Cara membuat gula kue rangi, makanan tradisional yang sudah ada bahkan sudah terkenal sejak sebelum tahun 50-an yang terpusat di kecamatan Wonosalam, yaitu Desa Lempuyang, Ploso, karangsambung dan sekitarnya yang sudah menjadi tradisi tahunan, yaitu setiap menjelang lebaran idul fitri atau syawalan.
Kue rangi dijual secara tradisional oleh pedagangan dengan berkeliling sambil mendorong gerobak. Pedagang akan berkeliling dari satu kampung ke kampung lainnya. Akan tetapi, bergesernya zaman dan sedikit orang yang mengetahui kue rangi, keberadaan pedagang kue rangi mulai sulit dijumpai.
1. Siapkan semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat saus gula merah.
2. Siapkan panci dan campurkan gula merah sisir, air, dan daun pandan.
3. Masak dengan api sedang hingga mendidih dan gula larut.
4. Setelah mendidih, baru tuang larutan tepung sagu ke dalam adonan gula dan masak hingga saus gula mengental.
5. Setelah mengental, matikan api dan dinginkan, sisihkan.
1. Siapkan bahan untuk membuat kue rangin pancong terlebih dahulu.
2. Selanjutnya adalah membuat adonan dengan cara mencampurkan tepung beras dengan santan kental lalu aduk hingga tercampur rata.
3. Jika adonan sudah tercampur rata selanjutnya ialah memasaknya di atas api sambil dengan terus diaduk sampai adonan mengental baru kemudian dapat diangkat serta sisihkan.
4. Berikutunya campurkan sisa tepung tadi dengan kelapa, rebusan tepung dan juga garam lalu aduk terus hingga rata baru kemudian dapat memasukkan telur dan juga santan cair.
5. Kemudian panaskan cetakan kue rangi dan jangan lupa olesi cetakan dengan minyak goreng atau menggunakan margarin supaya saat kue rangin pancong diangkat tidak menjadi lengket dan rusak.
6. Apabila cetakan sudah panas, maka masukan adonan tersebut sampai kurang lebih ¾ cetakan.
7. Masak sesuai selera, dapat dimasak setengah matang ataupun matang.
8. Setelah matang angkat kue rangin dari cetakannya, lalu taburi dengan gula pasir di bagian atasnya.
9. Kue rangin pancong siap untuk dinikmati.
Sumber: https://yentit.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.