Dari banyaknya kandungan nutrisi pada cabe membuat banyak orang semakin gemar dengan cabe, namun bagi anda yang bingung dengan harga cabe yang semakin mahal kini anda tidak perlu khawatir.
Anda juga bisa menanam sendiri cabe anda di rumah dengan melakukan cara bubidaya cabe hidroponik dengan media air. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai cara budidaya cabe secara hidroponik.
Cara ini bisa dibilang sangat praktis dan hemat dibanding kan dengan jika anda melakukan cara menanam cabe seperti biasanya.
Cara Budidaya Tanaman Cabe Secara Hidroponik
Simak penjelasannya!
1. Kandungan Nutrisi Cabe
Cabe selain pedas rasanya, ternyata juga memiliki segudang nutrisi, diantaranya adalah Kalori, Natrium, Kalium, Karbohidrat, Serat, Protein, Kalsium, Magnesium, Zat besi dan Vitamin A, B6, B12, C, dan D.
2. Pembenihan Cabe Hidroponik
Langkah pertama yang anda lakukan dalam cara menanam cabe hidroponik dengan media air ini adalah memilih benih. Untuk pemilihan benih cabe sendiri sangat mudah dan praktis. Berikut ini penjelasannya:
- Untuk mulai budidaya cabe hidroponik, tentunya anda harus mengetahui jenis variasi cabe yang ingin anda tanam.
- Untuk mulai budidaya cabe hidroponik, tentunya anda harus mengetahui jenis variasi cabe yang ingin anda tanam.
- Ada 2 jenis varietas cabe yaitu cabe lokal dan cabe hibrida, untuk jenis cabe hibrida anda bisa menemukannya di toko benih ataupun pertanian.
- ada saran yang lebih praktis dan mudah jika anda memilih cabe lokal untuk anda ditanam, hal ini karena benih cabe lokal mudah ditemui dan harganya juga terbilang lebih murah.
- bukan hanya harganya saja tetapi jenis cabe juga akan sangat mudah untuk beradaptasi sehingga sangat mudah juga untuk ditanam.
- Pilihlah benih yang berkualitas dan layak tanam, anda bisa mengetahui kualitas dan kelayakan tanam dari review ataupun bertanya langsung kepada penjualnya.
3. Penyemaian Benih Cabe Hidroponik
Untuk langkah selanjutnya dalam cara menanam cabe hidroponik ini yaitu menyemai benih cabe. Untuk menyemai benih cabe ada beberapa hal yang anda perlu perhatikan Mulai dari persiapan hingga perawatannya agar tumbuh menjadi bibit unggul. Berikut ini merupakan penjelasannya:
- Pertama anda harus menyediakan media semai seperti tanah, cocopeat, sekam, , alat spray untuk menyiram dan media semai seperti tray ataupun polybag.
- Lalu sediakan mangkuk berukuran kecil berisi air hangat dan masukkan benih ke dalamnya hingga suhu air berubah dingin.
- Selanjutnya buat media tanam, yaitu dengan cara mencampur terlebih dahulu tanah, cocopeat dan arang sekam dengan perbandingan 1: 1: 1.
- Masukkan tanah campuran ke dalam polybag atau tray dan taburkan benih secara merata, lalu tutup dengan tanah secara tipis.
- Letakkan pada lokasi dengan pencahayaan sedikit agar benih cepat tumbuh, atau anda bisa menutupnya dengan kain berwarna gelap tipis.
- Lakukan juga perawatan dengan menyiram benih saat tanah mulai mengering, ini bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah.
- Benih akan berubah menjadi bibit siap tanam pada 5 hingga 7 hari setelah semai.
4. Media Tanam Bibit Cabe Hidroponik
Selagi anda menunggu pertumbuhan bibit, anda bisa mulai membuat media tanam. Dalam cara menanam cabe hidroponik, anda harus menyiapkan beberapa alat dan bahan yang sangat mudah untuk dijumpai. Ini adalah berikut penjelasan singkatnya :
- Anda juga bisa membuat media tanam yang praktis dan mudah hanya dengan menggunakan botol plastik bekas ataupun pipa sebagai medianya.
- Setelah itu campurkan cocopeat dan sekam dengan perbandingan 1: 1 dan letakkan pada media tanam.
- Akan lebih praktis jika anda membeli media hodroponik air secara online, ini tidak memerlukan banyak waktu tentunya.
- Beri juga media serap berupa kain flannel ataupun sumbu, akan lebih baik jikaanda menggunakan kain flannel karena lebih memiliki daya serap tinggi sehingga nutrisi pada cabe akan lebih mudah terpenuhi.
- Setelah media tanam jadi, lakukan proses pemindahan secara hati- hati, biasanya bibit siap ditanam setelah melewati usia 25 hingga 30 hari.
- Ambil bibit perlahan dengan cara menyiramkan air terlebih dahulu pada media semai agar bibit mudah diambil.
- Setelah anda melakukan proses pemindahan, biarkan media tanam pada tempat yang teduh selama 7 hari agar beradaptasi terlebih dahulu, setelah itu anda bisa memindahkannya pada lokasi dengan pencahayaan cukup.
5. Perawatan Cabe Hidroponik
Setelah anda melakukan cara menanam cabe hidroponik, jangan lupa untuk melakukan perawatan juga dan berikut rinciannya :
- Gunakan cairan nutrisi AB Mix khusus untuk tanaman hidroponik dan berikan nutrisi tersebut setelah 5 hingga 7 hari pada usia tanam.
- Banyaknya jumlah nutrisi yang harus anda berikan pastikan sesuai dengan dosis dan masa pertumbuhan tanaman.
- Control selalu jumlah nutrisi pada media tanam dan tambahkan jika jumlahnya kurang, ini sangat berpengaruh pada kesuburan tanaman.
- Anda bisa menggunakan pupuk semprot ataupun pupuk buah untuk mempercepat masa panen.
- Untuk masa panen cabe hidroponik media air yaitu pada hari ke 80 hingga 90 setelah masa tanam, cirinya yaitu buah cabe sudah berwarna kemerahan hingga merah.
Kesimpulan
Cabe merupakan tanaman yang sangat digemari dan memiliki banyak kandungan nutrisi. Selain ditanam pada media tanam tanah, tanaman cabe juga bisa di tanam pada media tanam air dengan cara hidroponik.
Cara budidaya cabe secara hidroponik dapat dimulai dengan pembenihan cabe hidroponik, penyemaian benih cabe hidroponik, Penyiapan media tanam cabe hidroponik, dan Perawatan cabe hidroponik. Untuk pemanenan cabe hidroponik dilakukan pada hari ke 80-90 setelah tanam.
sumber: https://agrotek.id