Cara Membuat Gulali Rambut Nenek
Cara membuat gulali rambut nenek – Merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang cukup populer pada masanya. Ketika belum banyak permen atau lolipop kemasan seperti sekarang ini, anak-anak lebih suka membeli gulali yang dijajakan oleh pedagang keliling. Gulali sendiri terdiri dari beraneka macam jenis.
Jenis Gulali di Indonesia
1. Permen Gulali Arum Manis
Jenis gulali yang terakhir ini dibuat dari mesin khusus yang berputar dan menghasilkan serat-serat gula yang halus, nama mesin ini adalah Cotton Candy Machine. Mesin Cotton Candy ini bisa Anda pesan juga di Ramesia Mesin.
Jika serat-serat gula tersebut dikumpulkan, maka akan tampak seperti kapas oleh karena itu gulali jenis ini disebut juga dengan permen kapas (Cotton Candy).
2. Permen Gulali Gula Pasir
Gulali ini lebih berwarna karena para penjualnya biasa menambahkannya dengan pewarna makanan atau pasta makanan untuk membuatnya jadi lebih menarik ketika dibentuk.
Gulali ini juga bisa dibentuk menjadi aneka kreasi hewan, seperti ayam, burung, mainan, pesawat, mobil-mobilan, dan lain-lain, sehingga anak-anak semakin menyukainya.
Dan bahkan, gulali ini terkadang bisa ditiup sehingga dapat menghasilkan siulan layaknya suara peluit tukang parkir atau satpam.
3. Permen Gulali Gula Jawa
Jenis gulali yang paling tradisional adalah gulali yang dibuat dari gula jawa atau gula merah. Konon, gulali jenis ini merupakan cikal bakal dari kemunculan berbagai macam gulali yang ada saat ini.
Gulali jenis ini berwarna coklat kehitaman dan biasanya ditusuk dengan potongan batang kayu. Gulali dari gula jawa atau gula merah ini juga biasanya dicampur dengan kacang tanah.
4. Permen Gulali Rambut Nenek
Gulali jenis ini terbuat dari gula pasir dicampur dengan tepung. Para pedagang biasanya menarik-narik adonan gulali jenis ini sedemikian rupa hingga berbentuk mirip seperti mi atau seperti benang sutra.
Kebanyakan orang menyebut gulali jenis ini dengan sebutan gulali rambut nenek karena bentuknya yang kusut dan acak-acakan seperti rambut seorang nenek-nenek, sehingga ada yang menyebutnya Gulali Rambut Nenek.
Konon katanya, orang-orang Tiongkok sering menyebut gulali jenis ini dengan sebutan jenggot seekor naga.