ADVERTISMENT

img
Ide

Budidaya Buah Naga: Cara Menanam Hingga Proses Panen

Budidaya Buah Naga: Cara Menanam Hingga Proses Panen
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Buah naga merupakan buah yang sangat manis dan memiliki kandungan mineral yang cukup banyak maka tak heran jika di konsumsi dapat menyegarkan badan. Buah ini menjadi buah yang cukup favorit di antara buah lainnya karena rasanya yang sangat enak dan segar.

Pada masa sekarang ini buah ini cukup populer, karena sering menjadi campuran untuk minuman segar. Dahulu mungkin kurang menarik karena mahal.

Namun sekarang cara budidaya buah naga sudah cukup membludak sehingga buah ini sekarang dapat di jangkau oleh masyarakat kalangan bawah.

Jenis Buah Naga

Saat ini dipasaran ada beberapa buah naga yang diminati dan mungkin bisa dicoba untuk dikembangkan dalam sistem budidaya. Jenis jenis tersebut adalah :

  • Buah naga merah
  • Buah naga putih
  • Buah naga hitam
  • Dan buah naga kuning

Cara Menanam Tanaman Buah Naga

Untuk mendapatkan hasil yang baik tentunya ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam budidaya. Berikut adalah langkah dalam menanam tanaman buah naga :

1. Bajak Tanah / Lahan Tanaman Buah Naga

Bajak tanah hingga sedalam 20 cm kurang lebih.

  1. Kemudian anda menyebarkan pupuk kandang hingga 120 ton per ha nya.
  2. Lalu semprot menggunakan bahan untuk melembabkan tanah.

2. Siapkan Tiang Penyanggah

  1. Tiang penyangga di siapkan dengan ukuran 10 x 10x 150 cm yang terbuat dari beton.
  2. Tanam tiang hingga kedalaman 50 cm di dalam tanah atau lahan.
  3. Buatkan besi pada ujung dengan membentuk lingkaran yang bisa membuat anda menopang cabang sehingga tidak patah.
  4. Tanam hingga 4 bibit buah naga pada tanah tiang penyangga dengan jarak 30 cm antar keduanya.
  5. Gunakan pupuk hewan hingga 10 kg pada tiap – tiap lubangnya.

3. Buatlah Parit di Sekitar Lahan Budidaya Buah Naga

Buatlah parit untuk sekitaran lahan  buah naga ini yang berfungsi sebagai sarana drainase di areal kebun.

Hal ini bertujuan saat kondisi sedang hujan lahan tidak tergenangi oleh air dalam jangka waktu cukup lama sehingga tumbuhan naga tidak membusuk.

4. Bibit Buah Naga

  1. Pilihlah bibit yang sehat sehingga akan menahan penyakit tanaman pada buah naga dan menghasilkan buah yang banyak.
  2. Rendamlah bibit menggunakan pupuk organik yang cair selama kurang lebih 2 jam.

5. Jarak Tanam Buah Naga

Setelah bibit sudah di rendam maka anda bisa menanam bibit ini dengan jarak 2 hingga 3m. Pada luasan 1 hektar di butukan penyangga hingga 2000 buah dengan bibit hingga 8 ribu.

6. Pemeliharaan Tanaman Buah Naga

Adapun beberapa cara untuk memelihara tanaman buah naga adalah sebagai berikut :

a). Sistem Pengairan Pada Tanaman Buah Naga

Di tahap pertumbuhan maka pengairan harus di jaga sebaik mungkin. Namun, saat pengairan ini di harapkan tidak berlebihan sehingga tanaman tidak menjadi busuk.

Bukan hanya itu saja, karena anda juga harus ingat untuk menghilangkang rumput secara rutin sehingga buah naga dapat tumbuh dengan baik.

b. Beri Pupuk Buah Naga Dengan Baik

  • Pemupukan di lakukan setiap 3 bulan sekali dengan mengunakan pupuk kandang hingga 40 di setiap penyanggahnya. Selain itu pupuk kandang yang ada gunakan juga sebaiknya yang sudah matang sehingga sebelumnya sudah mengalami frementasi terlebih dahulu.
  • Pupuk yang di gunakan lebih baik pupuk organik karena jika menggunakan pupuk kimia maka akan membuat dampak buruk pada tanaman. Hal ini juga akan mengganggu kesuburan tanah dan lingkungan sekitarnya. Hasil buah yang di panen tidak baik untuk di konsumsi karena bisa merusak jaringan tubuh.
  • Selain itu anda bisa menggunakan pupuk cair yang akan di semprotkan setiap 10 hari sekali hingga 3 bulan awal. Kemudian setelah itu anda bisa menyemprotkan pupuk cair organik setiap 1 bulan sekali.

c. Pangkas Tanaman Buah Naga

Dalam menanam tanaman buah naga maka anda harus memangkas  tanaman ini. Hal ini agar menghentikan adanya pertumbuhan cabang baru atau tunas baru sehingga tanaman buah naga dapat lekas berbunga atau berbuah.

Anda bisa melakukan pemangkasan di batang utama jika tingginya hingga lebih dari tiang penyanggah yakni 2 meter.

Kemudian anda bisa menyisakan cabag sekunder sampai 2 cabang. Lalu pangkas 2 cabang sekunder hingga mendapat cabang tersier untuk produksi.

7. Panen Buah Naga

Masa panen buah naga ini mencapai usia kurang lebih 10 tahun. Selain itu waktu pemanenan yang paling sempurna adalah saat pagi hari di jam 6 pagi hingga jam 9 pagi. Namun, jika anda sibuk anda juga bisa memanen di waktu sore hari yakni jam 3 hingga jam 5.

Cuaca yang cukup cerah tidak sedang hujan  adalah waktu yang baik untuk memanen sehingga buah ini dapat bertahan lama dan tidak akan membusuk. Adapun beberapa ciri – ciri buah naga yang sudah dapat di panen adalah sebagai berikut :

  1. Setelah adanya bunga sekitar 55 hari maka buah naga dapat di petik.
  2. Kulit buah naga sebaiknya sudah mengkilat hingga menjadi warna merah.
  3. Mahkota buah sudah mulai mengecil.
  4. Ujung pangkal buahnya sudah kering dan mengeriput.
  5. Buah naga yang memiliki ukuran 400 hingga 600 gram dinyatakan sudah sempurna untuk di panen.

KESIMPULAN

Budidaya buah naga tidaklah terlalu sulit yang terpenting adalah memperhatikan kondisi lingkungan, apakah sesuai atau tidak dengan syarat tumbuh tanaman buah naga.

Beberapa hal penting yang harus diperhatikan adalah tanah (media tanaman), bibit yang digunakan dan cara perawatan yang dilakukan. Bila ketiga hal tersebut telah dilakukan dengan baik maka hasil yang diperoleh juga akan baik.

Semakin hari permintaan buah naga dipasaran semakin meningkat, ini adalah peluang terbaik untuk para petani dalam mendapatkan keuntungan. Budidaya yang mudah dan harga yang tinggi tentunya akan meningkatkan kualitas hidup para petani.

Cukup mudah bukan, Sekian penjelasan dari kami tentang cara untuk membudidayakan buah naga dengan benar. Semoga membantu.

sumber: https://agrotek.id

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.