Tekhnik Budidaya Cempedak di dalam Pot, Lebih Hemat Tempat

Cempedak adalah buah dari famili Moraceae. Bentuk buah cempedak hampir sama dengan nangka, sedangkan rasa dan aromanya menusuk kuat mirip dengan buah durian. Buah cempedak ini kaya akan vitamin A, Vitamin C dan mineral, kalsium juga fosfor.

Buah cempedak merupakan buah komersil yang dapat diolah menjadi berbagai makanan seperti dodol, selai, sari buah, sirup dan lain sebagainya.

Untuk itu banyak orang yang melakukan budidaya cempedak ini baik ditanam di pekarangan rumah, dikebun ataupun dibuat tabulampot cempedak. Nah, kali ini kita akan membahas tentang menanam cempedak dalam pot.

Cara Budidaya Cempedak Dalam Pot

1. Penanaman Cempedak Dalam Pot

Pertama siapkan dahulu tempat untuk semai biji cempedak, boleh juga dengan menggunakan bedengan namun disarankan gunakan pot beton dengan ukuran sekitar 3 cm dan panjang 1,3 meter.

Siapkan pula media tanam berupa tanah, kompos atau arang sekam padi dengan perbandingan 1 : 1, kemudian aduk hingga tercampur rata.

Lakukan penyiraman pada media tanam hingga air menggenang dan tunggu hingga air meresap dalam tanah. Selanjutnya, semaikan biji benih cempedak dalam media tanam. Semaikan sekitar 30 biji cempedak dengan susunan 3 baris ke samping dan 10 baris memanjang. Biji benih tersebut cukup diletakkan dipermukaan saja dan antar biji diberi jarak sekitar 10 cm.

Apabila sudah selesai meletakan biji, tutup kembali bagian atas biji dengan media tanam setinggi 5 cm. Setelah itu tutup media semai dengan menggunakan daun pisang atau plastik bening.

Jika biji sudah tumbuh, pindahkan ke dalam pot dan letakkan di tempat terbuka dan banyak mendapatkan sinar matahari.

2. Perawatan Cempedak Dalam Pot

a. Penyiraman

Pada musim kemarau lakukan penyiraman sebnayk 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Jika musim penghujan, penyiraman dilakukan seperlunya saja. Penyiraman ini dilakukan dengan menggunakan selang atau gembor.

b. Pemangkasan

Apabila pohon sudah mulai tumbuh sempurna, lakukan pemangkasan. Terdapat 3 pemangkasan yang hasru dilakukan yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan peremajaan.

Pemangkasan bentuk bertujuan untuk membentuk tajuk baru dan mengatur tanaman cempedak dapat mendapatkan sinar matahari disemua bagian dengan mudah. Pemangkasan produksi bertujuan untuk merangsang pembungaan cempedak lebih cepat. Sedangkan pemangkasan peremajaan dilakukan pada tanaman yang sudah tua yang harus diganti media tanam dan juga potnya, pemangkasan ini dilakukan pada cabang yang perlu dipangkas dan sisauakan batang primernya saja.

c. Pemanenan Cempedak

Cempedak sudah dapat mulai berbuah setelah berumur sekitar 2 tahun dengan produksi buah mencapai 30-40 buah/panen. Buah cempedak berbentuk silindris dengan bobot 2-5 kg/buah.

sumber: https://www.faunadanflora.com