Di Amerika genderang perang sudah ditabuh. Biasanya sampai ke Indonesia sekitar 2-5 tahun lagi.
Perang apa? Perang ecommerce para entrepreneur melawan para Brand Raksasa.
Beberapa brand-brand raksasa yang dahulu enggan turun ke model bisnis DTC (Direct To Consumers) via Digital Marketing, sekarang sudah mengumumkan bahwa mereka tidak akan cuman pemanasan lagi di ranah perdagangan digital.
Pandemi C-19 ini membuat mereka mempercepat migrasi mereka dari perusahaan dengan rantai suplai panjang menjadi perusahaan model DTC. Rantai pendek!
Mereka akan investasi besar di social media advertising, SEO, influencer marketing, dll.
Di saat yang sama UKM-UKM pun baru mulai belajar masuk ekosistem digital.
Apa yang mungkin terjadi di depan?
Dua brand berbasis Shopify sudah berhasil IPO di Amerika, kata Harley Finkelsein - presiden Shopify. Mereka berhasil menyeimbangkan situs mandirinya dengan presence mereka di marketplace.
Di Indonesia, Shopee masih salip-salipan dengan Tokopedia. Sementara pandemi belum selesai. Marketplace memanfaatkan hal ini untuk mengajak brand untuk perang harga di marketplace.
Tentu ini gak sehat, menurut saya.
Saya memilih melihat ke Amerika aja deh. Cara mereka lebih sustainable in a long run.
Bismillah. Semoga bisa niru model mereka.
______
* sebagian berita ini disarikan dari ecomworld world conference akhir Juni 2021 kemarin
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan juragan lainnya.
Copyright © 2025 AnekaUKM. All rights reserved.