Bawang putih adalah bumbu dapur yang populer dan digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Selain digunakan sebagai bumbu masakan, bawang putih juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang terkenal, seperti membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, tidak semua orang memiliki lahan yang cukup luas untuk menanam bawang putih di kebun mereka. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas panduan lengkap tentang cara menanam bawang putih dalam pot.
Sebelum menanam bawang putih dalam pot, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, di antaranya:
Terdapat banyak variasi bawang putih yang dapat ditanam dalam pot, namun sebaiknya pilihlah varietas yang lebih kecil dan memiliki batang yang lebih pendek seperti “Chinese Pink”. Varietas yang lebih kecil dan memiliki batang pendek ini lebih cocok untuk ditanam dalam pot.
Pilih pot yang cukup besar untuk menanam bawang putih. Pot seukuran 5 liter sudah cukup untuk menanam 4-5 siung bawang putih. Pastikan pot memiliki lubang drainase yang cukup untuk membuang air berlebih.
Campurkan tanah dengan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang dalam perbandingan 2:1. Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik.
Beli bibit bawang putih dari petani lokal atau dapat menanam dari umbi bawang putih yang sudah tumbuh tunas.
Setelah semua persiapan telah dilakukan, berikut adalah langkah-langkah untuk menanam bawang putih dalam pot:
Isi pot dengan campuran media tanam hingga 2/3 bagian pot terisi.
Tanam bibit bawang putih dalam pot dengan jarak 5 cm antara satu bibit dengan bibit lainnya. Pastikan bagian ujung tunas menghadap ke atas.
Tutup bibit dengan media tanam hingga pot terisi penuh.
Beri air secukupnya agar media tanam menjadi lembap, namun jangan terlalu basah karena dapat menyebabkan akar bawang putih busuk.
Taruh pot di tempat yang terkena sinar matahari selama 4-6 jam setiap harinya.
Beri pupuk secara rutin setiap 2 minggu sekali untuk memastikan pertumbuhan bawang putih yang optimal
Siram pot secara teratur setiap 2-3 hari sekali agar media tanam selalu lembap dan tidak kering.
Setelah beberapa minggu, bawang putih akan mulai tumbuh. Pemangkasan tunas bawang putih dianjurkan untuk memastikan nutrisi tersedia untuk pertumbuhan umbi.
Periksa tanaman secara teratur untuk menghindari hama dan penyakit. Beberapa hama yang sering menyerang tanaman bawang putih antara lain ulat daun dan kutu daun.
Bawang putih dapat dipanen setelah daun bawang mulai layu dan menguning. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 4-5 bulan sejak penanaman.
Setelah dipanen, jemur bawang putih di tempat yang terkena sinar matahari selama beberapa hari hingga kulit luar bawang putih mengeras.
Setelah dikeringkan, simpan bawang putih dalam wadah yang tertutup di tempat yang sejuk dan kering.
Jika Anda ingin menghindari penggunaan pestisida kimia, Anda dapat menggunakan pestisida organik seperti minyak neem atau sabun insektisida untuk mengendalikan hama dan penyakit.
Pastikan pot yang dipilih memiliki diameter yang cukup besar dan lubang drainase yang cukup untuk membuang air berlebih. Selain itu, pilihlah pot yang terbuat dari bahan yang tahan lama dan tidak mudah pecah.
Perawatan yang rutin sangat penting untuk memastikan pertumbuhan bawang putih yang optimal. Pastikan untuk memberikan air dan pupuk secara teratur, serta memeriksa tanaman secara teratur untuk menghindari hama dan penyakit.
sumber: https://www.faunadanflora.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2025 AnekaUKM. All rights reserved.