Ide Bisnis: Resep Ongol-ongol Tepung Kanji Jajanan Jadul Tak Kalah Enak

AnekaUKM - Saat berkunjung ke pasar, kita sering jumpai makanan yang satu ini. Umumnya, ongol-ongol terbuat dari singkong parut.

Namun, ada juga ongol-ongol dari tepung tapioka, tepung sagu, atau hunkue. Tekstur ongol-ongol dari singkong parut lebih padat.

Sementara, ongol-ongol tepung tapioka atau tepung sagu teksturnya lebih kenyal. Kamu dapat menemukan penjual ongol-ongol di toko kue tradisional atau pasar.

Harga satu ongol-ongol sekitar Rp 3.000 per potong. Apabila kamu tertarik berbisnis rumahan, bisa coba menjual ongol-ongol.

Ikuti cara membuat ongol-ongol dengan tepat agar hasilnya layak jual.

Simak resep ongol-ongol tepung tapioka dari buku "Kue & Snack Legendaris untuk Jualan" karya Wawawiati terbitan Gramedia Pustaka Utama berikut.

Resep ongol-ongol tepung tapioka:

Bahan ongol-ongol:

• 250 gram tepung tapioka (tepung kanji)
• 250 gram gula merah, sisir
• 50 gram gula pasir
• Sejumput garam
• 900 ml air
• 2 lembar daun pandan
• 200 gram kelapa parut, kukus sekitar 15 menit dan beri garam.

Cara membuat ongol-ongol tepung tapioka:

1. Rebus gula, garam, dan daun pandan di dalam segelas air sampai gula larut.
2. Saring larutan gula, campur dengan sisa air.
3. Cek suhu air gula. Bila cukup hangat, bisa langsung dicampur dengan sedikit demi sedikit tepung kanji. Aduk rata sampai tepung larut dan tidak menggumpal.
4. Masak adonan dengan api kecil sampai kental, matang, dan bening. Angkat dari kompor.
5. Cetak adonan menggunakan dua buah sumpit. Caranya, gulung adonan secukupnya dengan sumpit lalu dorong dan gulingkan ke parutan kepala. Selain sumpit, kamu dapat mencetak adonan menggunakan dua buah sendok makan.
6. Ambil adonan secukupnya menggunakan sendok, lalu dorong dengan sendok lainnya. Gulingkan di atas kelapa parut. Lanjutkan mencetak sampai adonan habis. Sajikan ongol-ongol tepung tapioka.

Kamu bisa langsung menyajikan ongol-ongol dan juga bisa jadi ide jualan. Jangan lupa menggunakan plastik agar produk kamu tetap higienis dan menarik dilihat konsumen. 

Kamu juga bisa menambahkan merek produk agar terlihat rapi. Silahkan mencoba dan salam sukses.

sumber: https://www.kompas.com