Guna memenuhi permintaan pasar yang tinggi, maka para peternak ternak sapi limosin pun memilih ide untuk melakukan penggemukan.
Program ini sangat bermanfaat salah satunya untuk memenuhi kebutuhan para konsumen khususnya di hari raya agama.
Dengan penggemukan, otomatis daging ternak sapi metal akan bertambah berat dan banyak. Dari hal demikian, kebutuhan masyarakat akan tingginya permintaan daging ternak sapi dapat terpenuhi.
Harga jual daging juga akan naik tajam pada bulan-bulan perayaan agama, seperti hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Sehingga keuntungan yang didapatkan para peternak juga akan lebih banyak. Nah, di artikel ini kita akan membahas cara penggemukan sapi limosin guna mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Perlu diketahui, bahwa penggemukan sapi limosin tidak bisa secara instan. Karena semuanya butuh proses, jadi peternak harus memiliki kesabaran ekstra dan kerja keras.
Adapun point yang harus diperhatikan yaitu mengenai pakan ternak.
Dalam cara penggemukan sapi metal makanannya harus seimbang, yaitu memiliki kandungan gizi yang bagus seperti protein, lemak, karbohidrat dan lainnya.
Di Indonesia sendiri, untuk cara penggemukan sapi yang paling efisien adalah dengan sistem kereman. Dan banyak di aplikasikan di daerah Wonogiri, Wonosobo, Lamongan, Bondowoso, Banyuwangi, dan daerah lainnya.
Dengan metode ini sapi akan cepat gemuk, karena gerak sapi terbatas dan makanan akan menjadi daging tidak banyak yang menjadi energi.
Selain itu harga jual akan meningkat dan nilai tambah dari kotoran ternak yang di hasilkan.
Umumnya, sapi yang biasa digunakan adalah sapi yang berumur 2-3 tahun dengan sehat. Dengan lama penggemukan 3 sampai 6 bulan.
Pertambahan bobot badan yang dicapai dengan sistem ini berbeda beda setiap ekornya tergantung pada pakanyang diberikan.
Pakan merupakan sumber protein yang diubah menjadi energi guna menunjang pertumbuhan. Jumlah pakan ternak sapi metal yang diberikan harus mencukupi, sehingga energi dapat diubah kedalam bentuk daging dan lemak.
Dalam memilih bahan pakan ternak sapi, ada beberapa hal yang harus diketahui:
Hijauan merupakan makanan pokok untuk ternak yang terdiri dari dedaunan, rumput, atau kacang kacangan.
Setiap hari seekor sapi membutuhkan 10 hingga 12% pakan hijauan dan pakan tambahan 1 hingga 2% dari bobot sapi.
Pemberian pakan hijauan dilakukan sebanyak 3 kali sehari. Selain pakan ternak sapi juga membutuhkan suplemen untuk menunjang pertambahan berat badan.
Suplemen yang baik adalah suplemen yang bebahan dasar organik atau suplement organik cair. Dan usahakan suplement mengandung 5 jenis bakteri yang baik.
Hal yang harus diperhatikan dalam pemberian pakan sebaiknya yang pertama di berikan adalah konsentrat dan baru pakan hijauan kemudian. Hal ini bertujuan untuk mengaktifkan mikroba rumen, melalui organ pencernaan sapi.
Sehingga nutrisi yang terdapat dalam pakan dapat dicerna dengan baik dan bisa mendorong pembentukan daging secara tepat.
Itulah cara penggemukan sapi limosin yang patut Anda coba. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Sampai jumpa di artikel lain.
sumber: http://www.searchexceed.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2025 AnekaUKM. All rights reserved.