Budidaya Kelengkeng di Dalam Pot: Pembibitan, Cara Menanam Hingga Panen

Lengkeng (Dimocarpus longan) adalah tanaman buah yang berasal dari Asia Tenggara, Buah ini masuk dalam suku Sapindaceae atau suku lerak-lerakan. Nama lain dari buah kelengkeng ini adalah Kelengkeng, Mata Kucing, dan Longan.

Banyak orang menanam atau budidaya kelengkeng ini, tidak hanya menanam langsung pada lahan tanam tak jarang orang melakukan tabulampot kengkeng ini atau menanam kelengkeng dalam pot atau polybag tanam. Berikut adalah cara menanam kelengkeng dalam atau di pot/polybag:

1. Pemilihan Varietas Bibit Lengkeng Yang akan Ditanam

Didaerah dataran tinggi, lengkeng yang banyak di budidayakan atau ditanam adalah jenis lengkeng batu dan lengkeng kopyor sedangkan didaerah dataran rendah, lengkeng yang sering dibudidayakan atau ditanam adalah lengkeng pingpong, itoh dan diamond river. Pilihlah varietas bibit yang sesuai.

2. Pemilihan Pot Lengkeng

Pot yang dapat digunakan untuk menanam tabulampot kelengkeng dapat berupa drum, pot plastik atau pot dari semen yang dicor. Semakin tinggi bibit yang anda beli, saya sarankan untuk menggunakan pot yang memiliki tinggi dan diameter yang lebih besar. Contohnya: jika pohon buah lengkeng yang anda akan tanam mempunyai tinggi 30-40cm, anda dapat menggunakan pot yang memiliki diameter 40-50 cm. Bila bibit lebih tinggi, anda dapat menggunakan pot yang memiliki diameter yang lebih besar.

3. Pemilihan Media Tanam Lengkeng

Media tanam yang baik untuk menanam kelengkeng adalah campuran tanah dengan pasir,sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:2. Pupuk kandang yang baik untuk menanam adalah kotoran kambing atau domba. Pastikan anda menggunakan sterofoam atau pecahan bekas genting di letakkan di dasar pot dengan tinggi sekitar 4-5 cm untuk menghindari media yang basah.

4. Penyiraman Lengkeng

Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari secukupnya jangan sampai tergenang.

5. Pemupukan Lengkeng

Lakukan pemupukan setiap 3 bulan sekali (max 6 bulan sekali). Pemupukan tersebut dapat menggunakan pupuk kandang ataupun pupuk NPK.

6. Pemangkasan

Lakukan pemangkasan saat tajuk pertama muncul agar buah yang dihasilkan lebih lebat dan pohon tidak tinggi.

7. Penggantian Media Tanam

Masa produktif kelengkeng tabulampot yaitu sekitar 3-10 tahun. Agar tetap produktif pada usia itu, maka lakukan pergantian media tanam setidaknya setahun sekali.

8. Pencahayaan

Tabulampot kelengkeng sebaiknya diletakkan pada tempat yang mendapatkan sinar matahari sekitar 6-7 jam per hari.

sumber: https://www.faunadanflora.com