Media Tanam adalah faktor penting untuk menunjang keberhasilan dalam kegiatan bertani maupun berkebun.
Bertani atau berkebun tanpa memperhatikan kondisi media tanam atau tanah maka sama saja dia bertani dan berkebun dengan prinsip untung-untungan.
Ini sangat beresiko karena bisa mengakibatkan kerugian dan lebih besar lagi kerugiannya manakala pertanian atau perkebunannya dalam skala besar.
Untuk keberhasilan dalam bertani atau berkebun maka wajib mengetahui tentang kondisi tanah dalam hal ini adalah pH Tanah. Ada alat sebagai cara mengetahui pH Tanah, baik tanah yang terlalu asam ataupun sebaliknya tanah basa namanya adalah pH meter.
Tetapi bagaimana cara mengetahui pH Tanah jika kita tidak memiliki alat tersebut? Ada beberapa cara mengetahui kadar pH Tanah dengan sederhana tanpa alat ph meter.
* pH normal tanah berada pada kisaran 6 hingga 8 atau pada kondisi terbaik memiliki pH 6.5 hingga 7.5
Ambil sedikit tanah di 5 titik lahan yang akan kita ukur. 4 titik dari empat ujung dan 1 titip dari tengah lahan (tanah dari kedalaman sekitar 30 cm) . Campurkan tahah dari 5 titik tersebut dan jemur sampai kering.
1. Ambil sedikit sample tanah yang sudah kita siapkan, campurkan kedalam air bening dengan perbandingan 1 : 1 didalam gelas.
2. 2.Kemudi Aduk-aduk hingga benar-benar dan tercampur
3.;Tunggu beberapa menit hingga campuran tanah dan air terlihat terpisah ( tanahnya mengendap )
4. Setelah airnya terlihat agak jernih, masukkan ujung kertas lakmus atau pH Indikator kedalam campuran tadi sekitar 1 menit ( tetapi jangan sampai mengenai lapisan tanah yang mengendap ).
5. Setelah beberapa saat kertas lakmus atau pH indikator akan berubah warnanya, perubahan warna sesuai dengan kadar keasaman atau basa sampel tanah tersebut.
6. Setelah warna stabil , maka cocokkan warna kertas lakmus yang sudah berubah tadi sesuai dengan bagan warna petunjuknya. (Bagan petunjuk warna dari warna 1 – 14)
Cara mengetahui pH Tanah secara tradisional ini akan menghasilkan kesimpulan tanah tersebut asam atau basa , tetapi tidak sampai mengukur secara nilai asam atau basa nya tanah. Tetapi ini cukup efektif untuk mengetahui kondisi tanah secara umum dilahan kita. Cara mengetahui pH tanah secara tradisional adalah sebagai berikut :
Kunyit
1. Ambil junyit seukuran jari telunjuk.
2. Potong Kunyit menjadi 2 bagian
3. Masukkan / celupkan potongan kunyit ( bagian yang terpotong ) kedalam tanah basah yang akan kita ukur pH nya
4. Biarkan sampai kira-kira 30 menit
5. Setelah itu ambil kunyit tesebut dan lihat warna bagian potongan kunyit
Jika bagian kunyit yang terpotong warnanya menjadi pudar maka kesimpulannya pH tanah ASAM (pH dibawah 7).
Jika bagian kunyit yang terpotong warnanya tetap berwarna cerah (tidak ada perubahan) maka kesimpulan pH tanah NETRAL ( pH antara 6-8).
Jika bagian kunyit yang terpotong warnanya menjadi lebih tua, kecoklatan atau bahkan kebiruan maka kadar keasaman tanah tersebut rendah atau BASA (pH diatas 7 lebih).
Begitulah cara mengetahui pH tanah secara sederhana, walaupun sederhana tetapi efektif untuk mengetahui kondisi tanah kita, sehingga bisa segera di lakukan tindakan untuk menetralkan/menormalkan tanah.
sumber: https://agrobiotik.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2025 AnekaUKM. All rights reserved.