Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sudah lama dibudidayakan di Indonesia yaitu sekitar tahun 1920an.
Ikan mas adalah salah satu jenis ikan konsumsi yang banyak disukai oleh orang karen atekstur dagingnya yang lembut serta lezat dan mudah dalam melakukan pengolahannya (dapat dijadikan berbagai macam olahan). Karena hal tersebut, Ikan mas bernilai ekonomis tinggi, sehingga ikan mas kini banyak dibudidayakan, baik itu di kolam terpal, kolam tanah maupun kolam beton/kolam semen atau yang lainnya.
Kolam yang akan digunakan untuk budidaya ikan mas di kolam beton, perlu diiapkan. Kolam tersebut tidak keseluruhan terbuat dari beton, hanya bagian dindingnya saja sedangkan bagian dasar terbuat dari tanah. Kolam dibuat dengan kuran 8 m x 5 m x 1 m. Selanjutnya lakukan pengeringan kolam dengan tujuan untuk menghilangkan hama dan bibit penyakitdi tanah atau dasar kolam. Pengeringan di lakukan selama 3 hari hingga dasar kolam benar-benar kering yang biasanya ditandai dengan tanah retak-retak.
Pemasangan kakaban dalam kolam dilakukan untuk menempel telur ikan mas karena sifat telur ikan mas yang mengapung. Jarak pemasangan kakaban ini dari permukaan air yaitu sekitar 5 cm dan jarak antar kakaban yaitu 35 cm. Kakaban dibuat dengan ukuran panjang sekitar 150 cm, lebar 30 cm dan tinggi sekitar 48 cm.
Setelah kakaban sudah dipasang, selanjutnya lakukan pengisian air ke dalam kolam, air yang digunakan yaitu air irigasi. Air diisi hingga ketinggian 5 cm dari kakaban yang telah dibuat.
Ikan yang akan dibudidaya tidak langsung ditebar langsung dalam kolam tetapi terlebih dahulu diletakkan dalam bak atau ember yang telah diisi air kolam sekitar 1 jam agar dapat menesuaikan dengan lingkungan. Selanjutnya baru benih ikan dapat ditebar dalam kolam budidaya. Penebaran benih dalam kolam sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari.
Pada hari pertama dan kedua setelah penebaran ikan masih memakan organisme alami yang ada dalam kolam, setelah hari ketiga barulah beri makan pelet yang mengandung 15% karbohidrat, 20% protein, dan 20% lemak. Pemberian pakan ini dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari yaitu pada pagi hari, sore hari, malam hari agar ikan cepat besar.
sumber: https://www.faunadanflora.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2025 AnekaUKM. All rights reserved.