ADVERTISMENT

img
Tips

Abon Ikan: Tips Pembuatan agar Tahan Lama dan Tidak Bau Amis

Abon Ikan: Tips Pembuatan agar Tahan Lama dan Tidak Bau Amis
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Abon adalah salah satu masakan yang berbahan dasar dari serat daging hewan, seperti serat dari daging ayam, daging sapi, daging kambing, daging ikan, atau bahkan cabe juga bisa digunakan sebagai abon.

Ada banyak macam ikan laut yang bisa digunakan sebagai bahan dasar abon, seperti abon ikan tuna, ikan tongkol, udang, dan biasanya ikan laut identik dengan bau amis. Kalau tidak tau cara mengolahnya.

Seperti judul yang saya bahas sekarang ini, adalah Rahasia Cara Membuat Abon Ikan laut Agar Tidak Amis. Dan pastinya bagi anda yang mau mengolah abon ikan.

Pembuatan yang cukup mudah serta bahan yang mudah didapatkan, bisnis abon banyak dilirik karena termasuk bisnis kuliner yang cukup mudah dilakukan.

Masakan abon ini biasanya disajikan sebagai taburan nasi putih, bubur ayam atau mie pangsit, atau bisa juga digunakan sebagai isi lemper, atau bisa juga langsung di makan sebagai cemilan.

Dari sentuhan rasa olahan abon pun sangat beragam. Ada yang rasanya manis, gurih, ada juga yang pedas. Itu dikarenakan setiap daerah selalu mempunyai cita rasa yang berbeda – beda.

Bagi Anda yang ingin berkreasi dengan olahan baru masakan ikan laut, abon salah satunya. Abon ini sangat fleksibel, mudah dibawa, mudah disimpan.

Berikut panduan resep abon ikan:

Bahan–bahan:

    • Bahan awal yang dibutuhkan daging sapi, yaitu sebanyak 500 gr fillet ikan patin atau ikan lain berdaging tebal (tuna, salmon, tongkol dll). Sebaiknya gunakan daging ikan laut utuh.
    • Kelapa yang sudah diparut. Lalu di peras, ambil santan kentalnya sebanyak 300 ml.
    • Minyak goreng secukupnya untuk proses menumisan abon ikan.
    • 1 buah jeruk nipis yang masih segar.
    • Daun salam segar kualitas bagus, sebanyak 2 lembar.
    • 1 potong sereh yang masih sedikit berwarna hijau, dimemarkan atau digeprek.
    • 3 lembar daun jeruk,yang  dibuang tulangnya.
    • 1 sendok teh garam, yang sudah halus.
    • Gula merah sisir sebanyak 1 sendok makan.
    • Sebanyak 1 potong sereh yang masih sedikit berwarna hijau, dimemarkan atau di geprek.
    • Bumbu penyedap secukupnya.
    • Bawang goreng secukupnya.

Bumbu:

  • Bawang putih lokal 5 buah.
  • Bawang putih lokal kurang lebih 3 buah.
  • Ketumbar halus atau bubuk sebanyak 1 sendok makan.
  • Lengkuas kualitas bagus sebanyak 1 ruas. Pukul – pukul dan memarkan sebelum dihaluskan.
  • Jahe kualitas bagus sebanyak 2 cm. Pukul – pukul dan memarkan sebelum dihaluskan.
  • Kunyit kualitas bagus sebanyak 3 cm. Pukul – pukul dan memarkan sebelum dihaluskan.

Proses Pembuatan:

  1. Hal pertama yang harus dilakukan, adalah mencuci ikan laut dengan air bersih, sehingga sisik ikan laut hilang, dan tidak menempel lagi pada ikan laut yang mau dijadikan abon.
  2. kemudian ikan laut yang akan dimasak disiangi, dengan cara dibuang isi perutnya dan ingsangnya. Untuk membuat daging terasa nikmat.
  3. Potong-potong melintang untuk memudahkan pengukusan, dan untuk mempercepat matangnya daging luar dan dalam.
  4. Lumuri ikan tongkol dengan air jeruk nipis. Karena dengan melumuri dengan jeruk nipis bisa menghilangkan bau amis. Kemudian Diamkan 15 menit, lalu cuci hingga bersih.
  5. Selanjutnya daging ikan laut kita kukus sampai matang kurang lebih 25 menit. Hal ini berutujuan untuk memudahkan pengambilan daging dan memisahkan dari tulang dan duri).
  6. Ikan yang telah dikukus kemudian ditiriskan. Dan setelah airnya benar-benar habis. Langkah ini bertujuan untuk memudahkan dalam mencabik – cabik daging ikan.
  7. Setelah dingin, daging ikan tuna dipisahkan atau singkirkan dari tulang atau durinya, sehingga tinggal daging ikan.
  8. Setelah dipisahkan dengan tulangnya. Iris atau suwir-suwir kasar daging ikan tuna, setelah itu pisahkan dari daging hitamnya. terutama bagi daging ikan tongkol yang ada daging warna hitamnya.
  9. Lalu diperas hingga kering, kemudian ditumbuk atau diurai hingga menjadi serpihan – serpihan yang halus.
  10. Lebih mudahnya Anda bisa membuat mesin pembuat abon. Seperti mesin suwir abon, mesin pemasak abon dan mesin peniris abon.
  11. Panaskan minyak, kemudian tumis bumbu yang sudah halus tadi. Kemudian tambahkan daun salam, sereh dan daun jeruk yang sudah dipersiapkan tadi. Masak sampai mengeluarkan aroma wangi.
  12. Masukkan suwiran ikan sambil diaduk–aduk. Lalu masukkan santan dan gula merah, garam dan penyedap. Untuk keseimbangan rasanya sesuai selera. Jika ingin agak pedas boleh tambahkan 5 buah cabe yang sudah dihaluskan.
  13. Kecilkan api. Masak dan aduk–aduk terus, sampai tumisan abon ikan kering. Anda harus agak sedikit sabar diproses ini yaa…
  14. Karena memang agak lama dan pakai api kecil agar tidak gosong dan abon kering sempurna. Sebaiknya pakai wajan teflon agar tidak lengket saat proses penggorengan abon ikan.
  15. Jika ikan sudah nampak kecokelatan dan agak ringan ketika diaduk. Itu tandanya abon sudah jadi, atau abon sudah matang.
  16. Tambahkan bawang goreng. Aduk–aduk sampai rata. Kemudian tiriskan diatas kertas tissue agar minyak terserap.
  17. Biarkan dingin lalu simpan di wadah kedap udara. Bisa tahan sampai 2 minggu. Atau Abon ikan laut siap untuk disajikan, bisa buat lauk, buat cemilan, dan dijual bagi Anda yang ingin menekuni bisnis ini.

Itulah sedikit berbagi cara membuat abon ikan laut yang mudah untuk anda buat sendiri di rumah. Atau bahkan anda yang akan menjalankan bisnis abon dirumah.

Kunci resep memasak abon ini, sehingga tidak amis adalah dengan menggunakan air dari perasan jeruk nipis, sebagai penghilang bau amis pada ikan.

Bisa juga menggunakan perasan jeruk lemon, perasan jeruk purut. Asalkan jangan jeruk yang biasa kita makan sehari–hari.

Demikian artikel Rahasia Cara Membuat Abon Ikan laut Agar Tidak Amis, semoga dapat membantu anda untuk memasak atau bahkan berminat membuka bisnis rumahan.

sumber: http://www.searchexceed.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.