Rumput odot merupakan salah satu pakan hijauan ternak berprotein tinggi, yang tentunya sangat berpengaruh dalam proses penggemukan ternak Anda.
Untuk rumput odot sendiri berasal dari Amerika. Rumput odot sangat disukai ternak karena batangnya lunak dan seluruh bagian rumput tak memiliki bulu sebanyak rumput gajah, sehingga mempermudah untuk memakannya.
Rumput odot memiliki ciri ciri tinggi antara 40-75 cm, dalam satu rumpun rumput ini menghasilkan 50-80 batang.
Selain itu batangnya empuk, tidak berbulu, dan menghasilkan banyak ruas dalam satu rumpun.
Serta memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dari rumput gajah, yakni 11 persen.
Tanaman ini mulai dibudidayakan di Jawa Timur oleh seorang Peternak Kambing Tulungagung yang bernama Pak Odot.
Oleh sebab itu rumput ini juga dikenal dengan rumput odot. Berikut ini adalah langkah penanaman rumput odot di lahan.
Bibit rumput odot dapat di dapatkan dengan melakukan stek batang, bibit tersebut dipotong dengan panjang 15 cm – 25 cm yang selanjutnya dibenamkan ke lahan.
Sebelum penanaman dilakukan, lakukan pemupukan dasar pada lahan dengan menggunakan pupuk kandang, dan lokasi tanam rumput odot tersebut harus mendapatkan sinar matahari penuh.
Rumput odot dapat ditanam dengan pola mono kultur atau dalam lahan yang hanya ditanami rumput odot saja.
Rumput odot juga dapat ditanam sebagai tanaman sela yang dikombinasikan dengan hijauan lain.
Karena tanaman ini memiliki ukuran lebih pendek, serta rumput odot juga dapat di gunakan untuk menahan erosi lahan.
Pemanenan rumput odot dapat di lakukan setelah rumput berumur sekitar 70 hari hingga 80 hari.
Itulah cara menanam rumput odot di lahan untuk pakan ternak Anda. Semoga dengan artikel ini, dapat membantu kalian yang masih pemula dalam menanam rumput odot.
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.