Usaha Mikro Kecil dan Menengah Harus Melek Digital

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus melek digital. Hal ini dikarenakan agar transaksi menjadi semakin mudah dan pengembangan usaha bisa lebih cepat.

Termasuk toko kelontong, PT Bank Nationalnobu Tbk bekerja sama dengan PT Topindo Solusi Komunika (Topindoku) untuk memberikan dukungan permodalan toko kelontong dan toko pulsa yang bernaung di bawah jaringan Topindoku.

Selain itu, UMKM ini juga diberikan layanan digital agar penjualan dan bisnis bisa semakin tumbuh cepat.

Kerja sama ini merupakan pengembangan dari kerja sama penyediaan sarana pembayaran digital QRIS bagi UMKM yang telah terjalin sebelumnya antara Nobu Bank dan Topindoku. Dengan dukungan permodalan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya lebih maju, tumbuh dan makin kompetitif.

Pengembangan penyaluran KUR melalui kerja sama dengan platform digital seperti Topindoku, merupakan langkah Nobu Bank dalam menyelaraskan dengan semangat digitalisasi layanan perbankan, dimana melalui aplikasi Topindoku, pelaku UMKM di dalam jaringan Topindoku dengan mudah mengakses permodalan untuk mengembangkan usahanya dengan suku bunga yang sangat ringan.

"Salah satu misi Topindoku adalah membantu pengusaha pemula untuk tumbuh dan berkembang. Fasilitas KUR yang di sediakan bekerjasama dengan Bank Nobu merupakan manifestasi dari misi kami. Kami harap fasilitas ini dapat bermanfaat khususnya untuk mitra UMKM binaan Topindoku untuk memperkuat dari sisi permodalan sehingga bisa bertahan di tengah situasi yang sulit, bahkan maju untuk terus meningkatkan skala usahanya", paparnya.

Nobu Bank secara konsisten menaruh perhatian besar pada pengembangan UMKM di Indonesia, salah satunya melalui penyaluran KUR.

Kerja sama penyaluran KUR dengan berbagai ekosistem, terutama yang telah memiliki platform digital, akan memperluas inklusi keuangan karena dapat menjangkau para pelaku UMKM yang mungkin selama ini mengalami kesulitan dalam mengakses permodalan.

sumber : https://finance.detik.com