ADVERTISMENT

img
Info

Sukses UKM Berdagang Kue Khas Kutai "Jajak Cincin"

Sukses UKM Berdagang Kue Khas Kutai "Jajak Cincin"
Artikel ditulis olehCici Hokiku

Jajanan khas Kutai sungguh beragam jenisnya. Ada jajak cincin, roti balok, keminting, semprong, dan sebagainya.  

Hajjah Fatma sekaligus pelaku UKM ini adalah warga Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, di Kalimantan Timur yang memproduksi  jajanan khas  Kutai tersebut semenjak tahun 1990 hingga saat ini dan saat ini dilanjutkan oleh anak perempuannya.

Salah satu jajanan khas Kutai yang banyak digemari warga adalah adalah jajak cincin. Jajanan ini terbuat dari tepung beras, tepung terigu, gula merah aren, gula pasir, dan minyak goreng.

Proses produksi dimulai dari mencairkan gula aren di dalam wajan hingga mendidih. Kemudian dimasukkan tepung dan diaduk merata. Selanjutnya dimasukkan tepung terigu yang berfungsi sebagai pengeras.

Selanjutnya adonan didiamkan selama 10-12 jam dalam wadah yang tertutup. Sesudahnya adonan tersebut dibentuk secara manual dan langsung digoreng dalam minyak panas hingga matang atau berwarna merah kecoklatan.

Kemudian jajak tersebut diangkat dan ditiriskan dan siap di jual dalam bentuk curah ataupun dimasukkan dalam kantung plastik.

Jajak ini bertahan baik selama 2 hari dengan harga jual seharga Rp.1,250 perbuah. Untuk tepung beras yang digunakan adalah beras yang ditumbuk manual dan dipesan khusus dari kecamatan Kota Bangun.

Dalam sehari Hajjah Fatma memerlukan tepung beras yang sebanyak 20 kg, gula aren sebanyak 14 kg, minyak goreng sebanyak 10 liter dan tepung terigu secukupnya.

Untuk itu diperlukan modal sebesar 1,5 juta dan keuntungan yang didapat adalah sebesar Rp.500,000 perhari/produksi. Di depan rumahnya Hajjah Fatma juga  menjual produk-produknya seperti roti  balok, keminting, semprong, krupuk ikan haruan, belida, amplang dan lain-lain. 

Pembelinya adalah warga kawasan mangkurawang dan sekitarnya. Ada juga pembeli tetap dari samarinda, Muara Badak, Bontang, Sangatta, dan Balikpapan.

Jajanan khas Kutai ini sangat digemari karena rasanya yang manis dan gurih dan banyak disukai oleh wisatawan.

Tak jarang orang Kutai yang akan bepergian ke luar daerah mendapat pesanan atau memberikan jajanan khas Kutai ini sebagai oleh-oleh.(Hms.info)

sumber: https://prokom.kukarkab.go.id

Komentar

Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.

Artikel Terkait

ADVERTISMENT

img

AnekaUKM - One-stop Solution for SMEs

Copyright © 2024 AnekaUKM. All rights reserved.