Cara Budidaya Zaitun Tanaman Banyak Manfaat, Begini Langkah-langkahnya

Zaitun atau dalam bahasa inggrisnya adalah Olive Tree adalah pohon kecil yang buahnya berwarna hijau kecil yang biasanya dapat dimanfaatkan menjadi minyak atau dapat dikonsumsi secara langsung.

Tanaman zaitun memiliki ciri-ciri tumbuh sebagai tanaman hijau abadi yang mempunyai bunga berbentuk seperti lonceng, ukurannya pendek yang tingginya hanya 8-15 meter, daun tanaman Zaitun adalah tunggal, berwarna hijau keperakan berbentuk lonjong dengan ukuran panjang 4 hingga 10 cm lebar 1 hingga 3 cm, batang tanaman zaitun keriput, buahnya kecil.

Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun lamanya.

Prospek pembudidayaan tanaman zaitun sangat besar karena harga buah zaitun apabila dijual sangat tinggi dan buah zaitun terkenal menjadi bahan utama pembuatan minyak zaitun baik untuk memasak maupun untuk kesehatan.

Hampir 90 persen jenis tanaman Zaitun diambil minyaknya dan banyak juga yang hanya memanfaatkan buah zaitun untuk langsung dikonsumsi tanpa diolah menjadi minyak.

Daerah-daerah di Indonesia sangat berpotensial untuk pertumbuhan tanaman Zaitun karena iklim di Indonesia terutama di daerah seperti Malang, Dieng, Lembang, yang memiliki suhi dingin dan musim kemarau yang kering dalam jangka waktu yang lama sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman Zaitun.

Cara Budidaya Tanaman Zaitun Untuk Pemula

Bagi anda yang pemula, anda dapat dengan mudah memulai untuk membudidayan tanaman zaitun sendiri, berikut ini adalah tips-tipsnya :

1. Menyiapkan bibit zaitun

Anda dapat memperoleh bibit zaitun di toko-toko yang menjual tanaman atau di pasar yang menjual bibit-bibit tanaman.

Pastikan bibit atau benih yang dipilih adalah yang terbaik dan memiliki kualitas yang bagus agar hasilnya juga akan tinggi.

2. Menyiapkan media tanam

Media tanam tanaman zaitun berupa arang sekam, tanah dan pupuk kandang. Lalu yang perlu anda lakukan setelah media tanam tersedia adalah mencampurkan ketiga media tanam tersebut dan diolah secara merata dengan perbandingan 1:1:1

3. Persiapan penanaman

Tahap selanjutnya adalah menyiapkan pot untuk menanam bibit zaitun atau jika ingin ditanamn langsung dikebun maka yang perlu disiapkan adalah lahan yang sesuai untuk tanaman zaitun.

Jika ingin menanam langsung, maka galilah tanah untuk menanam tanaman zaitun dang anti tanah dengan olahan media tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnua supaya unsur hara dalam tanah tercukupi untuk tanaman zaitun.

Sehingga tanaman zaitun dapat bertumbuh dengan baik dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman zaitun juga tercukupi dan dampaknya adalah tanaman zaitun akan cepat bertumbuh dan menghasilkan buat zaitun dengan kualitas yang bagus.

Berikan jarak antar tanaman zaitun apabila anda ingin menanam lebih dari satu tanaman Zaitun yaitu sekitar 5 meter dalam satu deretan dan ditanam dengan alur utara selatan agar sinar matahari mengenai semua tanaman Zaitun.

4. Perawatan tanaman zaitun

Dalam budidaya tanaman jaitun hal pokok yang harus diperhatikan adalan perawatannya, bila salah maka produksi yang dihasilkan tidak sesuai yang diharapkan, berikt adalah cara perawatan tanaman zaitun :

a. Penyiraman

Untuk perawatan tanaman zaitun sangatlah mudah. Dalam sehari anda hanya perlu menyiram tanaman zaitun sebanyak 1 kali dan dilakukan pada sore hari.

b. Pemupukan

tanaman zaitun sangat cocok tumbuh di daerah tropis karena zaitun sangat tahan terhadap panas matahari dan dapat beradaptasi dengan cuaca yang tidak menentu.

Ketika zaitun sudah berumur 30 hari, berilah pupuk terhadap tanaman zaitun untuk mengganti unsur hara dalam tanah yang hilang.

Pupuk yang dapat anda gunakan contohnya adalah pupuk  NPK daun atau pupuk kandang dengan takaran satu kepalan tangan dimana pemupukan dilakukan 3 hingga 6 bulan sekali.

c. Pengendalian Hama

Hama yang sering menyerang tanaman jaitun adalah verticillium layu dan skala hitam. bila tidak dikendalikan maka akan menurunkan produksi bahkan hingga mengalami kematian pada tanaman.

Berikanlah pestisida yang tepat. bila serangan pada tanaman tinggi yang harus dilakukan adalam ambil bagian tanaman kemudian potong, lalu dikubur atau dibakar.

d. Pemangkasan

Pemangkasan perlu dilakukan untuk mengurangi dahan dan ranting hal ini untuk menjaga kualitas buah yang dihasilkan. Namun bila dirasa ingin mendapatkan hasil yang banyak tanpa mementingkan kualitas, tidak perlu dilakukan pemangkasan.

Nah, mudah bukan? Cara Budidaya tanaman Zaitun Untuk Pemula. Anda dapat langsung mencobanya dirumah asalkan anda tekun pasti tanaman zaitun akan tumbuh dan menghasilkan buah yang sangat berkualitas.

sumber: https://agrotek.id