ADVERTISMENT

img
Tips

Cara Menanam Tomat Yang Benar

Cara Menanam Tomat Yang Benar
Artikel ditulis olehApril Liliana

Cara Menanam Tomat yang Benar - Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menggunakan tomat untuk masakan, minuman dan hingga sebagai bahan baku industri tomat, sehingga tomat merupakan komoditas yang cukup penting.

Kandungan Tomat

Rasa tomat yang segar terkandung gizi yang lengkap. Dalam 100 gramnya mengandung:

  • 1 gr protein
  • 4,10 gr karbohidrat
  • 735 mg vitamin A
  • asam folat dan asam alfa-lipoat baik untuk penderita depresi
  • rendah indeks glikemik sehingga baik untuk penderita diabetes
  •  vitamin C
  • lutein dan likopen untuk menurunkan kolesterol jahat

Morfologi Tomat

Tanaman tomat mampu mentolerir terhadap ketinggian tempat. Tomat merupakan tumbuhan perdu dengan tinggi tanaman berkisar 1-3 meter.

Batang tomat sedikit lunak dan berbentuk bulat, mudah patah saat muda namun akan mengeras setelah tua. Seluruh batangnya berbulu halus dan bercabang lebat.

Daun tomat berbentuk oval dan berbulu, dengan karakter daun majemuk ganjil dengan jumlah 5-7 daun.

Buah tanaman tomat umumnya berbentuk bulat atau bulat pipih. Sistem perakaran tomat luas, menyebar dan dangkal.

Berdasarkan sifat pertimbuhannya, tanaman tomat merupakan tanaman determinate, dicirikan dengan terhentinya pertumbuhan cabang setelah muncul bunga dan buah.

Jenis Tomat

Berdasarkan bentuk buahnya, tanaman tomat dapat dibedakan menjadi:

1. Tomat Biasa 

Bentuk buah bulat pipih, tidak teratur, sedikit beralur-alur pada bagian yang dekat dengan tangkai. Tomat jenis ini cocok ditanam di dataran rendah.

2. Tomat Apel

Bentuk buahnya bulat, kuat, sedikt keras menyerupai apel. Tomat dengan jenis ini cocok di budidayakan di dataran tinggi.

3. Tomat Kentang

Buah tomatnya berbentuk bulat sedikit besar dan padat, serta daunnya lebar.

4. Tomat Keriting

Buahnya agak lonjong, keras dan kulitnya tebal, sehingga tahan dalam perjalan dan pengangkutan jarak jauh. Daunnya rimbun keriting dan berwarna hijau kelam.

Varietas tomat yang digunakan dalam pengolahan industri adalah varietas Intan, Berlian dan Ratna. Varietas tersebut mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah dan toleran terhadap layu bakteri. Potensi hasilnya sendiri adalah 12,4 ton/ha, 13 ton/ha dan 12 ton/ha.

 Syarat Tumbuh

Sejatinya tomat dapat tumbuh dan berproduksi pada bermacam jenis tanah, namun tanah terbaik untuk tumbuhan tomat adalah jenih tanah berpasir.

Keadaan tanah yang cocok untuk pertumbuhan tomat adalah yang bertekstur gembur, kaya akan humus, memiliki sirkulasi udara dan tata air yang baik.

pH tanah untuk menanam tomat berkisar 5-6 dengan curah hujan optimal 100-200 mm/bulan. Sedangkan untuk pembuahan, tanaman tomat menghendaki temperatur malam berkisar 15-20 derajat C.

Tanaman tomat suka tempat terbuka dengan sinar matahari penuh sepanjang hari. Sebab akan membuat pertumbuhannya memnajang, lemah dan pucat saat tidak menerima sinar matahari secara cukup.

Persiapan Pembenihan

Pilih buah tomat untuk diambil bijinya yang akan digunakan sebagai benih.

1. Kriteria Benih

Adapun kriteria buah tomat yang baik untuk benih adalah:

  • Berasal dari tanaman yang sehat dan subur pertumbuhannya
  • Buah dipilih dan disortir sejak masih di pohon
  • Buahnya masak di pohon, sehat dan tidak rusak

2. Langkah Pembenihan

Sebelum biji diambil dari buahnya, maka langkah yang dilakukan adalah:

  • Buah tomat diperam dahulu selama 3 hari hingga buahnya menjadi merah, gelap dan lunak lalu biji siap dikeluarkan
  • Biji yang masih berlendir difermentasikan lagi selama 3 hari hingga air dan lendir terpisah
  • Kemudian biji dicuci dengan air bersih
  • Biji yang telah bersih kemudian dijemur selama 3 hari sebelum disimpan
  • Siapkan media pembibitan, bisa menggunakan wadah dari polybag atau yang semisalnya
  • Isi pot dengan media tanah dan pupuk kandang perbandingan 1:1
  • Untuk mencegah serangan hama dari semut, cacing, dll, di atas media tanam dapat diberikan Furadan atau Curater dengan dosis 10 kg/ha atau 0,3 gr/pot.
  • Setelah wadah pembibitan siap, rendam benih tomat dengan air hangat minimal 6 jam. 
  • Benih dapat di tanam di dalam pot yang telah disiapkan
  • Letakkan pembenihan di tempat yang teduh, bisa dengan menambahkan naungan yang beratap daun kelapa atau sejenisnya.
  • Lakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari untuk menjaga tetap lembab.
  • Sekitar 5-7 hari benih tomat akan mulai berkecambah
  • Benih dapat dipindahkan ke lahan tanam setelah berumur 25-30 hari.

Persiapan Lahan Tanam

Tomat dapat ditanam di tempat atau ladang yang luas, namun juga bisa di tanam dalam pot untuk yang memiliki keterbatasan lahan.

Kali ini akan dibahas persiapan lahan penanaman tomat pada lahan yang luas:

  • Bersihkan lahan dari rumput liar dan gulma
  • Buat bedengan penanaman lebar 110-120 cm, tinggi 20-30 cm.
  • Jarak antar bedengan adalah 50 cm yang juga sekaligus sebagai parit
  • Lahan yang mengandung asam sebaiknya dilakukan pengapuran dengan dosis 300kg/ha. Caranya: kapur dilarik di samping baris tanaman dengan jarak 15-20 cm, dengan kedalam lubang 10-15 cm. Tutup kembali dengan tanah lubang larik kapur. Pengapuran dilakukan selambat-lambatnya 3 minggu sebelum proses tanam.
  • Satu minggu sebelum penanaman tomat lakukan pemberian pupuk kandang pada lubang tanam dengan dosis 10 ton/ha.
  • Bila kesulitan mendapat pupuk kandang, bisa menggunakan bokhasi serbuk gergaji dan pupuk kandang yang diberi EM4 (cairan pembantu proses fermentasi). Dosis serbuk gergaji cukup 5 ton/ha.

Penanaman

Syarat benih tomat bisa ditanam adalah memiliki daun sebanyak 3-4 helai atau berumur sudah 3 minggu.

  • Setiap lubang ditanami 1 pohin tomat yang sehat, kuat dan subur
  • Jarak tanam adalah 50-60 x 40-50 cm. 
  • Buat lubang tanam dengan ukuran 10-15 cm dengan diameter 15 cm.
  • Bibit tomat langsung ditanam tanpa dilepas dari pot saat Anda menggunakan pot terbuat dari daun pisang (bahan organik)

Pemeliharaan Tanaman Tomat

  1. Seawal mungkin lakukan pemasangan turus atau lanjaran setinggi kurang lebih 100-225 cm dari bahan bambu agar penyebaran daun dan tunas menjadi baik, memudahkan penyiangan dan mengantisipasi patah batang atau ambruk saat terkena hujang angin
  2. Turus dibentuk segitiga atau tegak lurus
  3. Satu tanama dipasang satu turus kemudian diikat dengan tali yang cukup kuat
  4. Penyiangan dilakukan bersamaan saat pemberian pupuk kedua(terakhir). Setelah disiangi, rumput yang telah disiangi ditimbun disekitar tanaman tomat dengan tanah
  5. Penyiaraman dilakukan rutin 1-2 kali sehari, terutama pada awal pertumbuhan.
  6. Pemangkasan dilakuan untuk membuang sebagian cabang dan tunas agar menghasilkan buah yang cukup besar
  7. Pangkas tunas yang keluar dari ketiak daun, terutama pada tomat ingtermediate
  8. Khusus tomat varietas unggul, pemangkasan dilakukan berdasarkan sistem pemeliharaan batang. Tanaman tomat yang dipelihara 1 batang, maka semua tunas di ketiak daun dipangkas dan hanya dipelihara 1 batang utama saja. Untuk tanaman tomat yang dipelihara 2 batang, mula-mula batang utama dibiarkan tumbuh kemudian tepat di bawah tandan bunga pertama dipelihara 1 tunas, selanjutnya tunas-tunas yang tumbuh di ketiak daun semuanya dipangkas
  9. Waktu pemangkasan sebaiknya pagi hari pada saat cuaca cerah
  10. Pangkas pula pada daun-daun yang berpenyakit, buah-buah yang cacat atau retak

penanaman tomat

 

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.