ADVERTISMENT

Ide

Ide Bisnis Keripik Pare: Cara Membuat dan Manfaat Mengonsumsinya

Artikel ditulis olehCici Hokiku

Keripik pare mungkin masih menjadi makanan unik bagi orang awam. Keripik ini sudah lama diproduksi namun belum banyak orang yang mengetahuinya. Berikut ini saya sajikan tentang cara membuat keripik pare yang mudah untuk anda ikuti.

Pare/peria merupakan sayuran yang sangat mudah untuk ditemukan dipasaran. Biasanya pare dijual dalam keadaan masih mentah dengan harga yang sangat terjangkau.

Asal pare, yaitu dari daerah tropis, terutama daerah India bagian barat. Buah pare biasanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan maupun bahan obat. Pare muda memiliki warna hijau terang, namun untuk pare yang sudah tua mempunyai warna kekuningan dengan tekstur yang lembek.

Tumbuhan pare tumbuh merambat dengan bantuan rangkaian benda sebagai penopang. Pare biasanya tumbuh subur di pedesaan dan membuatuhkan perawatan yang baik. Buah pare biasanya mempunyai panjang antara 8-30 cm.

Pare sangat khas dengan rasa pahitnya yang menyebabkan tidak banyak orang yang menyukainya. Namun untuk mengurangi rasa pahitnya seringkali orang menggunakan garam untuk menetralkan.

Selain diolah menjadi sayuran yang enak, buah pare juga dapat dibuat menjadi keripik yang tentunya renyah dan gurih. Berikut ini saya sajikan cara membuat keripik pare renyah yang sangat mudah untuk anda ikuti.

Cara Membuat Keripik Pare

Bahan:

  • 450 gram pare, belah 2. Buang bijinya
  • 3 sdm garam untuk merendam pare
  • 1 sdm kapur
  • 1 butir telur
  • 4 siung bawang putih
  • 1/4 sdt ketumbar
  • 1 sdt garam
  • 10 sdm terigu
  • 5 sdm tepung beras
  • 1 sdm maizena
  • Secukupnya merica bubuk
  • 1 sdm garam
  • 1 sdm bubuk bawang putih
  • 4 siung bawang putih
  • 1 sdm bubuk bumbu tempe goreng
  • Minyak goreng

Cara membuat keripik pare:

  1. Pertama-tama, belah pare buang bijinya iris tipis2 biar tidak pahit. Remas-remas dengan 1 sdm garam sampai keluar air dan pare lemas.
  2. Lalu rendam dengan air yang ditambah 2 sdm garam sampai semua pare terendam kira kira 10 menit.
  3. Kemudian rendam dengan air kapur selama 10 menit.
  4. Cuci bersih sampai air cucian bening kira kira 2-3 kali. Tiriskan sampai air sangat berkurang.
  5. Buat adonan basah. Campur telur dengan bawang putih+ketumbar+1sdt garam yang diulek. Celupkan pare ke dalam adonan telur.
  6. Selanjutnya masukkan ke adonan kering terigu+tepung beras+maizena+bubuk bawang putih+garam+merica bubuk bumbu tempe.
  7. Goreng sampai kering. Tiriskan
  8. Keripik pare siap dimakan

Jenis – Jenis Pare

Setelah membahas tentang cara membuat keripik pare, mari kita bahas tentang apa saja jenis-jenis pare.

1. Pare putih

Pare putih mempunyai bentuk bulat panjang, besar, dan berwarna putih. Permukaan kulitnya terdapat bintil – bintil seperti jerawat dan mempunyai rasa yang tidak begitu pahit.

2. Varietas Pare Hijau

Pare hijau buahnya lonjong, kecil, dan berwarna hijau. Permukaan kulit buahnya berbintil – bintil. dan rasanya pahit.

3. Jenis Pare Gajih

Pare ini banyak dibudidayakan dan paling disukai. Jenis ini biasanya disebut dengan pare mentega dengan ciri buah panjang 30-50 cm, dan berat rata – rata 200-500 gram.

4. Pare Ular/ Pare Belut

Ciri khas pare ini mempunyai bentuk buat panjang, dan agak melengkung. Panjangnya sekitar 60 cm dan kulitnya berwarna belang – belang yaitu hijau keputih – putihan.

Manfaat Pare bagi Kesehatan

Pare mempunyai banyak sekali manfaat yang dapat kamu dapatkan jika mengonsumsi pare. Diantara manfaat tersebut antara lain.

1. Menyehatkan Pencernaan

Pare dapat menngefektifkan kerja organ pencernaan kita. Tak hanya itu, pare juga dapat mencegah datangnya masalah kenaikan asam lambung.

Rasa pahit pada pare dapat menstimulasi sekresi lendir yang akhirnya dapat membuat keseimbangan asam di dalam tubuh menjadi lebih baik.

2. Sembelit

Serat yang terkandung dalam pare dapat membantu proses BAB dan mencegah terjadinya sembelit.

3. Menurunkan Sensitivitas Tubuh

Jika anda rutin mengonsumsi sayuran paahit seperti pare, maka kita dapat menurunkan sensitivitas tubuh terhadap beebrapa jenis makanan.

4. Menjaga Berat Badan

Serat yang tinggi dalam pare membuat kita akan kenyang lebih lama dan akan membuat kita terhindar dari mengonsumsi makanan yang terlalu banyak.

5. Mengatasi Diabetes

Ternyata pare juga dapat membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah dan beberapa jenis hormon seperti endokrin. Hal ini sangat berpengaruh bagi para penderita diabetes.

6. Bantu Mengobati HIV/AIDS

Komposisi fitokimia dalam pare menghambat aktivitas virus HIV dan memberikan efek tambahan dalam kombinasi dalam pengobatan AIDS.

Sifat antivirus dalam pare mengobati pasien dengan herpes simpleks virus-1,dan mencegah penyabaran plak herpetik kepada orang lain.

7. Menyehatkan Mata

Kandungan beta-karoten dan vitamin A yang bermanfaat menyehatkan mata. Vitamin C dalam pare juga dapat mencegah masalah pada mata karena proses oksidasi.

8. Mengatasi Jerawat

Antioksidan dalam pare dapat bermanfaat untuk menangkal radikal bebas dan antipenuaan. Pare juga bermanfaat untuk mengobati kelainan darah seperti bisul, kadis, gatal, psoirasis, kurap, dan penyakit jamur lainnya.

9. Mengurangi Kadar Kolesterol

Ternyata pare dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat yang menyumbat dinding arteri dan mengurangi serangan jantung.

10. Membersihkan Darah

Antimikroba dan antioksidan pare dapat membantu untuk mengobati masalah kulit, gangguan darah, membersihkan racun dalam darah, dan meningkatkan sirkulasi darah keseluruh tubuh.

11. Mencegah Kanker

Ekstrak pare dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan menginduksi apoptosis, dan mengambil siklus sel, autophagy, dan menghambat sel induk kanker.

12. Anti penuaan

Berkat kandungan vitamin C dalam pare yang merupakan antioksidan kuat yang dapat melawan dan menghilangkan radikal bebas berbahaya.

sumber: http://www.searchexceed.com

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.