ADVERTISMENT

Info

CPO Sawit Turun Harga Hingga 30%: Kuartal III-2022

Artikel ditulis olehApril Liliana

Anekaukm.com - Dikutip dari CNBC Indonesia, komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sedang mengalami turun harga pada perdagangan pekan ini, bahkan ini adalah perdagangan level terendah dalam satu tahun untuk CPO sawit.

Di penutupan perdagangan Jumat (30/9/2022), harga CPO menguat tipis secara harian ke posisi MYR 3.416/ton, namun dalam sepekan harganya turun menjadi 8,56% secara point-to-point.

Penurunan ini merupakan yang terendah dalam satu dekade terakhir. Sepanjang kuartal III, harga CPO turun nyaris sepertiga atau di angka 30,43%. Penurunan ini jauh lebih besar dari yang terjadi di kuartal sebelumnya.

Haera CPO sawit turun, anekaukm.com

Penururnan harga CPO pada kuartal ketiga tahun ini salah satunya terjadi karena pasokan yang melebihi permintaan. Sejumlah analis juga memprediksi harga CPO sawit akan turun ke level terendah dalam dua tahun ke depan.

Pekan lalu, analis Dorab Mistry pada konferensi Global di Agra India memproyeksikan bahwa harga CPO akan turun ke MYR 2.500 (US$ 547,29) pada akhir tahun ini karena terbebani oleh peningkatan produksi. Sementara, permintaan di pasar nabati terancam menurun karena perlambatan ekonomi global.

Pada kuartal III 2020 lalu, adalah kali terakhir harga CPO diperdagangkan di level MYR 2.500/ton.

Mayoritas bank sentral global kompak menaikkan acuan suku bunganya, termasuk juga The Fed, menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps). Hal ini membuat tingkat suku bunga AS berada pada kisaran 3-3,25% dan menjadi posisi tertinggi sejak awal 2008.

Pejabat The Fed juga mengisyaratkan akan ada kenaikan kembali dengan tingkat suku bunga di akhir tahun 2023 yang dapat mencapai titik akhir 4,6%. Keagresifan The Fed berpotensi memperlambat ekonomi, berakibat akan menekan pasar komoditas

Faktor lain dari turunnya harga CPO juga disebabkan oleh  pelemahan harga minyak saingan dari komoditi lain, di mana harga minyak kedelai di Dalian dan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga sama-sama turun. Minyak sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

source: https://www.cnbcindonesia.com/

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.