Meraih Laba dengan Berbisnis Telur Asin

Bisnis telur asin menjadi salah satu bisnis yang layak untuk dijajaki dan dicoba karena peminatnya cukup potensial. Bisnis tersebut membutuhkan modal yang relatif kecil namun bisa mendatangkan laba lumayan.

Telur asin praktis dijadikan lauk sehari-hari dan praktis dibawa sebagai bekal ataupun oleh-oleh. Selain itu penggemar telur asin sangat banyak dari kalangan dewasa sampai anak-anak.

Telur asin bisa disimpan lama dibanding telur biasa karena dilakukan proses pengawetan menggunakan garam. Menyenangkannya lagi modal untuk memulai usaha telur asin tidak terlalu besar namun keuntungannya sangat menjanjikan.

Langkah-langkah memulai bisnis telur asin :

1. Siapkan Bahan Baku

Memilih telur bebek yang kualitasnya bagus dan yang segar agar kualitas saat dijadikan telur asin juga bagus.

2. Tahap Pengasinan

Selanjutnya adalah proses untuk mengasinkan telur yaitu melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
• Pencucian telur menggunakan air ¾ ember lalu masukkan telur dan gosok hingga bersih
• Penirisan telur yang sudah dicuci
• Penggaraman menggunakan adonan batu bata yang dipakai sebagai pembungkus telur dengan ketebalan sekitar 1 cm. Diamkan selama 10 sampai 15 hari.

Perebusan telur yang telah dibersihkan dari bungkus batu bata. Rebus sampai mendidih setelah itu diamankan dulu selama 30 menit baru tiriskan.

3. Pengemasan

Setelah proses penggaraman dan pengolahan telur asin selesai maka Anda harus mengemasnya agar mudah dibawa dan menarik minat pembeli. Kalau perlu berikan stempel pada kulit telur asin agar dikenali oleh konsumen.

4. Pemasaran

1. Dititipkan ke warung, toko oleh-oleh, restoran, rumah makan dan sebagainya
2. Membuka kios di rumah atau tempat lain yang dilalui banyak orang
3. Menjual telur asin secara online melalui marketplace ataupun media sosial

Jangan lupa untuk memberikan harga sesuai pasaran agar konsumen banyak membelinya. Harga yang terlalu mahal justru akan membuat telur asin produksi Anda tidak laku karena banyak pedagang sejenis yang mematok harga lebih murah dengan rasa dan kualitas sama.

5. Analisa Modal dan Laba

Anda bisa melihat contoh perhitungan modal dan keuntungan bisnis tersebut di bawah ini.
•Telur bebek 100 butir @Rp. 2000 : Rp. 200.000
•Batu bata bubuk 4 bungkus @Rp. 400 : Rp. 1.600
•Garam 2 bungkus @Rp. 5000 : Rp. 10.000
•Kemasan/ bungkus. : Rp. 10.000
•Transportasi. : Rp. 10.000
•Upah karyawan : Rp. 30.000 

Total modal : Rp.256.600
Sementara itu, untuk keuntungan per 100 butir telur asin adalah:
Penjualan Rp. 3000/ butir : Rp.300.000
Keuntungan per 100 butir telur asin : Rp. 300.000 – 256.600 = Rp. 43.400

Nah, Anda sekarang sudah bisa memperkirakan bagaimana peluang bisnis telur asin berikut dengan perhitungan modal dan analisa keuntungannya. Semakin banyak telur asin yang bisa dijual maka otomatis keuntungan yang diperoleh makin besar.

sumber : https://www.daya.id