Begini Panduan Lengkap Cara Membudidayakan Tanaman Kecombrang yang Harus Dilakukan

Kecombrang, kantan, atau honje (Etlingera elatior) merupakan salah satu tumbuhan repah berupa tumbuhan tanaman tahunan berbentuk terna yang bunga, buah dan bijinya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran. Nama lain kecombrang yaitu kincung, kincuang, sambuang, siantan, daalaa, kecicang dan lain sebagainya.

Ciri-ciri kecombrang yaitu berwarna kemerahan seperti jenis tanaman hias pisang-pisangan. Apabila batangnya sudah tua, bentuk tanamannya mirip dengan jahe atau lengkuas dengan tinggi mencapai 5 m.

Batang tumbuhan kecombrang semu bulat gilig, membesar pada bagian pangkalnya; tumbuh tegak dan banyak, berdekatan, membentuk rumpun jarang, keluar dari rimpang yang menjalar di bawah tanah. Rimpangnya tebal, berwarna krem agak pink saat masih muda. Bentuk daunnya jorong lonjong dengan pangkal membulat atau berbentuk jantung dengan tep bergelombang dan ujung agak meruncing dan daun ini terletak berseling.

Bunga kecombrang terletak dalam karangan berbentuk gasing, bunga kecombrang berwarna merah jambu hingga merah terang berdaging dan jika mekar akan melengkung membalik.

Cara Budidaya Tanaman Bunga Kecombrang

1. Persiapan Bibit Kecombrang

Bibit kecombrang dapat diperoleh dengan cara stek batang. Caranya: pilih batang kecombrang yang sudah agak tua lalu potong dengan menggunakan pisau yang tajam. Setelah dipotong, diamkan sebentar hingga getahnya agak mengering. Setelah itu, rendam bibit stek batang kecombrang selama seminggu dalam air hingga muncul bulu-bulu halus akar.

2. Cara Menanam Kecombrang

Siapkan media tanam berupa tanah lalu masukkan dalam polybag tanam. Tanah yang digunakan adalah tanah yang memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Atau bisa juga menggunakan media tanam berupa campuran tanah dengan pupuk kandang.

Jika media tanam sudah siap, selanjutnya lakukan penanaman. Buatlah lubang tanam pada media tanam, lalu masukkan bibit kecombrang. Tanam bibit kecombrang sedalam 5-10 cm hingga semua bulu akar tertutup. Kemudian letakkan pada tempat yang teduh. Setelah beberapa minggu, maka tanaman kecombrang akan mulai muncul daun baru dan tanaman bunga kecombrang dapat dipindah tanamkan ke lahan tanam sebenarnya.

3. Cara Merawat Kecombrang

Merawat tanaman kecombrang tidaklah sulit, perawatan yang perlu dilakukan diantaranya melakukan penyiraman 2 hari sekali atau sehari sekali, karena tempat tumbuh kecombrang sudah cukup lembab jadi tanaman kecombrang tidak terlalu membutuhkan banyak air.

Agar tanaman kecombrang tumbuh dengan subur, maka lakukan pemupukan. Pemupukan ini sendiri tidak perlu sering dilakukan, lakukan pemupukan setiap sekitar 1 bulan sekali saja.

4. Masa Panen Kecombrang

Kecombrang bisa mulai di panen saat bunganya sudah mulai terlihat. Tanaman kecombrang ini bisa dibilang merupakan tanaman yang memiliki prospek yang bagus untuk dijadikan sebagai lahan bisnis. Tanaman kecombrang dapat panen 2 minggu sekali.

sumber: https://www.faunadanflora.com