Pengendalian Hama dan Penyakit Pada Ikan Mas yang Sering Mengganggu

Dalam melakukan pembudidayaan ikan mas, anda pasti akan menemukan kendala berupa hama dan penyakit. Hama sendiri adalah jenis organisme yang berpotensi untuk memangsa, mengganggu, dan menyaingi ikan, untuk ukurannya, hama tersebut dapat berukuran lebih besar ataupun lebiuh kecil dari ikan. Sedangkan penyakit adalah suatu gejala fisiologis pada ikan yang menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan ikan bahkandapat menyebabkan kematian pada ikan.

Berikut ini adalah hama dan penyakit yang menyerang ikan mas:

1. Hama Ikan Mas

Ada banyak sekali jenis hama yang menyerang ikan mas mulai dari yang berukuran besar hingga berukuran kecil. Jenis hama yang berukuran besar yang menyerang ikan mas antara lain: ular, kodok, burung, biawak dan lain sebagainya. Sedangkan hama yang berukuran kecil yang menyerang ikan mas antara lainkutu, larva,, dan berbagai jenis serangga lainnya.

Jenis hama sendiri dibedakan menjadi 3 yaitu hama pemangsa atau predator, pesaing atau kompetitor dan pengganggu.

Hama pemangsa umumnya menyerang ikan secara langsung dan memakannya. Hama pesaing mengganggu ikan dengan mengambil pakan, ruang atau yang lainnya untuk tumbuh kembang ikan. Sedangkan, hama pengganggu umumnya merusak habitat budidaya seperti merusak kolam ataupun membawa penyakit pada ikan.

Berikut ini adalah hama yang sering menyerang ikan mas dan cara pengendaliannya:

1. Bebeasan (Notonecta)

Cara mencegah hama ini adalah dengan memasang saringan halus dari kawat atau kain kasa pada bagian pintu air. Pemakaian kawat atau kain kasa ini dapat mencegah benih dan telur bebeasan masuk kedalam kolam ikan mas.

Cara pemberantasan hama ini dapat dilakukan dengan cara memercikan minyak tanah di permukaan kolam. Penggunaan minyak tanah ini dapat membuat bebeasan akan mati jika minyak tanah tersebut masuk dalam sistem pernapasan mereka.

2. Ucrit (Larva cybister)

Agar hama ini tidak menyerang ikan mas, anda dapat membersihkan kolam dan lingkungan kolam dari material organik. Selain hal tersebut, anda dapat memasang saringan di pintu saluran air dengan kawat halus.

Untuk memberantas hama ini, anda dapat melakukan penangkapan pada hama ini secara manual atau juga dsa menggunakan seser atau serokan yang berjaring halus, apabila tidak bisa menggunakan cara itu, anda dapat menyemprotkan minyak tanah ke permukaan kolam.

3. Ikan Gabus

Agar ikan gabus tidak menjadi hama bagi ikan emas, anda dapat melakukan penjemuran dasar kolam hingga kering sebelum ikan mas dibudidayakan atau bisdqa juga dengan cara memasang ijik atau saringan dalam kolam.

Untuk memberantas hama ini, bisa dilakukan dengan mengambil ikan gabus dengan cara dipancing.

4. Katak dan Ular

Biasanya katak dan ular menyerang ikan yang masih berukuran benih. Untuk mencegah hama ular anda dapat melakukan penangkapan secara langsung, sedangkan untuk katak dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan kolam dan selalu membersihkan kolam.

5. Linsang atau berang-berang

Berang-berang biasanya menyerang kolam ikan yang berasa dekat dengan sungai, danau atau rawa. Untuk mencegah serangan linsang, anda dapat memagari kolam atau bisa juga memasang lampu penerangan pada malam hari.

2. Penyakit ikan mas

Berikut ini adalah penyakit yang sering menyerang ikan mas, diantaranya:

1. Bintik putih (White spot)

Penyakit bintik putih ini disebabkan oleh ichthyophthirius multifiliis. Gejala yang ditimbulkan jika terserang penyakit ini yaitu terdapat bintik putih berlendir pada permukaan tubuh dan insang ikan mas, gerakan ikan menjadi lambat dan juga sulit bernafas. Apabila sudah parah biasanya akan terjadi pendarahan pada bagian sirip dan tertutup oleh lendir, ikan akan memiliki gerakan yang lamban dan muncul kepermukaan.

Untuk mencegah ikan mas terserang penyakit ini, maka anda harus selalu mencegah kualitas air dan usahakan sirkulasi air selalu mengalir. Untuk menangani penyakit ini, anda dapat melakukan perendaman pada ikan menggunakan methylen blue 1% dengan air selama 24 jam atau bisa juga dengan merendamnya dalam larutan garam dapur selama 10 menit.

2. Bengkak Insang dan Badan

Penyakit ini disebabkan oleh myxospores. Gejala yang ditimbulkan jika terserang penyakit ini yaitu insang selalu terbuka, ada bintil putih kemerahan dan terjadi pendarahan pada bagian punggung.

Untuk melakukan pencegahaan pada penyakit ini, anda dapat melakukan dengan cara melakukan penjemuran kolam sebelum melakukan budidaya.

3. Cacing insang dan kulit

Penyakit c upacing insang dan kulit disebabkan oleh cacing kulit (Gyrodactylus) dan cacing insang (Dactylogyrus). Gejala yang ditimbulkan jika terserang penyakit ini yaitu terjasi pendarahan dan penebalan pada bagian insang, ikan terlihat menggoisosk-gosokan badannya pada dasar aytau dinding kolam, terkadang sirip rontok, ikan kurus dan sisiknya pun buram.

Pencegahan agar penyakit ini tidak menyerang yaitu dengan cara merendam air dalam larutan formalin atau methylene blue.

4. Kutu ikan (argulosis)

Gejala yang ditimbulkan bila terserang penyakit ini yaitu terdapat bercak merah pada sirip, kulit dan insang serta ikan akan terlihat kurus. Penanganan pada ikan yang telah terserang penyakit ini dapat dilakukan dengan cara merendam ikan yang terinfeksi dalam larutan garam dapur selama 15 menit.

sumber: https://www.faunadanflora.com