ADVERTISMENT

img
Ide

Budidaya Ketumbar: Pembibitan Hingga Panen

Budidaya Ketumbar: Pembibitan Hingga Panen
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Tanaman ketumbar (Coriandrum sativum Linn) sekilas bijinya memang mirip dengan merica yang berasal dari sekitar Laut Tengah dan Kaukasus dan dapat tumbuh hingga ketinggian 2.000mdpl.

Ketumbar adalah tanaman semak semusim dan mampu tumbuh hingga ketinggian satu meter. Tanaman ini memiliki akar tunggang, bulat, bercabang, dan berwarna putih.

Batangnya berkayu lunak, beralur, dan berlubang dengan percabangan dikotom berwarna hijau. Tangkainya berukuran sekitar 5-10 cm dan berdaun majemuk.

Menyirip, berselundang dengan tepi hijau keputihan dan daun ketumbar juga bisa dipakai sebagai penyedap masakan terutama untuk sup.

Tanaman ini sangat bermanfaat untuk bahan obat antara lain untuk diuretik (peluruh air kencing), antipiretik (penurun demam), stomatik (penguat lambung).

Stimulant (perangsang pencernaan), laxatif (pencahar perut), antelmintif (mengeluarkan cacing), menambah selera makan, mengobati sakit empedu dan bronkitis.

Cara Budidaya Tanaman Ketumbar

Persiapan Bibit

Bibit ketumbar bisa diperoleh dari biji yang sudah cukup umur dan sehat. Kemudian sebelum ditanam biji dipilih terlebih dahulu.

Biji direndam dahulu dengan air hangat selama 2-12 jam. Siapka polybag dnengan media campuran tanah yang gembur dan pupuk kandang/kompos pada kedalaman 1-2 cm dan biji akan tumbuh pada waktu 7-10 hari.

Penanaman Bibit

Bersihkan lahan dari gulma dan buatlah lubang dengan kedalam 30cm sebanyak 2 kali dengan jeda 5-7 hari. Setelah permukaan laha diratakan buatlah lubang tanam yang berjarak 10-15 cm

Dengan kedalaman 3-5 cm dengan jarak alur 35-50 cm. Lakukan penanaman pada saat sore hari supaya tanaman bisa beradaptasi dengan baik. Jangan lupa menyiram lahan untuk meningkatkan kelembaban udaranya.

Perawatan Tanaman

A. Pemupukan

Berilah pupuk nitrogen larut dalam air setelah tanaman yang mempunyai tinggi sekitar 2 inchi. Dosis yang diberikan sekitar ¼ cangkir untuk 7,6 meter area tanam.

B. Penyiraman

Jika tanaman sudah tumbuh dengan kuat jangan berlebihan dalam melakukan penyiraman, karena tanaman ketumbar sendiri merupakan salah satu tumbuhan dari daerah yang beriklim kering.

Pastikan agar tanah selalu dalam kondisi lembab, tapi tidak berair.

C. Pemangkasan

Lakukan pemangkasan pada tanaman ketumbar yang telah tumbuh tinggi sekitar 2-3 inchi. Jangan lupa untuk mencabut tanaman yang tumbuh kecil-kecil dan membiarkan tumbuhan besar yang tumbuh dengan jarak masing–masing sekitar 8-10 inchi.

Penanganan Hama dan Penyakit

Hama tanaman seperti Stegobium paniuceum yang mengakibatkan biji ketumbar menjadi bolong dan memakan isi dari ketumbar sehingga menjadi bubuk biji.

Penanganannya dengan menaruh predator alami untuk hama ini , dan juga menggunakan pestisida sesuai dengan dosis yang dibutuhkan.

Penyakit Bintik daun bakteria dengan gejala daun akan berubah menjadi hitam dan buruk.

Untuk penanganannya memetik dan membuang daun yang telah rusak, lakukan pemangkasan tanaman dimusim dingin hingga awal musim semi dan lakukan penyemprotan pestisida.

Pemanenan

Tanaman ketumbar sudah dapat dipanen apabila sudah memasuki usia 3-3,5 bulan dari waktu tanam. Memiliki warna coklat kuning, tanaman sudah mencapai tinggi 4 hingga 6 inchi.

Panen dikerjakan dengan cara memotong atau mencabut tanaman lalu tanaman di ikat dan dijemur selama seminggu atau lebih. Biji dilepaskan dari buah dan dijemur lagi sampai kering.

Itulah informasi mengenai cara budidaya tanaman ketumbar. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya sobat UKM.

Sumber: https:// paktani.digital.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.