ADVERTISMENT

img
Ide

Budidaya Bawang Putih: Syarat Tumbuh, Pembibitan, Cara Menanam Hingga Panen

Budidaya Bawang Putih: Syarat Tumbuh, Pembibitan, Cara Menanam Hingga Panen
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Bawang putih atau dalam bahasa latin Allium sativum adalah salah satu jenis tanaman yang dimanfaatkan bagian umbinya untuk campuran masakan ataupun untuk pengobatan. Bawang putih mentah memiliki rasa angur atau getir karena penuh dengan senyawa sulfur termasuk alliin.

1. Syarat Tumbuh

Bawang putih dapat tumbuh pada dataran tinggi dan dataran rendah dengan ketinggian lebih kurang sekitar 800 dpl, tanah yang baik untuk menanam bawang putih adalah tanah lempung berpasir gembur dengan pH sekitar 5,5 hingga 7.

2. Pembibitan

Bawang putih yang akan ditanam sebaiknya di tunaskan terlebih dahulu dengan cara di letakan dalam lemari es selama 1 hingga 2 minggu atau diletakan pada tempat lembab dan bersuhu dingin.

3. Lahan Tanam

Tanah yang akan ditanami bawang putih digemburkan dahulu dengan di cangkul atau di bajak, setelah itu buatlah bedengan dengan lebar sekitar 60 cm hingga 150 cm, tingginya sekitar 20 cm hingga 50 cm, dan untuk panjangnya dapat disesuaikan dengan lahan tanam. Beri jarak antar bedeng sekitar 30 cm hingga 40 cm, hal ini juga diperuntukan untuk sistem irigasi tanaman.

4. Penanaman

Setelah bibit dan lahan sudah siap selanjutnya lakukan penanaman. Umbi ditanam dalam tanah dengan kedalaman sekitar 2 cm hingga 3 cm dengan jarak tanam disesuaikan dengan ukuran siung bawang putihnya. Untuksiung bawang dengan bobot lebih dari 1,5 bisa ditanam dengan jarak 20cm x 20 cm dan apabila siung berbobot kurang dari 1,5 bisa ditanam dengan jarak 15 cm x 10 cm atau 15 cm x 15 cm.

4. Perawatan Tanaman

Pemupukan

Pemupukan dapat dilakukan dengan pupuk organik dan non organik. Bila menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang dapat diberi dengan dosis sekitar 10 hingga 30 ton/ hektar. Untuk Pupuk non organik dapat diberikan dengan dosis 200 kg/ha N, 180 kg/ha P2O5, 60 kg/ha K2O, dan 142 kg/ha S.

Pengairan

Pengairan dilakukan 2 hingga 3 hari sekali pada awal pertumbuhan tanaman, 7 hingga 15 hari sekali pada masa pembentukan tunas dan dihentikan pengairan pada saat pembentukan umbi hingga 10 hari sebelum panen.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan secara rutin yaitu sekitar 20 hingga 30 hari sekali. Bersamaan dengan penyiangan lakukan pula memperbaiki bedengan yang rusak.

Hama Dan Penyakit

Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman bawang putih ada sekitar 19 diantaranya Fusarium sp, Alternaria porii, Thrips tabaci, Spodoptera exigua, Onion Yellow Dwarf Virus (OYDV), dan lainnya. Semua hama dan penyakit tersebut dapat diatasi dengan penanganan yang tepat.

Panen

Bawang putih dapat dipanen sekitar 90 hari hingga 120 hari setelah masa tanam. Ciri tanaman bawang putih yang siap panen adalah warna daunnya berubah dari hijau ke kuning. Dalam 1 hektar lahan dapat menghasilkan sekitar 5,6 hingga 12 ton bawang putih.

sumber: https://www.faunadanflora.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.