ADVERTISMENT

Info

Budidaya Tanaman Lidah Mertua, Tanaman Hias Pembersih Udara

Artikel ditulis olehCici Hokiku

Tanaman Lidah Mertua adalah salah satu jenis tanaman hias yang cukup populer di Indonesia yang berasal dari Afrika, nama latin Lidah Mertua yaitu Sansaviera.

Tanaman hias lidah mertua memiliki ciri-ciri yaitu daun menjulur keatas dengan ujung runcing, keras dan kaku dengan warna belang hijau tua dan muda dengan bagian pinggir daun berwarna kuning.

Lidah mertua dapat digunakan sebagai tanaman hias pembersih udara dalam ruangan karena tanaman ini mengandung beberapa senyawa seperti pregnane glycoside, gula dan asam amino yang bermanfaat untuk menyerap polusi udara dan menguraikan senyawa beracun seperi karbon dioksida, kloroform, benzene, formal dehid atau racun rokok dan juga tri kotilen.

Lidah mertua juga mampu menyerap radiasi dari barang elektronik serta penghasil oksiden tinggi. Selain hal-hal tersebut, lidah mertua dapat dijadikan sebagai aroma terapi, anti septik, hair tonik alami, membantu mengobati penyakit dan dapat juga dikreasikan menjadi anyaman.

Karena hal tersebut, tak heran jika banyak orang yang menanam ataupun membudidayakan lidah mertua ini. Kali ini kita akan membahas tentang cara menanam lidah mertua dalam pot atau cara budidaya lidah mertua.

Cara Menanam Tanaman Lidah Mertua

1. Pemilihan Pot Tanam

Pot yang digunakan untuk menanam lidah mertua dipilih sesuai dengan bentuk dan jenis tanaman lidah mertua. Semakin besar tanaman yang akan ditanam maka semakin besar dan tinggi pot yang digunakan. Pot yang digunakan untuk menanam tanaman lidah mertua dapat berupa pot semen, plastik ataupun yang lainnya.

2. Media Tanam

Tanaman lidah mertua ini umumnya memiliki karakteristik kering dan tidak menyukai kelebihan air. Sehingga sangat perlu memperhatikan kerakteristik dan unsur hara pada media tanam yang akan digunakan.

Berdasarkan pengelompokan jenis tanaman, terdapat 2 komposisi media tanam yaitu varietas yang membutuhkan cukup air dan dan varietas kering. Untuk varietas yang membutuhkan cukup air maka media tanam yang digunakan berupa campuran pasir, sekam bakar dan pupuk organik dengan komposisi 1 : 1 : 1 dan untuk varioetas kering media tanam yang digunakan yaitu berupa campuran pasir, sekam bakar dan pupuk organik dengan komposisi 2 : 1 : 1.

3. Persiapan Bibit Lidah Mertua

Bibit lidah mertua dapat diperbanyakan dengan cara pemisahan tunas dan juga stek daun dan juga stek pucuk.

4. Penyiram Tanaman Lidah Mertua

Karena diketahui tanaman lidah mertua tidak menyukai media tanam yang kering tidak lembab maka untuk memenuhi kebutuhan air media tanam, penyiraman dilakukan seperlunya saja.

5. Pemupukan Lidah Mertua

Untuk mempercepat pertumbuhan tanaman lidah mertua maka perlu dilakukan pemupukan. Pupuk yang digunakan yaitu jenis pupuk yang tidak mudah larut, anda dapat menggunakan jenis pupuk NPK yang diberikan tiga bulan sekali satu sendok untuk pot yang memiliki diameter 15 cm. Selain pupuk NPK berikan pula pupuk kompos atau pupuk daun setiap seminggu sekali.

6. Reporting Tanaman Lidah Mertua

Tanaman lidah mertua berkembang biak dengan tunas, jadi jika tanaman ini terus berkembang biak maka pot tanam akan sesak oleh karena itu perlu dilakukan reporting atau penggantian pot dan mengganti pula media tanamnya serta memisahkan tunas baru dari tanaman induk.

sumber: https://www.faunadanflora.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.