ADVERTISMENT

Tips

Langkah-langkah Memulai Usaha Makanan Online, Pemula Wajib Tahu

Artikel ditulis olehCici Hokiku

Menjual makanan secara online bukan sekadar memasukkannya ke dalam aplikasi pesan-antar.

Kamu juga perlu menentukan harga yang tepat dan menjaga kualitas rasanya. Kadang, orang juga mencari promosi yang menarik supaya jualan kamu selalu dilirik.

Cara Memulai Bisnis Makanan Online

Bisnis online akan membuat lebih banyak orang mudah menjangkau produk yang kamu pasarkan.

Selain itu, kamu pun lebih mudah dalam melakukan pengembangan. Berikut beberapa langkah membuka bisnis makanan online untuk para pemula:

1. Mencari ide bisnis yang tepat

Secara umum, semua makanan bisa dijual dan berpotensi mendapatkan untung. Namun, kamu memilih dan fokus pada satu bisnis makanan yang tepat. Pastikan memilih bisnis makanan yang kamu suka sehingga nyaman dalam menjalankannya.

Kamu bisa memilih makanan rumahan yang mudah dibuat atau makanan kekinian dengan rasa yang berani. Tidak hanya makanan jadi, kok. Kamu pun bisa memasarkan frozen food atau jenis makanan olahan lainnya secara online.

2. Tentukan target pasar

Tidak ada bisnis yang fit for all. Semua punya target pasarnya masing-masing. Kamu perlu mengetahui target pasar untuk produk makanan yang kamu pasarkan tersebut.

 

Mengetahui dan menentukan target pasar pun akan membuat kamu lebih mudah menentukan strategi selanjutnya. Saat kamu tahu target pasarnya, kamu bisa menentukan harga jual produk. Selain itu, kamu pun bisa membuat promosi yang tepat untuk pemasaran produk ke depannya.

Untuk mengetahui target pasar, kamu bisa melihat tren bisnis kuliner yang ada saat ini. Kamu pun bisa melakukan survei kepada keluarga, teman dekat, hingga warga yang tinggal di sekitar lokasi bisnis. Saat melakukan riset, kamu pun bisa sembari membuka peluang bisnis dengan menjajakan produk yang dijual.

3. Mencari supplier

Dalam menjalankan usaha makanan, kamu pun harus menjaga rantai bisnis tetap baik. Karena itu, kamu perlu mencari vendor penyuplai segala bahan yang kamu butuhkan. Cari supplier yang bisa menyediakan bahan makanan segar dengan stok aman.

Kamu pun perlu mempertimbangkan harga yang diberikan oleh para supplier. Mendapatkan harga terbaik akan membuat kamu bisa memperoleh untung lebih banyak lagi nantinya. Lebih baiknya lagi, kamu bisa menjalin kerja sama dengan supplier tersebut.

Namun, pasokan dari supplier mungkin akan tersendat satu atau dua kali. Karena itu, cobalah menjalin kerja sama dengan lebih dari satu vendor.

4. Berikan cita rasa yang khas

Sekarang sudah banyak brand kuliner yang menjual ayam goreng tepung. Namun, kamu tentu bisa membedakan semua rasa yang ditampilkan. Produk dengan rasa yang unik akan diingat oleh pelanggan setelah pertama kali membeli.

Karena kamu akan membangun bisnis makanan, buatlah cita rasa yang khas dalam setiap menunya. Kamu mungkin perlu melakukan percobaan lebih dari 10 kali untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Setelah dapat, coba untuk mempertahankan rasa itu agar tidak berubah dari masa ke masa.

5. Buat rancangan keuangan

Apa pun bisnisnya, uang jadi elemen yang paling harus diperhatikan. Catat modal yang kamu miliki dan berapa besaran yang akan dikeluarkan. Ketahui juga alokasi dana yang sudah kamu gunakan.

Hindari pengeluaran yang berlebihan atau tidak tepat sasaran. Pada awalnya, kamu perlu mengalokasikan modal pada bahan makanan, alat yang dibutuhkan, dan pastinya marketing.

Kamu sebenarnya bisa melakukan pencatatan keuangan sendiri sambil menjalankan usahanya. Namun, kamu perlu mempekerjakan orang lain saat pesanan dan bisnis kamu sudah berkembang dengan pesat.

6. Membuat bisnis kamu online

Bagian penting lainnya adalah membuat bisnis kamu online. Secara garis besar, hal ini bisa dilakukan dengan sangat mudah. Kamu hanya perlu memasukkan daftar menu ke dalam internet dan selesai. Namun, ternyata aktivitas memindahkan dari offline ke online ini butuh waktu khusus dan ketekunan.

Pertama, kamu perlu mendaftarkan bisnis kamu ke layanan pesan-antar online. Lebih baiknya lagi, kamu mendaftar di segala layanan pesanan online yang ada di Indonesia.

Kedua, kamu pun perlu membuat media sosial untuk bisnis makanan online ini. Dengan begitu, akan lebih banyak calon pembeli yang bisa kamu jangkau.

Dalam melakukan dua aktivitas itu, kamu butuh foto produk yang bagus dan menggiurkan. Foto yang bagus akan membuat orang penasaran untuk mencobanya.

7. Memilih kemasan yang tepat

Setiap makanan punya karakteristiknya masing-masing. Ada sebagian makanan yang harus tetap hangat. Ada pula makanan yang harus memiliki lubang udara supaya tidak cepat basi. Karena itu, sesuaikan kemasan dengan makanan yang kamu pasarkan.

Pastikan kemasan yang dipilih juga mudah dibuka untuk memudahkan pelanggan. Di sisi lain, kemasan yang kamu berikan juga aman. Pasalnya, makanan itu akan dibawa oleh kurir sampai ke tangan pelanggan.

Kamu juga perlu menyisipkan logo dan nama brand makanan kamu pada kemasan. Jika memungkinkan, berikan juga kandungan nutrisi di dalamnya, khususnya buat kamu yang menjual makanan sehat. Dengan begitu, kemasan makanan yang kamu berikan akan lebih informatif.

Sumber: https://mitrabukalapak.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.