ADVERTISMENT

img
Tips

Usaha Parcel Dengan 7 Langkah Serius

Usaha Parcel Dengan 7 Langkah Serius
Artikel ditulis olehApril Liliana

Jika Anda ingin memulai usaha parcel, sebaiknya tentukan dengan spesifik target pasar Anda, mendaftarkan bisnis Anda, merancang model keranjang dan bentuk parcel yang akan menjadi karakter usaha parcel Anda, serta mengembangkan rencana pemasaran yang solid.

Untuk memulai usaha parcel dari rumah atau toko, Anda memerlukan rencana bisnis yang dibuat dengan hati-hati, kreatif, dan tentu menyiapkan biaya untuk modal.

Berikut cara memulai bisnis parcel dalam tujuh langkah:

1. Temukan Lingkup Spesifik Bisnis Parcel Anda

Contoh tampilan sebuah parcel

Menemukan brand atau karakter spesifik membantu membedakan bisnis Anda dari pesaing.

Lingkup yang spesifik dalam usaha, menargetkan pasar tertentu atau memenuhi kebutuhan spesifik.

Semakin sempit pasar Anda, semakin mudah parcel Anda menjadi solusi yang tepat untuk konsumen tersebut.

Misalnya, Anda ingin berfokus pada parcel dengan isi produk yang dapat dimakan, buah bisa menjadi pilihan yang umum yang memiliki pengaruh kuat untuk parcel.

Tapi, Anda bisa memulai parcel dengan makanan jenis fondue (adalah suatu hidangan yang dinikmati dengan cara mencelupkan potongan makanan ke dalam cairan), parcel dengan karakter seperti ini akan memiliki audiens yang lebih kecil, tetapi membedakan brand Anda dari pesaing.

Berikut panduan kami tentang cara Anda menemukan karakter atau brand parcel Anda dalam tiga langkah:

  • Tulis daftar minat Anda: Hal ini berlaku untuk semua jenis usaha. Memulai usaha parcel berkaitan dengan sesuatu yang benar-benar Anda sukai akan membantu menjaga bisnis tetap menarik. Sebagai owner, Anda akan menghabiskan banyak waktu untuk pengembangan usaha Anda, jadi membangunnya dari salah satu minat Anda, akan membantu Anda tetap terlibat dengan enjoy.
  • Perhatikan potensi minat pasar: Jika Anda memasarkan parsel Anda dengan toko atau etalase, pastikan jenis produknya diminati untuk area lokal Anda. Jika usaha parcel ingin dijalankan secara online, gunakan alat seperti Google AdWords atau Google Trends untuk melihat berapa banyak orang yang menelusuri jenis produk yang ingin Anda tawarkan.
  • Reserch bagaimana potensi keuntungannya: Setelah Anda memiliki ide dan telah memverifikasi minat pelanggan, pastikan ide usaha parcel Anda menguntungkan.

Siapa sajakah pembeli parcel?

Menurut Pengusaha Parcel, orang yang membeli parcel cenderung memiliki tingkat pendapatan menengah ke atas, sehingga penting untuk dipertimbangkan dalam merencanakan tempat menjualnya, terutama jika ingin membuka etalase atau toko.

Pembeli dari perusahaan atau korporat juga dapat menghasilkan porsi keuntungan yang lebih besar dari penjualan parcel Anda.

Perusahaan bisnis umumnya sering membeli parcel sebagai hadiah liburan untuk klien dan karyawan, untuk merayakan pencapaian karyawan, dan acara besar lainnya.

2. Buat Planning Usaha

buat planning usaha parcel - aneka.ukm

Membuat rencana usaha sangat penting untuk meletakkan rincian seluk beluk bagaimana usaha Anda akan beroperasi, dan yang terpenting, bagaimana Anda akan menghasilkan uang.

Membuat dan memiliki plan sangat menguntungkan di awal proses bisnis parcel Anda, sebab ini akan memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan usaha Anda untuk menghasilkan keuntungan, dana apa yang Anda butuhkan untuk mempertahankan usaha Anda sampai pada titik tertentu, dan ide apa yang benar-benar layak.

Plan usaha Anda berfungsi sebagai model bagaimana Anda membayangkan usaha Anda tumbuh, dan sering kali menjadi persyaratan untuk mendapatkan pinjaman usaha kecil atau pendanaan lainnya.

Rencana usaha Anda harus mencakup tahapan berikut:

Deskripsikan usaha: Jelaskan industri parcel, prospek dan kemungkinan masa depan, konsep dan tema Anda, serta pasar dan industri lain yang dapat berdampak langsung pada bisnis Anda.

Analisis pasar: Identifikasi tren pasar untuk parcel, target pasar Anda, dan analisis pesaing. Misalnya, membuat list produk parcel lainnya di daerah Anda, dan pesaing lain yang mungkin ada.

Organisasi dan manajemen: Jelaskan bagaimana Anda berencana menjalankan bisnis Anda, termasuk prosedur operasi standar, staf, dan tanggung jawab setiap karyawan.

Lini produk: Menjelaskan tentang detail parcel Anda, bagaiman temanya, produk apa yang akan disertakan, bagaimana Anda mendapatkan produk Anda, berapa biaya pembuatan setiap keranjang, dan untuk apa Anda akan menjualnya.

Rencana pemasaran: Jelaskan bagaimana Anda berencana untuk memasarkan usaha parcel Anda. Di jaman sekarang, hampir seluruh pelaku bisnis menyertakan pemasaran secara online melalui media sosial. Juga memperhitungkan musim dalam bisnis Anda, seperti momen di mana tidak ada hari-hari penting keagamaan yang tentu arus usaha parcel jadi lebih lambat dan kesibukan yang lebih besar ketika lebaran atau hari raya keagamaan tiba.

Permintaan dan proposal pendanaan (jika harus): Cari tahu berapa banyak yang Anda butuhkan untuk memulai dan menjalankan usaha parcel Anda, termasuk berapa banyak modal yang telah Anda siapkan, berapa banyak yang Anda perlukan dari sumber luar, dan bagaimana Anda berencana untuk memperoleh dana tersebut. 

Proyeksi keuangan: Uraikan pengeluaran, keuntungan, dan kerugian Anda yang diproyeksikan untuk setidaknya tiga hingga lima tahun pertama Anda.

Anda dapat membuat plan usaha pada media apa pun yang paling nyaman bagi Anda, bisa melalui dokumen Google atau Word, tayangan slide, atau menggunakan perangkat lunak rencana bisnis.

Saat menyiapkan rencana bisnis, pastikan sedapat mungkin Anda memasukkan semuanya secara detail. Sebab ini juga berguna saat Anda mengajukan pinjaman, bank atau lembaga keuangan, sebab mereka perlu melihat secara detail rencana usaha Anda.

Biaya untuk Membuka Usaha Parcel

Dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha parcel akan sangat bervariasi, tergantung seperti apa Anda akan menjalankan usaha, baik secara online (dari rumah) atau dengan membuka toko.

Ketika membukanya dengan toko ritel, biaya toko akan berkembang lagi berdasarkan letak atau lokasi Anda dalam memilih toko, tentunya Anda juga harus menyiapkan budget untuk menghias inetrior toko Anda.

Ketika Anda menjalankan usaha dari rumah secara online, biaya akan jauh lebih rendah. Anda hanya perlu berinvestasi di situs web dan platform e-commerce yang berkualitas, pemasaran online, persediaan parcel, dan alat pengiriman.

Usaha yang Memiliki Struktur Hukum

Bagian lain dari pengaturan rencana usaha Anda adalah memilih struktur hukum untuk usaha Anda.

Memilih struktur hukum untuk usaha penting karena menentukan bagaimana Anda akan mengumpulkan dan membayar pajak, bagaimana Anda akan dibayar dari usaha parcel Anda, dan tingkat tanggung jawab pribadi Anda.

Ada banyak jenis struktur hukum, tetapi dua yang paling umum digunakan dalam usaha saat masih merintis, yaitu kepemilikan tunggal (CV) dan perseroan terbatas (PT/LLC).

Jika Anda tidak menetapkan struktur hukum, usaha Anda akan otomatis mengarah ke kepemilikan tunggal.

Ini pada dasarnya berarti Anda melakukan bisnis sebagai individu, dan karenanya Anda tidak terpisah dari bisnis Anda dengan cara apa pun. Kepemilikan tunggal adalah pilihan populer untuk pekerja lepas, kontraktor proyek, dan individu lain yang melakukan pekerjaan berisiko rendah dan visibilitas rendah.

Perusahaan dengan kewajiban terbatas (PT/LLC) adalah struktur hukum untuk usaha kecil yang melindungi aset pribadi Anda, seperti rumah Anda, dalam kasus tuntutan hukum atau kebangkrutan bisnis.

Ini adalah struktur hukum paling populer untuk usaha ritel kecil, dan yang kami rekomendasikan jika Anda berencana membuka toko ritel atau mengoperasikan usaha secara e-commerce.

Jika Anda memilih untuk membuat PT, Anda dapat membuatnya melalui legal.co.id.

3. Pilih Channel Penjualan 

Memilih di mana dan kapan harus menjual parcel Anda adalah keputusan penting.

Membuka etalase atau toko membutuhkan lebih banyak modal di awal daripada memulai usaha secara online.

Anda perlu menyewa ruang, melengkapi ruang itu, mendesain toko Anda, dan mempekerjakan karyawan.

Namun, memiliki ruang fisik juga membuat usaha Anda lebih terlihat dan memungkinkan pertumbuhan ke kategori ritel lainnya.

Sedangkan, memulai usaha parcel secara online membutuhkan investasi awal yang lebih sedikit, dan memungkinkan Anda untuk menjadikan usaha parcel  sebagai pekerjaan paruh waktu atau sampingan.

Ditambah lagi, jika Anda melakukan pengiriman ke seluruh negeri, menjalankan usaha parcel online menyediakan basis pelanggan yang jauh lebih luas.

Penjualan Parcel secara Online

Jika Anda masih dalam tahap bertanya-tanya bagaimana sih memulai bisnis parcel? Anda juga belum siap untuk mencurahkan 100% waktu Anda untuk menjalankan usaha tersebut, cara terbaik adalah dengan menjual parcel secara online.

Biaya awal penjualan parcel secara online jauh lebih rendah daripada menjual dengan membuka toko, dan Anda akan memiliki lebih banyak fleksibilitas.

Adapun kelebihan dan kekurangan menjual parcel secara online yaitu:

Kelebihan:

  1.  Merintis dengan low badget
  2. Waktu yang fleksibel
  3. Basis pelanggan yang luas

Kekurangan:

  1. Sulit bagi pengusaha baru untuk membangun visibilitas (usahanya tidak terpampang jelas)
  2. Tidak memiliki basis pelanggan bawaan seperti yang dimiliki toko lokal

Jika Anda ingin membangun usaha parcel besar yang menghasilkan beberapa milyar per tahun, Anda akan memerlukan bangunan komersial untuk mengemas dan mengirimkan pesanan.

Tetapi, jika Anda ingin menjalankan usaha parcel dengan skala kecil untuk menambah penghasilan, maka bisnis rumahan secara online akan lebih cocok.

Terlepas dari ukuran usaha parcel online Anda, Anda akan memerlukan platform e-commerce untuk membangun situs web Anda dan mengelola pesanan.

Penjualan Parcel secara Offline

Kelebihan dan kekurangan menjalankan usaha parcel secara offline yaitu:

Kelebihan:

  1. Visibilitas yang lebih besar
  2. Memiliki basis pelanggan lokal
  3. Dapat dengan mudah berkembang ke kategori ritel lainnya

Kekurangan:

  1. Biaya merintis usaha yang besar
  2. Biaya bulanan yang akan selalu ada (gaji karyawan, biaya sewa bangunan, dll)
  3. Basis pelanggan lebih kecil daripada toko online

Jika Anda membuka usaha parcel secara offline, Anda memerlukan sistem point-of-sale (POS) untuk mengelola penjualan, melacak inventaris, dan melihat laporan.

Memilih Lokasi Toko

Salah satu tujuan Anda membuka secara offline adalah karena banyaknya pejalan kaki yang melintas. Ini bisa menjadi salah satu sarana iklan yang paling baik.

Sehingga, sangat penting untuk memilih lokasi yang memiliki visibilitas tinggi dan banyak lalu lintas pejalan kaki.

Saat memilih lokasi, gali informasi dari penyewa toko terdekat untuk mendapatkan masukan tentang lalu lintas pejalan kaki dan bagaimana perasaan mereka tentang daerah tersebut.

Juga pastikan untuk mempertimbangkan elemen lain, seperti ketersediann tempat parkir dan papan nama.

Beberapa tuan tanah atau bahkan kota memiliki batasan pada jenis papan nama yang dapat Anda gunakan di bagian depan toko Anda. Toko usaha Anda juga harus memiliki tempat parkir yang luas untuk pelanggan.

Penjualan Parcel secara Musiman

Pilihan lain yang patut dipertimbangkan adalah membuka usaha parcel secara sementara atau musiman.

Penjualan parcel cenderung melonjak selama liburan dan hari raya keagamaan, terutama untuk kue dan sembako.

Menandatangani sewa toko sementara bisa menjadi cara yang bagus untuk menguji pasar dan memanfaatkan momen-momen baik.

4. Mengatur Keuangan Usaha Anda

Sebelum Anda membuka bisnis, langkah penting lainnya adalah memisahkan keuangan pribadi dan usaha Anda.

Jika Anda memilih struktur usaha(PT), memisahkan keuangan Anda diperlukan untuk melindungi aset pribadi Anda.

Memisahkan keuangan Anda juga memudahkan untuk memantau pengeluaran dan melacak pemotongan pajak.

5. Sumber Produk untuk Parcel Anda

Sekilas, cara termudah untuk membeli bahan-bahan parcel Anda adalah dengan pergi ke toko box terdekat.

Namun, untuk mendapatkan margin keuntungan terbaik pada keranjang parcel Anda, carilah produk keranjang dengan harga grosir.

Harga grosir biasanya 50% dari harga eceran standar, terkadang bahkan bisa lebih murah.

Beberapa langkah untuk mendapatkan produk grosir, diantaranya:

  1. Menggunakan direktori online: Ada beberapa situs web yang mengumpulkan banyak pemasok grosir berbeda di satu tempat, sehingga Anda dapat memesan berbagai jenis produk sekaligus.
  2. Menghadiri pameran dagang barang: Belanja produk grosir di pameran dagang barang regional atau nasional. Anda dapat melihat sendiri produknya sebelum membeli, dan biasanya ada penawaran hebat jika Anda membeli di pameran. Plus, sebagian besar pameran dagang ritel memiliki seminar pendidikan gratis tentang berbagai topik pemasaran dan manajemen.
  3. Membeli langsung dari distributor grosir: Setelah Anda menemukan pemasok yang sesuai, membeli langsung dari mereka biasanya akan memberikan harga terbaik. Di beberapa aplikasi POS luar negeri telah menyediakan katalog produk bawaan, sehingga Anda dapat langsung memesan produk grosir secara langsung melalui aplikasi POS Anda.

6. Desain dan Harga Parcel Anda

Ketika sampai pada jenis parcel apa yang ingin Anda jual, pilihannya menjadi tidak terbatas.

Kategori parcel populer biasanya makanan, kue dan permen, perlengkapan mandi, barang musiman, baby shower, dan tema pernikahan.

Kebanyakan toko parcel menawarkan berbagai harga keranjang, parcel standar dan khusus.

Untuk memulai, rencanakan sekitar 20 keranjang. Jika Anda bekerja dengan barang-barang yang tidak mudah rusak, Anda dapat membuat parcel di awal untuk menghemat tenaga kerja di kemudian hari. Jika Anda bekerja dengan barang yang mudah rusak, buat satu keranjang sampel sebagai foto atau pajangan.

Selain produk di dalam parcel, Anda juga akan membutuhkan:

  1. Keranajang kosong
  2. Plastik pembungkus parcel
  3. Pita
  4. Kartu untuk ucapan
  5. Sobekan kertas atau bahan pengisi lainnya untuk bagian bawah keranjang
  6. Mesin shrink wrap (untuk menyusutkan plastik) dan mesin haet gun saat proses pembungkusan parcel
  7. Alat kerajinan lainnya (gunting, staples, double tape, dll)

Jika Anda mengirimkan parcel menggunakan ekspedisi, hal yang mungkin Anda perlukan adalah:

  1. Box
  2. Kemasan pengatur suhu untuk barang yang mudah rusak
  3. Bahan pengemasan
  4. Pencetak label pengiriman

Strategi Harga Parcel

Seperti halnya bisnis ritel lain, kunci untuk menghasilkan keuntungan adalah menjual parcel Anda dengan harga setidaknya dua kali lipat dari biaya modal.

Ini disebut penetapan harga kunci. Saat menentukan biaya parcel Anda, selain barang-barang di dalamnya, pertimbangkan pula biaya bahan pembungkus dan pengemasan, serta biaya tenaga kerja apa pun dalam pembuatan parcel.

7. Mengiklankan Produk Parcel Anda

 

Saat lokasi toko parcel atau online shop Anda telah siap, inilah waktunya untuk mulai beriklan.

Strategi periklanan terbaik adalah menggabungkan taktik pemasaran online dan tradisional untuk menjangkau jumlah pelanggan terbesar.

 Iklan Online

Beriklan secara online sering kali merupakan cara yang hemat dalam biaya untuk menjangkau sekelompok besar orang.

Jika Anda menjual parcel online, iklan digital adalah suatu keharusan. Berikut adalah dasar-dasar yang harus diikuti oleh setiap bisnis keranjang hadiah:

1. Membuat situs web

Akan lebih baik jika Anda juga memiliki situs web untuk produk parcel Anda. Jika Anda menjual online, ini sudah termasuk ke dalamnya.

Namun, bisnis offline atau toko, perlu memiliki situs web juga. Web harus menampilkan berbagai jenis parcel yang Anda ditawarkan, lalu bagian "Tentang Kami", informasi kontak, dan lokasi serta jam buka toko.

Situs web Anda harus mudah digunakan dan dinavigasi dengan gambar yang tajam dan banyak ruang terbuka. Situs web Anda juga harus responsif pada seluler sehingga mudah dinavigasi di perangkat apa pun.

Juga pastikan untuk menggunakan banyak foto produk berkualitas tinggi. Teks yang simple dan mudah dipahami, serta perbanyak jumlah foto produk parcel.

Jika Anda menggunakan jasa pembuat web atau platform e-commerce, mereka akan memiliki template responsif seluler yang dapat Anda pilih.

Menggunakan jasa pembuat web dan layanan hosting murah adalah cara termudah untuk membangun situs web untuk bisnis Anda. 

Dengan budget nol hingga dua ratus ribu rupiah Anda sudah bisa mendapatkan situs web untuk mengiklankan produk parcel.

2. Gunakan Media sosial dan iklan berbayar

Facebook dan Instagram adalah cara mudah bagi pelanggan baru untuk menemukan Anda.

Mulailah membuat profil Anda sebelum bisnis Anda diluncurkan untuk membuat orang tertarik dengan produk Anda.

Sedangkan di Instagram adalah kesempatan sempurna untuk memamerkan parcel Anda, karena ini adalah platform visual.

Anda juga dapat membuat iklan Facebook sederhana dengan anggaran rendah untuk menjangkau banyak calon pelanggan.

Iklan Facebook adalah pilihan yang bagus untuk mengiklankan hadiah untuk liburan mendatang, mempromosikan hadiah, atau acara di dalam toko.

3. Pemasaran secara Konvensional

Selain iklan online, Anda sebaiknya menggunakan beberapa teknik pemasaran konvensional (tradisional) seperti spanduk, brosur, voucher, dll.

Hampir sebagian besar bisnis ritel memperoleh sebagian besar penjualan mereka dari sebagian kecil pelanggan mereka. Jadi, penting untuk membuat pelanggan senang dan kembali lagi dengan program loyalitas dan rujukan.

 4. Membuat Program Loyalitas

Program loyalitas adalah sesuatu yang sederhana, bahkan cara yang efektif untuk memberikan rewards kepada pelanggan.

Berikan mereka kartu sederhana atas pembelian parcel pada kita. Hal ini akan membuat mereka teringat dengan produk kita saat mereka membuka dompetnya dan melihat kartu itu. Cukup mudah, bukan?

Nah, itulah 7 cara untuk memulai usaha parcel yang dapat Anda coba, semoga bisa memberikan ide untuk Anda dalam merancang bisnis parcel.

 sumber: https://fitsmallbusiness.com/

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.