Buah naga adalah salah satu jenis buah yang semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain rasanya yang enak dan menyegarkan, buah naga juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Jika Anda ingin menikmati buah naga segar setiap hari, Anda bisa menanamnya sendiri di halaman rumah. Berikut adalah beberapa tips sukses menanam buah naga di halaman rumah:
Ada banyak jenis buah naga yang berbeda-beda, dan setiap varietas memiliki karakteristik yang berbeda-beda juga. Sebelum menanam buah naga, pastikan Anda memilih varietas yang tepat untuk kondisi iklim dan tanah di daerah Anda. Beberapa varietas yang cocok untuk ditanam di Indonesia antara lain varietas Hylocereus undatus, Selenicereus megalanthus, dan Hylocereus polyrhizus.
Buah naga membutuhkan lahan yang subur, kaya akan nutrisi, dan memiliki drainase yang baik. Pastikan Anda memilih lahan yang terkena sinar matahari secara langsung minimal 6 jam sehari. Jika Anda tinggal di daerah dengan tanah yang kurang subur, Anda bisa menambahkan pupuk organik atau pupuk kimia yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Pilih bibit buah naga yang berkualitas untuk memastikan pertumbuhan tanaman yang baik. Bibit yang berkualitas memiliki akar yang sehat dan daun yang segar. Anda bisa membeli bibit di toko pertanian atau mengambil bibit dari tanaman buah naga yang sudah ada.
Setelah Anda mendapatkan bibit yang berkualitas, tanam bibit tersebut dengan benar. Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 40 cm dan lebar sekitar 50 cm. Campurkan tanah dengan pupuk organik atau pupuk kimia yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Setelah itu, letakkan bibit buah naga di tengah lubang tanam dan tutup kembali dengan tanah.
Setelah bibit ditanam, buah naga membutuhkan perawatan yang tepat untuk pertumbuhannya. Pastikan tanaman selalu tercukupi air dan nutrisi yang dibutuhkan. Jangan terlalu sering menyiram tanaman karena bisa menyebabkan akar busuk. Beri pupuk secara teratur dan potong cabang yang tidak perlu.
Buah naga rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Pastikan Anda menjaga kebersihan tanaman dan sekitarnya agar tidak menjadi tempat berkembangnya hama dan penyakit. Jika diperlukan, gunakan pestisida yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut.
Buah naga siap panen setelah Anda berhasil menanam buah naga, jangan lupa untuk memanennya pada waktu yang tepat. Buah naga biasanya matang sekitar 30-35 hari setelah mekar. Buah naga yang matang memiliki warna kulit yang cerah dan sedikit lembek saat ditekan dengan jari.
Saat memanen buah naga, pastikan Anda memotong tangkainya dengan hati-hati menggunakan gunting tajam. Jangan menarik tangkai buah naga karena bisa merusak tanaman dan mempengaruhi kualitas buah.
sumber: https://www.faunadanflora.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2025 AnekaUKM. All rights reserved.