ADVERTISMENT

img
Tips

Ikuti 9 Tips Ini, Agar Usaha Baju Bekas Import Anda Menguntungkan

Ikuti 9 Tips Ini, Agar Usaha Baju Bekas Import Anda Menguntungkan
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Istilah thrifting belakangan ini sedang banyak dibicarakan oleh orang-orang mengingat aktivitas thrifting produk pakaian bekas ini ternyata memiliki berbagai keuntungan baik bagi pembeli maupun penjual.

Salah satu keuntungan dari thrifting ini adalah tentu dapat menghasilkan cuan berlimpah dengan cara yang relatif lebih mudah dibandingkan dengan membuat brand baru sendiri.

Tips Bisnis Pakaian Bekas Import

Untuk kamu yang tertarik untuk memulai bisnis ini, berarti saat ini kamu berada di tempat yang tepat karena pada artikel ini kita akan membahas cara memulai bisnis pakaian bekas import agar cuan.

Berikut di bawah ini tips dan cara jualan pakaian bekas yang bisa kamu praktekkan.

1. Perhatikan fashion yang tengah trend

Salah satu keunikan dari industri fashion adalah permintaan dan selera masyarakat akan jenis dan gaya pakaian yang selalu berubah.

Mengingat bisnis merupakan kegiatan untuk mengisi kekosongan antara permintaan dan persediaan maka tentu kamu harus dapat jeli melihat tren pakaian apa yang saat ini sedang digandrungi.

Tentu dengan melihat gaya trend pakaian yang sedang digandrungi kamu akan menjadi lebih mudah menjual pakaian kepada konsumen.

Selain itu juga dengan menjual pakaian sesuai tren yang berlangsung dapat meminimalisir stok mati yang menumpuk di gudang.

2. Jalin relasi dengan supplier terpercaya

Berjualan pakaian bekas membutuhkan kejelian, keberuntungan dan juga relasi supplier karena ketiga hal tersebut akan menentukan kualitas barang dagangan yang kamu jual.

Relasi supplier ini penting karena menjual pakaian bekas berbeda dengan cara menjual pakaian baru jika pada pakaian baru kualitas dapat ditentukan dari vendor penjahit.

Maka pada thrifting atau bisnis pakaian bekas import kualitas barang dagangan ditentukan dari siapa cepat mendapatkan barang berkualitas.

Biasanya seorang supplier akan membuka bal-balan (karung berisi pakaian bekas) pada hari-hari tertentu dan bila kamu sudah menjalin relasi dengan mereka bukan tidak mungkin kamu akan diajak menyortir langsung isi pakaian pada bal tersebut.

Sortiran ini tentu memperbesar kemungkinan kamu dalam memperoleh pakaian bekas yang berkualitas.

3. Pelajari merk yang digandrungi

Tidak bisa dipungkiri, selain dari model, umumnya konsumen memilih pakaian berdasarkan merk yang tertera pada pakaian.

Maka dari itu agar dagangan pakaian bekas kamu cepat laku penting untuk kamu membeli pakaian bekas dengan merk yang telah dikenal luas di masyarakat.

Namun memilih pakaian berdasarkan merk bukanlah perihal mudah, mengingat saat ini terdapat puluhan bahkan ratusan brand yang diminati oleh pasar.

Maka dari itu sebelum kamu terjun ke bisnis pakaian bekas import ini penting untuk kamu mempelajari berbagai brand pakaian bekas yang digandrungi oleh konsumen.

4. Pilih pakaian yang memiliki potensi harga naik

Secara umum nilai suatu pakaian pasti akan berkurang seiring dengan waktu dan kecil kemungkinan pakaian dapat dijual dengan harga sama ketika dibeli.

Namun uniknya teori tersebut hanya berlaku pada pakaian baru, sebaliknya pada pakaian bekas justru terkadang nilai dari suatu pakaian akan meningkat seiring dengan waktu.

Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa item pakaian yang diproduksi secara terbatas pada era sebelumnya namun saat ini mengalami peningkatan harga karena minimnya persediaan tidak dapat memenuhi tingginya permintaan.

Tentu hal ini membuatmu tertarik bukan?, tapi mendapatkan item pakaian bekas yang langka ini bukanlah perihal mudah karena kamu harus mempelajari jenis pakaian apa yang langka dan juga menganalisa dari permintaan konsumen itu sendiri.

Selain itu mencari pakaian ini di dalam bal-balan juga bukanlah perihal mudah karena kamu membutuhkan kejelian dan keberuntungan dalam menemukannya.

5. Jujur tentang kondisi item pakaian

Dalam bisnis kepercayaan dari konsumen merupakan hal yang penting untuk didapatkan dan dijaga oleh penjual.

Termasuk dalam hal ini usaha menjual pakaian bekas, dalam berjualan kamu tentu harus jujur kepada konsumen terlebih tentu saja kondisi pakaian bekas memiliki banyak kekurangan bila dibandingkan pakaian baru.

Penting untuk kamu menjelaskan setiap detail kekurangan pada item pakaian yang kamu jual agar konsumen dapat menilai kualitas dari item pakaian yang kamu jual.

Meski memiliki potensi barang tidak laku tapi setidaknya kamu akan mendapatkan kepercayaan dari konsumen sehingga mereka tidak beralih ke toko lain.

6. Laundry pakaian yang akan kamu jual

Pakaian bekas umumnya memiliki bau apek yang tidak sedap dan juga kerutan-kerutan yang dapat mengurangi nilai penampilan barang.

Untuk menghilangkan hal tersebut maka penting bagi kamu untuk me laundry pakaian bekas yang akan kamu jual.

Tujuannya agar konsumen mendapatkan item pakaian dengan kondisi terbaik yang rapi dan wangi dengan harapan konsumen tersebut akan membeli lagi di tokomu.

7. Tunjukan foto yang menarik

Kamu tidak perlu khawatir bila kamu memiliki keterbatasan modal untuk membuka toko karena kamu tetap dapat berjualan secara online dengan memanfaatkan e-commerce dan sosial media.

Namun satu hal yang harus kamu ketahui, tentang kekurangan dari berjualan secara online dan salah satu hal itu adalah keterbatasan konsumen untuk melihat langsung kondisi barang.

Tentu saja kondisi tersebut dapat membuat konsumen mengurungkan niatnya untuk membeli item pakaian yang kamu jual.

Untuk menyiasati hal tersebut maka penting untuk kamu menampilkan item pakaian dengan foto terbaik yang menarik.

Karena foto produk merupakan satu-satunya cara konsumen dapat melihat kondisi dan kualitas barang jika kamu menjual pakaian bekas yang kamu jual secara online.

8. Berikan konsumen konsep OOTD

Selain sebagai kebutuhan pokok yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan sandang pakaian juga dipakai dengan tujuan untuk mempercantik diri.

Maka tak mengherankan jika saat ini kita mengenal istilah OOTD (outfit of the day) dimana ootd ini adalah kombinasi pakaian yang kita gunakan saat menghadiri suatu kegiatan.

Tentu kamu bisa memanfaatkan hal tersebut untuk kebutuhan jualanmu dan caranya adalah dengan menciptakan gaya ootd dari item pakaian bekas yang kamu jual.

Karena terkadang konsumen mengurungkan niat membeli suatu item pakaian dikarenakan ia ragu apakah pakaian itu akan cocok ia kenakan.

Dengan adanya inspirasi ootd yang kamu berikan tentu konsumen akan sangat terbantu untuk membayangkan bagaimana pakaian yang kamu jual akan dikenakan.

9. Manfaatkan sosial media untuk promosi

Tips terakhir yang dapat kamu lakukan sebagai upaya agar bisnis pakaian bekas import yang kamu jalani dapat menghasilkan cuan adalah dengan memanfaatkan sosial media.

Sosial media ini dapat kamu manfaatkan sebagai sarana promosi dan memperkenalkan item pakaian yang kamu jual kepada konsumen maupun calon konsumen.

Itulah dia 9 tips berjualan pakaian bekas yang dapat kamu lakukan agar bisnis dapat menghasilkan cuan dan keuntungan yang diinginkan.

Semoga artikel ini dapat membantu kamu ya.

Sumber: https:/ladara.id

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.