Umbi Garut, dari namanya mungkin Anda akan menebak umbi ini berasal dari Garut, padahal nyatanya tidak.
Di setiap daerah, umbi garut (Maranta arundinacea) memiliki nama lokalnya masing-masing, seperti sagu belanda, irut, angkrik, gaerut, peda-peda, sagu bamban, hula moa, dan di luar negeri dikenal sebagai arrowroot.
Umbi garut ini memiliki daun yang unik, maka dari itu sering juga dijadikan tanaman hias, dan juga daunnya sering kali dijadikan pembungkus makanan.
Di saat musim pancaroba atau di saat gagal panen, umbi garut biasanya dijadikan cadagan makanan.
Tidak hanya gagal panen saja, saat harga-harga bahan pokok naik, umbi garut pun bisa dijadikan makanan pokok pengganti nasi.
Kandungan zat di dalam umbi garut cukup bervariatif, di antaranya adalah protein, lemak, serat, air, pati, zat besi, magnesium, abu, fosfor, vitamin B6, kalium, folat, riboflavin, dan tiamina.
Berikut manfaat umbi garut sebagai obat tradisional yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh:
Umbi garut merupakan sumber energi. Kandungan karbohidrat, lemak, dan protein dalam umbi garut merupakan sumber energi yang kaya bagi tubuh.
Kandungan zat besi yang tinggi dalam umbi garut dapat memperlancar peredaran darah dan mencegah anemia.
Bisa pula umbi garut ini dijadikan obat luka. Caranya adalah dengan mencampurkan air dengan pati umbi garut.
Setelah kental, campuran itu dapat dijadikan salep oles untuk menyembuhkan luka luar.
Kandungan asam folat dalam umbi garut mampu memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan otak, terutama pada bayi dan janin.
Jika Anda memiliki masalah dengan pencernaan, cobalah untuk mengonsumsi umbi garut.
Kandungan serat yang terdapat di dalam umbi garut mampu melancarkan pencernaan dan menghindarkan diri dari gejala gangguan pencernaan seperti sembelit, wasir, dan diare.
Selain untuk kesehatan, umbi garut pun dapat diolah menjadi tepung; dijadikan pengenyal dan pengental makanan; dijadikan bedak; dijadikan bahan pembuat kertas.
Selain itu ampas dari umbi garut pun dapat dijadikan pakan ternak, sehingga tidak ada bagian dari pemrosesan umbi garut ini yang terbuang.
Cara pembuatan pati garut adalah sebagai berikut :
Pilih umbi garut yang segar, kemudian bersihkan dari kotoran (tanah) dan sisik-sisiknya terus dicuci dengan air bersih yang mengalir.
Parutlah umbi garut hingga menjadi bubur kasar, kemudian tambahkan air bersih sambil diaduk-aduk atau diremas-remas agar keluar patinya.
Selanjutnya saringlah bubur tersebut dengan kain untuk memisahkan pati dari seratnya. Larutan hasil perasan segera diendapkan sehingga air terpisah dari endapan pati.
Jemurlah endapan pati garut hingga kering, kemudian gilinglah menjadi pati halus.
Kemaslah pati garut dalam wadah (kemasan) kantong plastik atau kaleng yang kedap udara (tertutup), kemudian simpan ditempat yang kering.
Itulah manfaat dari umbi garut yang perlu Anda ketahui. Walaupun banyak manfaatnya, tetapi umbi garut masih jarang dibudidayakan untuk dijual secara umum, sebab ketenarannya masih kalah bersaing dengan umbi-umbi yang lainnya.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!
sumber: https://bibitbunga.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.