ADVERTISMENT

img
Tips

Tips Bisnis Tas Handmade agar Mencapai Keuntungan yang Diinginkan

Tips Bisnis Tas Handmade agar Mencapai Keuntungan yang Diinginkan
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Tas termasuk dalam barang fashion dan aksesori yang banyak diminati. Tak hanya oleh kaum wanita, tetapi juga pria.

Tas yang dibuat dengan tangan ini memiliki nilai estetika tersendiri. Bahkan, disebut sebagai barang unik karena proses pembuatannya yang berbeda dari produksi massal.

Selain itu, bahan yang digunakan dalam membuat tas handmade juga memiliki ciri khas tersendiri.

Misalnya, di Indonesia, tas bisa dibuat dari bahan eceng gondok atau rotan yang alami.

Bisa juga terbuat dari bahan kulit sapi atau kulit kerbau asli sehingga nilai jualnya semakin tinggi.

Tak perlu membuat butik, kamu juga bisa menjual tas hasil kerajinan tanganmu secara online melalui media sosial atau marketplace.

Tips Bisnis Tas Handmade

Sebelum membuka bisnis tas handmade, kamu bisa menerapkan beberapa tips di bawah ini agar bisa mencapai keuntungan yang diinginkan:

1. Buat Desain yang Menarik

bisnis tas handmade
(Foto tas rotan. Sumber: Unsplash.com)

Hal pertama yang perlu persiapkan sebelum membuka bisnis tas handmade, yakni menyiapkan desain yang menarik.

Buatlah desain tas yang unik sehingga membedakan produk kerajinan tangan kamu dengan yang lainnya. Semain unik desain yang kamu buat, semakin menarik pula tas handmade yang kamu buat.

Usahakan untuk membuat desain yang menampilkan ciri khas merek kamu. Hindari untuk membuat tas handmade dengan pola atau desain yang sama dengan milik orang lain.

Kecuali, kamu sudah bekerja sama dengan desainer tas tersebut dan bersedia membayar royalti kepada mereka.

2. Pilih Bahan Baku Berkualitas

Setelah menentukan desain tas yang sesuai, kamu perlu memilih bahan baku untuk tas handmade yang akan dibuat.

Pilihlah bahan baku yang berkualitas untuk bisnis tas handmade kamu.

Kamu bisa menggunakan berbagai bahan baku untuk membuat tas. Mulai dari kain, benang rajut, kanvas, kulit, atau bahan-bahan alami lainnya, seperti eceng gondok atau rotan.

Untuk mengadakan bahan baku tersebut, kamu perlu bekerja sama dengan penyedia bahan baku. Coba carilah suplier yang tepercaya.

Dengan bahan baku yang telah teruji kualitasnya, maka tas handmade yang akan kamu hasilkan juga akan memiliki kualitas yang baik.

3. Perhatikan Mutu Produk

Tips bisnis tas handmade berikutnya, yakni pastikan kamu memerhatikan mutu produk yang akan ditawarkan kepada pelanggan.

Jadi, usahakan untuk memeriksa kualitas tas handmade sebelum kamu mulai memasarkannya. Jangan sampai ada tas yang tak layak jual, ya.

Dengan menjual produk yang berkualitas, pelanggan pasti akan puas dengan pelayanan toko kamu.

Mereka pun tak akan ragu untuk melakukan pembelian berulang atau merekomendasikannya pada pelanggan lain.

4. Coba Tes Pasar

Sebelum memasarkan tas buatan kamu sendiri kepada pelanggan luas, coba lakukan tes pasar terlebih dahulu.

Kamu bisa memulainya dengan menghadiri festival atau bazaar khusus produk kerajinan tangan.

Di sana, kamu bisa bertemu dengan pelanggan yang memiliki minat tinggi terhadap produk-produk handamade.

Jika tes pasar yang kamu lakukan berhasil menarik banyak pelanggan, kamu bisa menjualnya ke lebih banyak pelanggan.

Namun sebagai permulaan, sebaiknya mulai dengan stok produk dalam jumlah kecil terlebih dahulu. Kemudian, mintalah feedback pada mereka.

Barangkali, ada beberapa hal yang perlu kamu ubah menjadi lebih baik sebelum menjualnya ke lebih banyak pelanggan.

5. Tentukan Harga Jual

Jika semuanya telah dilakukan, kini saatnya bagi kamu untuk menentukan harga jual tas handmade. Dalam menentukan harga jual produk bisnis tas handmade ini memang cenderung tricky.

Kamu tidak bisa menetapkan harga yang terlalu rendah karena berpotensi merugi.

Harga jual yang terlalu tinggi pun bisa menjauhkan kamu dari pelanggan karena hanya beberapa orang yang masuk dalam target pasarmu.

Oleh sebab itu, pertimbangkanlah harga jual tas handmade yang masuk akal. Kamu bisa menentukan harga jual dengan menghitung biaya modal yang dikeluarkan terlebih dahulu.

Bisa juga dengan melakukan riset pasar untuk mengetahui kisaran harga tas handmade yang dijual pesaing.

6. Promosikan Online

Dalam menjalani bisnis tas handmade, kamu tak boleh melewatkan potensi pasar digital yang saat ini banyak digunakan penjual dan pelanggan untuk bertransaksi.

Jadi, cobalah untuk melakukan promosi tas handmade secara online. Misalnya, dengan memanfaatkan berbagai media sosial.

Untuk meningkatkan jangkauan audiens dan mendatangkan banyak pelanggan potensial, kamu bisa beriklan dengan bantuan influencer.

Misalnya, dengan melakukan paid promote atau endorse sehingga produk tas handmade kamu semakin dikenal.

Namun, pastikan untuk memilih influencer dengan followers yang sesuai dengan target pasarmu. Jadi, endorse yang dilakukan bisa membantu kamu untuk meningkatkan penjualan.

7. Jual di Berbagai Platform

Dalam menjalani bisnis tas handmade, kamu tidak harus membuka toko fisik.

Meski umumnya, tas dijual di butik, tetapi kamu bisa menggunakan berbagai platform untuk menjualnya.

Selain menjualnya secara langsung di toko fisik, manfaatkan juga teknologi yang ada dengan memasatkan tas handmade melalui berbagai platform.

Mulai dari media sosial, marketplace, hingga website.

Semakin tinggi visibilitas online yang kamu ciptakan melalui platform tersebut, maka akan semakin banyak pula audiens yang bisa kamu jangkau.

Dengan menjual tas dari berbagai platform, kamu juga bisa menyesuaikan cara pembelian pelanggan dengan kebutuhan mereka.

Karena bisa saja, ada lebih banyak pelanggan yang lebih suka belanja melalui marketplace. Sementara yang lainnya mungkin lebih nyaman bertransaksi melalui website.

8. Layani Pelanggan Sepenuh Hati

Dalam menjalani usaha apapun, termasuk bisnis tas handmade, kamu harus melayani pelanggan semaksimal mungkin.

Jadi, usahakan untuk melayani mereka dengan sepenuh hati, ya. Menjual produk yang berkualitas dengan pelayanan yang baik akan membuat pelanggan senang berbelanja di toko kamu.

Mereka akan merasa dihargai sehingga nyaman saat melakukan transaksi. Hal ini juga berpotensi menjadikan mereka sebagai pelanggan loyal.

Ketika mendapatkan produk dan pelayanan yang berkualitas, pelanggan tersebut pun tak akan ragu untuk merekomendasikannya kepada teman atau orang-orang terdekat mereka lainnya.

9. Jangan Ragu Minta Feedback

Untuk menjaga kualitas produk dan meningkatkan kualitasnya, kamu membutuhkan pendapat pelanggan sehingga lebih relevan dengan target pasar kamu.

Oleh sebab itu, jangan ragu untuk meminta feedback dari mereka. Coba mintai pendapat apakah desain tas yang kamu buat sudah menarik, tanyakan juga apakah bahan yang digunakan sudah sesuai dengan harapan mereka.

Selain menanyakan kualitas produk, kamu juga bisa meminta pendapat mereka tentang kualitas pelayanan yang kamu berikan. Apakah ada hal-hal yang perlu diperbaiki sehingga menjadi lebih baik untuk ke depannya.

Dalam mengumpulkan feedback, kamu bisa berbincang langsung dengan pelanggan saat mereka berkunjung ke toko fisik kamu. Bisa juga melalui survei atau formulir online.

Itulah pembahasan mengenai tips yang harus dilakukan jika Anda ingin memulai usaha Tas Handmade rumahan ini ya. Semoga bermanfaat dan salam sukses.

sumber: https://store.sirclo.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.