ADVERTISMENT

img
Ide

Cara Menanam Bunga Anggrek Menggunakan Media Sabut Kelapa

Cara Menanam Bunga Anggrek Menggunakan Media Sabut Kelapa
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Anggrek adalah salah satu jenis tanaman bunga hias yang mempunyai nama latin Orchidaceae. Habitat bunga anggrek banyak tersebar di daerah tropika, namun terdapat juga di daerah sirkumpolar sampai ke wilayah tropika basah.

Anggrek merupakan salah satu tumbuhan yang hidup menempel atau menumpang pada pohon lain, namun anggrek bukan bunga parasit. Mereka mampu hidup mandiri meskipun menumpang pada pohon lain.

Oleh karena itu bunga anggrek banyak dijumpai di dalam hutan dengan menempel pada pohon-pohon besar maupun dilereng-lereng pegunungan. Pada setiap tanaman yang ada sudah pasti memiliki ciri khas tersendiri, begitu pula dengan anggrek. Namun dengan banyaknya spesies anggrek yang ada, kali ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri umum dari bunga anggrek.

  • Bentuk yang mirip serangga
  • Bunga anggrek memiliki warna yang cerah
  • Memiliki akar yang serba guna

Mungkin diantara kalian ada yang hobi menanam bunga anggrek untuk hiasan taman atau hiasan di halaman, apakah kalian tahu ternyata anggrek dapat ditanam di sabut kelapa. Berikut adalah cara menanam bunga anggrek dengan sabut kelapa :

1. Pemilihan dan Persiapan Sabut Kelapa

  • Sabut kelapa yang akan dijadikan sebagai media tanam bunga anggrek sebaiknya dipilih sabut kelapa yang sudah tua, setelah sabut didapatkan, rendam sabut kelapa di dalam larutan fungsida sebelum menyatukannya dengan bibit bunga anggrek.
  • Sabut kelapa yang berukuran besar mungkin tampak bagus tapi sebaiknya anda memastikan jika sabut kelapa yang anda gunakan sesuai dengan kebutuhan tanaman anggrek.
  • Sabutkelapa dipotong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan atau seukuran pot, jangan lupa bersihkan sabut kelapa karena di beberapa bagian sabut kelapa terdapat kandungan zat yang dapat memengaruhi proses pertumbuhan dan pembungaan anggrek.

2. Perendaman Sabut Kelapa

  • Perendaman sabut kelapa dilakukan sebanyak 2 kali yaitu yang pertama ada proses perendaman dengan memakai air bersih biasa dan yang kedua proses perendaman dengan menggunakan larutan fungisida.
  • Sabut kelapa dicuci kemudian direndam dalam air selama sekitar 6 jam dan sabut kelapa yang telah direndam dapat segera diangkat dari dalam air lalu dipukul dengan memakai kayu atau palu.

Di mana proses pemukulan ini bertujuan agar pegangan pada bagian antar serat bisa terbuka. Tujuan pemukulan tersebut yaitu agar pegangan pada bagian antar serat bisa terbuka.

Perendaman menggunakan larutan fungisida, bertujuan untuk mencegah pertumbuhan jamur pada sabut kelapa yang dapat menghambat pertumbuhan bunga anggrek.

3. Penirisan dan Pengeringan Sabut Kelapa

  • Sabut kelapa yang telah direndam sebanyak 2x memakai air serta larutan fungisida tidak dapat langsung dikaitkan dengan tanaman bunga anggrek yang sudah dibeli karena sabut kelapa harus ditiriskan dan dikeringkan lebih dahulu.
  • Setelah sabut kelapa antara cukup kering dan cukup lembab, anda dapat segera melilitkan sabut tersebut dengan bibit tanaman anggrek yang telah dibeli dari toko bunga, biasanya disaat tanaman bunga masih baru.
  • Sabut kelapa dililitkan pada bunga anggrek Setelah itu tempatkan pada pot gantung atau pot biasa Penempatan pot tersebut sebaiknya pada tempat yang tidak bterkena sinar matahari secara langsung.

4. Pemeliharaan Bunga Anggrek Dengan Sabut Kelapa

Pemeliharaan atau perawatan tanaman anggrek tidak begitu sulit, anda cukup melakukan penyiraman bunga anggrek setiap pagi dan sore hari, selain itu anda dianjurkan untuk mengganti sabut kelapa yang telah lapuk dan terlalu basah dengan sabut yang baru agar tanaman bunga dapat tumbuh dengan baik.

sumber: https://www.faunadanflora.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.