Jumbo agar Cepat Besar dan Panen Maksimal

Cara Budidaya Lele Jumbo agar Cepat Besar dan Panen Maksimal
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Lele Jumbo (Clarias gariepinus) adalah jenis ikan lele yang berasal dari Afrika. Jika dibandingkan dengan lele jenis lain, lele jumbo memiliki ukuran yang lebih besar dan patil yang dimiliki tidak tajam.

Secara alami ikan lele jumbo dapat ditemukan di berbagai tempat di Afrika dan juga Timur Tengah. Lele jumbo menyukai air tawar yang tenang dan juga kubangan buatan manusia, bahkan ikan ini dapat hidup di saluran pembuangan air.

Kini sudah banyak orang Asia Tenggara termasuk Indonesia mulai membudidayakan ikan lele dumbo sebagai sumber pangan, walaupun memiliki kelemahan yaitu dagingnya lunak dan mudah hancur saat digoreng namun ikan ini banyak disuakai konsumen. Nah kali ini kita akan membahas tentang cara budidaya tentak ikan lele dumbo.

Cara Budidaya Ikan Lele Jumbo

1. Pembuatan kolam ikan

Budidaya ikan lele jumbo dapat dilakukan di kolam tanah, kolam terpal, kolam tembok atau yang lainnya. Jika menggunakan kolam tanah maka kolam dibuat dengan ukuran 7 x 5 meter dan kedalaman sekitar 1 meter. Setelah kolam tanah selesai dibuat, keringkan selama 3 hari lalu pada hari keempat taburkan kapur sebanyak 100 gram/meter persegi, pupuk kandang sebanyak 700 gr/meter persegi. Biarkan selama 3 hari tanpa air.

Jika menggunakan kolam terpal, ada 2 cara membuat kolam terpal yaitu dengan membuat galian tanah terlebih dahulu dan dengan membuat kolam terpal dengan rangka bambu atau kayu. Untuk 100 ekor ikan lele dumbo maka ukuran kolam yang dibuat yaitu 2 meter x 1 meter x 0,6 meter.

2. Penebaran Benih Ikan Lele Jumbo

Benih ikan lele jumbo yang akan ditebar yaitu benih yang berumur sekitar 1 bulan atau memiliki ukuran sekitar 5 – 110 cm. Penabaran bibit inni dilakukan pada pagi hari.

3. Pemberian Pakan Tambahan

Benih lele yang sudah ditempatkan di kolam akan mendapat makanan alamiseperti hytoplankton dan zooplankton. Namun beri pula makanan tambahan berupa kotoran ayam, bangkai unggas yang dibakar atau sisa-sisa makanan di dapur yang dibuat adonan dan disebarkan ke dalam kolam, selain itu bisa juga tepung pelet sebanyak 0,75 gram/1000 ekor bibit.

4. Penyakit Pada Lele Jumbo

Penyakit yang sering menyerang ikan lele dumbo antara lain Ichthyopthirius multifiliis atau bintik putih. Penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan persiapan kolam budidaya yang baik, terutama pada saat pengeringan dan juga pengapuran. Jika lele telah terserang penyakit ini, cara mengobatinya dapat dilakukan dengan menebarkan garam dapur sebanyak 200 gram /meter kubik kolam setiap 10 hari berturut-turut.

5. Waktu panen ikan lele

Ikan lele jumbo dapat mulai dipanen setelah berumur sekitar 3 bulan terhitung mulai dari waktu penebaran benih ikan lele dumbo tersebut. Pertumbuhan badan berubah dari berukuran berat sekitar 10 gram menjadi sekitar 200–300 gram.

Sumber: https://www.faunadanflora.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.