Selain menyediakan menu-menu yang sederhana, angkringan dikenal menjual makanan dengan harga yang miring. Maka tidak salah jika banyak orang yang tertarik untuk menekuni usaha kuliner yang satu ini.
Meskipun kamu memiliki modal minim, tetap akan mendapatkan peluang keuntungan yang besar. Namun, sebelum mulai menjalankan usaha ini, ketahui dulu tips membuka usaha ini. Berikut ulasannya:
1. Pilih Lokasi Strategis
Memilih lokasi yang strategis sangat penting sebelum membuka usaha. Ada banyak ide lokasi yang bisa dipilih supaya usaha lebih menguntungkan, seperti kawasan wisata, kawasan kampus, perkantoran, daerah asrama dan kost-kostan mahasiswa atau karyawan, kawasan pemukiman, daerah dekat pasar atau terminal dan sebagainya.
Namun, Kamu juga harus memperhatikan biaya tambahan lainnya, seperti retribusi lokasi yang perlu dibayar, suplai listrik dan air bersih untuk mendukung kelancaran usaha.
2. Sediakan Menu Istimewa
Saat membuka usaha, jangan ragu sediakan menu istimewa. Meski setiap angkringan memang menjual menu yang cenderung itu-itu saja. Namun, tidak ada salahnya kamu membuat angkringan yang berbeda agar menarik minat pelanggan dengan menyediakan menu berbeda dari yang lain.
Kalau pun bukan menu berbeda, kamu bisa melakukan cara penyajian berbeda atau cara masak yang lebih baik. Bisa juga pilihan menu tambahan unik seperti sambal jengkol, sambal pete atau menu khas yang tidak bisa dijumpai di angkringan orang lain.
3. Dahulukan Beli Barang yang Dibutuhkan
Kalau untuk membuka usaha kamu hanya mempunyai modal minim, mending beli barang yang memang dibutuhkan dulu saja, seperti gerobak, kursi kayu, dan terpal. Barang-barang selanjutnya bisa dicicil sedikit-sedikit supaya usaha tetap jalan. Sedangkan untuk alat masaknya, pakai yang sudah kamu punya di rumah.
Berikut ini adalah gambaran rincian modal yang kamu butuhkan:
- Gerobak angkringan Rp. 2.000.000
- Terpal ukuran lebar Rp. 200.000
- Kursi kayu Rp. 120.000
- Tempat sampah Rp 15.000
- Nampan dan keranjang Rp. 50.000
- Termos es Rp. 80.000
- Teko Rp. 30.000
4. Jual Dengan Harga Miring
Umumnya menu-menu yang dijual di angkringan terkenal dengan harganya yang murah meriah. Misalnya, di Yogyakarta ada angkringan yang menjual menu yang dinamakan nasi kucing, berisi nasi putih dengan lauk secukupnya dan dijual dengan harga di bawah Rp. 10 ribu, terkadang ada yang menjualnya di bawah Rp. 5 ribu. Murah bukan?
Untuk itu, ada baiknya perhatikan harga yang dipatok pada setiap menu yang dijual. Jika harga makanan di tempat kamu lebih tinggi dari harga normal, bukan tidak mungkin malah jadi tidak laku. Apalagi saat ini sudah menjamur angkringan sehingga persaingan akan semakin ketat. Maka konsumen akan lebih tertarik dan memilih angkringan yang menjual harga lebih miring.
5. Menjaga Kebersihan
Penting ketika membuka usaha berkaitan dengan kuliner untuk menjaga kebersihan baik itu pada makanan yang disajikan hingga perangkat makan yang digunakan. Begitu pula dengan angkringan. Justru karena membuka usaha angkringan yang dikenal sebagai kuliner murah meriah, masalah kebersihan menjadi sangat penting.
Hal itu karena bagi masyarakat modern, makanan yang bersih menjadi jaminan sajian yang disiapkan sehat dan aman untuk dikonsumsi. Jangan sampai konsumen merasa “jijik” untuk kembali mampir ke angkringan Kamu.
Itulah tips usaha angkringan dengan modal minimum yang bisa diterapkan sebelum membuka usaha. Tidak bisa dipungkiri, banyak yang menyukai angkringan sebagai tempat nongkrong sekaligus makan, tentunya ini menjadi peluang usaha yang sangat bagus. Diharapkan, beberapa tips diatas bisa membantumu untuk mempersiapkan diri sebelum memulai membuat angkringan sendiri ya!
sumber: https://www.lemonilo.com