Anda penggemar masakan berbahan dasar unggas? Dan tahukah Anda, dari mana asal unggas yang satu ini?
Pengembangan kawasan food estate atau yang dikenal juga dengan lumbung pangan di Lahan Rawa Kalimantan Tengah, dengan program peningkatan ketahanan pangan nasional.
Program strategis ini tentu saja sangat penting untuk menopang ketahanan pangan disaat masa pandemi covid-19 yang sangat luas dampaknya.
Sehingga banyak komoditas yang menjadi target kawasan food estate ini, salah satunya adalah komoditas peternakan.
Khusus Kalimantan Tengah, yang sebagian besar masih banyak lahan rawa, bisnis yang cocok diantaranya yaitu budidaya bebek alabio.
Bebek alabio adalah bebek persilangan antara bebek peking dengan bebek Kalimantan, sehingga menghasilkan anakan bebek alabio. Nama Alabio sendiri berasal dari sebuah nama daerah yang berada di Kalimantan Selatan yaitu Alabio, tepatnya berada di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan.
Nama ini diberikan oleh seorang ilmuan yang banyak melakukan penelitian pada bebek ini.
Kemudian adapun ciri khas dari bebek Alabio yang tidak dimiliki bebek lainnya, simak penjelasannya berikut ini :
Banyak keuntungan yang kalian dapat dari membudidayakan bebek alabio ini antara lain :
Untuk membudidayakan bebek alabio tidaklah sulit, namun ketelatenan sangat diperlukan disini, adapun langkah-langkahnya antara lain :
Lokasi yang akan dijadikan kandang untuk tempat membudidyakan bebek ini harus luas dan letaknya jauh dari keramaian atau permukiman.
Mudah dijangkau oleh alat transportasi dari peternakan ke pemasaran, serta kondisi lingkungan seperti iklim yang harus kondusif.
Setelah menentukan lokasi ternak, buatlah kandang yang ukurannya 4x12 meter. Ukuran kandang tersebut dapat menampung kurang lebih sebanyak 400 ekor bebek alabio.
Kemudian siapkan juga tempat untuk bertelur bebek alabio yang terbuat dari kayu dengan bentuk kotak yang diisi dengan sekam padi atau merang.
Lalu jangan lupa untuk menyiapkan tempat pakan dan minum dalam kandang.
Langkah selanjutnya, siapkan bibit bebek albio yang unggul, perbandingan antara jantan dan betina adalah 1 jantan dan 10 betina.
Bibit jantan tidak perlu banyak, karena telur yang dihasilkan hanya untuk dikonsumsi, bukan untuk diternakan atau ditetaskan kembali.
Pada masa pembesaran anak bebek, hanya diberi makan pakan buatan atau pur hingga bebek berumur 6 bulan.
Pemberian pakan pada umur di bawah 6 bulan tersebut pakan tidak boleh sampai kosong, pakan harus selalu ada dalam kandang. Setelah anakan berumur lebih dari 6 bulan, pakan terbuat dari campuran dedak dan sagu.
Dengan perbandingan 1:1, pemberian pakan tersebut dilakukan 3-4 kali sehari. Jumlah kebutuhan pakan ternak dalam sehari untuk 100 ekor bebek yaitu sebanyak 70kg dedak dan 70kg sagu.
Dan hal penting lainnya, bebek alabio dilepaskan dari kandang 1 kali dalam seminggu, dengan tujuan dapat memakan rerumputan hijau yang bisa menampung daya tahan tubuh bebek.
Untuk panen telur bebek alabio bisa dilakukan setiap hari, setiap 100 bebek rata-rata dapat menghasilkan kurang lebih 90 butir telur dalam seharinya
Untuk perbutir telur bebek alabio biasanya dijual dengan harga 3.000-3.500 perbutir.
Telur bebek alabio sendiri terkenal dengan tekstur lebih kental untuk putihnya, dan kuning telur memiliki warna yang lebih tajam dan pekat.
Harga untuk bebek alabio sendiri berkisar antara 50-53ribu rupiah tergantung daerah masing-masing.
Masa produktiv bebek selama 3 tahun, setelah berumur 6 bulan bebek alabio sudah mulai bertelur. Masa bertelur ini terbagi 3 tahap.
Di masa yang tidak produktiv ini agar tidak rugi, bebek alabio diberi makan dengan intensitas yang tinggi hingga gemuk dan bisa dijual.
Setelah dijual, hasilnya bisa dibelikan bibit bebek alabio kembali.
Bagaimana? Tertarik untuk berternak bebek alabio?
sumber : https://www.facebook.com
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.