Manfaatnya UMKM Gabung dengan Komunitas Bisnis

Upaya mengembangkan bisnis bisa dibilang gampang-gampang susah. Meski sudah banyak beredar buku atau artikel terkait pengembangan bisnis, kenyataan di lapangan sering kali berbeda.

Sejumlah tantangan mesti dihadapi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), terlebih yang baru merintis bisnis. Sebut saja, membuat strategi digital marketing yang efektif sesuai target pasar hingga permodalan.

Jika dijalani dan dihadapi seorang diri, pelaku UMKM bisa saja hilang semangat. Apalagi, jika performa bisnis stagnan.

Hal ini akan berbeda jika pelaku usaha bergabung dengan komunitas bisnis. Komunitas tersebut bisa menjadi wadah berbagi dan bertukar pikiran demi kemajuan bisnis.

Ada beragam komunitas yang dapat diikuti, baik yang diinisiasi oleh individu, lembaga formal, maupun perusahaan perbankan. Dengan bergabung dalam komunitas bisnis, pelaku UMKM dapat memetik berbagai manfaat. Apa saja manfaatnya? Simak ulasan berikut ini.

Memperluas dan membangun jejaring 

Dalam menjalankan bisnis, berjejaring atau networking merupakan salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh seorang wirausaha, termasuk pelaku UMKM.

Dengan berjejaring, pelaku UMKM dapat memiliki kenalan yang lebih luas dari berbagai bidang, mulai dari sesama pelaku UMKM, pemasok bahan baku, lembaga keuangan, hingga lembaga pemerintah yang bisa mendukung kemajuan usaha.

Menambah ilmu 

Komunitas bisnis merupakan support system sekaligus wadah bagi pelaku UMKM untuk saling bertukar ilmu dan informasi penting terkini yang berkaitan dengan bisnis.

Dalam komunitas pula, pelaku UMKM dapat bertemu dengan para ahli ataupun profesional bidang kewirausahaan untuk bertukar pengalaman.

Komunitas bisnis juga biasanya menyelenggarakan berbagai pertemuan atau kegiatan edukasi, seperti webinar, seminar, dan workshop. Kegiatan ini dapat dioptimalkan untuk menambah wawasan sekaligus memperkuat kapasitas sebagai wirausaha.

Berpeluang mengenalkan produk atau jasa 

Selain berbagai ilmu, komunitas bisnis juga kerap menyelenggarakan pameran atau ekspo bagi anggotanya. Selain menggelar sendiri, komunitas sering pula mendorong anggotanya untuk ikut pameran lain, baik skala regional, nasional, maupun internasional.

Hal tersebut memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM yang hendak mengenalkan produk atau jasanya.

Pasalnya, pada kesempatan itu, pemilik usaha dapat menggaet pasar yang lebih luas, termasuk potential buyer dari mancanegara. Dengan begitu, pelaku UMKM berpeluang untuk go international.

Melakukan kerja sama bisnis atau berkolaborasi 

Dengan bergabung dalam komunitas, pelaku UMKM berkesempatan menjalin kerja sama bisnis atau kolaborasi.

Sebagai contoh, bila merupakan pelaku UMKM di bidang busana, Anda berpeluang berkolaborasi dengan perajin tenun, desainer, atau pelaku usaha lain yang berkaitan dengan gaya hidup  di komunitas bisnis.

Berkesempatan mendapatkan pendanaan atau modal

Dalam sebuah komunitas, pelaku UMKM juga bisa mendapat berbagai informasi untuk mengakses permodalan. Bahkan, tak sedikit lembaga keuangan menjalin kerja sama dengan komunitas untuk mempercepat inklusi keuangan di lingkup UMKM.

Dengan begitu, pelaku UMKM berkesempatan mendapatkan pendanaan atau modal untuk mengembangkan bisnis. Bahkan, bila usaha semakin berkembang usai disuntik modal, lembaga keuangan bisa pula ikut mempromosikan bisnis Anda.

Anda pun bisa menciptakan produk inovatif dan kekinian lewat kerja sama tersebut. Dengan begitu, bisnis yang dijalankan semakin berkembang dengan produk yang kian beragam.

Salah satu lembaga keuangan yang menaruh perhatian serius terhadap pengembangan UMKM Tanah Air adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI.

Berbagai upaya telah diwujudkan oleh BRI untuk membantu UMKM, mulai dari bekerja sama dengan komunitas hingga menggelar program pemberdayaan UMKM, seperti Pesta Rakyat Simpedes (PRS) setiap tahun.

Untuk diketahui, PRS 2022 digelar pertama kali di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (24/6) hingga Minggu (26/6). Setelah dari Kota Apel, PRS 2022 menyambangi Medan, Sumatera Utara, Jumat (22/7) hingga Minggu (24/7)  di Lapangan Benteng.

Adapun tema yang diusung pada PRS 2022 di Kota Medan adalah “Pede Memimpin Perubahan”. Berangkat dari tema ini, BRI mengajak seluruh pelaku UMKM di Indonesia percaya diri dalam berinovasi dan berbisnis agar dapat membawa perubahan signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, PRS 2022 digelar dengan tujuan untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya nasabah Tabungan BRI Simpedes, percaya diri dalam berkarier, berelasi, dan mengelola keuangan.

“Melalui PRS 2022, BRI mendorong masyarakat untuk semakin sadar literasi keuangan, memacu tumbuhnya pelaku UMKM, serta memberdayakan UMKM di setiap kota di Indonesia. Dengan begitu, dapat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Supari, Selasa (21/7).

Supari menjelaskan, BRI telah menyiapkan sejumlah rangkaian kegiatan guna meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM di Kota Medan. PRS 2022 hadir dengan membawa enam pilar utama, yaitu Pasar, Pojok X’sis, Peduli, Pawai, Panen, dan Panggung.

Adapun rangkaian acara tersebut terdiri atas layanan keuangan, kesehatan, pesta kuliner, workshop UMKM kreatif, serta ilmu dan pengetahuan bisnis.

Untuk memeriahkan PRS 2022 di Kota Medan, imbuh Supari, BRI juga menghadirkan panggung hiburan yang akan diisi oleh sejumlah artis, yakni Slank, Wali Jamrud, Tipe X, dan komedian.  Selain itu, ada pula kegiatan pawai, selfie booth, dan taman bermain.

Sebagai informasi, setiap pengunjung yang beruntung akan mendapatkan uang tunai mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 1 juta dan doorprize utama berupa satu unit Yamaha Fazzio. Tak hanya itu, pengunjung juga dapat mengikuti berbagai challenge dengan hadiah menarik lain.

Nah, tadi adalah beberapa manfaat yang admin rangkum UMKM bergabung dengan komunitas berbisnis banyak sekali keuntungannya bukan. 

Semoga bermanfaat dan jangan lupa baca info menarik lainnya di https://anekaUKM.com 

sumber : https://www.kompas.id