7 Hal yang Sebabkan Roti Kamu Bantat atau Tidak Mengembang Secara Maksimal

Membuat roti sebenarnya cukup mudah. Terkadang caranya tinggal mencampurkan bahan-bahan yang dibutuhkan, kemudian dipanggang atau dikukus, disesuaikan dengan jenis rotinya, lalu sudah. Tinggal menunggu matang, maka kamu berhasil membuat sebuah roti.

Namun tidak jarang ketika masih belajar membuat roti, roti yang kamu buat tidak berhasil atau tidak menjadi sesuai yang kamu ekspektasikan. Misalnya seperti roti bolu. Tidak jarang bolu yang kamu buat jadi bantat. Sebenarnya kalau kamu masih belajar membuat roti, kegagalan itu wajar-wajar saja. Kamu bisa belajar dari kesalahanmu tersebut.

Lalu sebenarnya apasih penyebab kue jadi bantat dan bagaimana caranya membuat kue bolu yang tidak bantat? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Penyebab Kue Bantat

1. Ragi Tidak Aktif

Agar kue bolu yang kamu buat bisa mengembang dengan sempurna, maka kamu perlu ragi. Namun jika kamu sudah menggunakan ragi tapi tetap tidak mengembang atau malah jadi bantat, mungkin saja itu terjadi karena ragi yang kamu gunakan tidak aktif.

Untuk mengantisipasi hal ini, kamu bisa cek dulu sebelum mencampurkan ragi ke seluruh adonan. Caranya cukup larutkan ragi dengan air hangat kemudian tunggu selama 5 menit. Jika masih berbusa, tandanya ragi bisa kamu gunakan.

2. Pastikan Semua Bahan Bersuhu Ruang

Suhu juga bisa memengaruhi bolu yang kamu buat. Menggunakan telur atau margarin yang terlalu dingin bisa membuat bolumu jadi bantat. Telur atau margarin yang dingin sulit untuk dikocok, hal itu mengakibatkan adonan jadi tidak tercampur rata.

Selain itu, telur atau margarin yang bersuhu dingin akan sulit bercampur dengan ragi. Akibatnya, pencampuran bahan-bahan tersebut jadi tidak sempurna.

3. Gunakan Tepung Khusus

Perhatikan juga tepung yang kamu gunakan. Tepung protein tinggi dan tepung roti akan membuat adonan mudah mengembang. Berbeda dengan tepung protein rendah. Jika kamu menggunakan tepung protein rendah maka adonanmu kurang mengembang dan roti jadi bantat.

4. Jangan Biarkan Margarin Terlalu Lama

Walaupun tidak boleh langsung dimasukkan setelah dilelehkan, ternyata margarin yang sudah cair juga tidak boleh dibiarkan terlalu lama di suhu ruang.

Triknya, begitu proses mengaduk adonan sudah setengah berjalan, segera lelehkan margarin di atas panci dengan api super kecil. Kalau margarin sudah hampir cair semua, segera matikan api dan angkat lalu pindahkan ke wadah. Kemudian, sembari tetap mengocok adonan, margarin hangat siap untuk dituang.

5. Perhatikan Wadah yang Digunakan

Wadah dan alat yang digunakan harus benar-benar kering. Jangan sampai ada air, minyak, atau mentega yang menempel. Wadah yang lembab pun tidak boleh dipakai, karena akan membuat adonan jadi bantat. Kalau baru selesai dicuci, lap wadah dan diamkan dulu di suhu ruang semalaman supaya kering dengan sendirinya barulah alat dan wadah siap digunakan.

Selain tu, jangan gunakan wadah yang terlalu besar untuk proofing adonan karena ragi tidak akan mengembang ke atas, tapi ke samping sehingga adonan rentan turun. Gunakan mangkuk atau wadah yang pas dan hanya menyisakan ruang di atas adonan untuk mengembang.

6. Lama Mengocok Adonan

Adonan bolu tidak boleh dikocok lama-lama. Saat mengocok telur, gula dan emulsifier gunakan mikser dengan kecepatan rendah. Kemudian baru naikkan kecepatan mikser supaya adonan mengembang dan naikkan ke kecepatan paling tinggi untuk mengokohkan adonan.

Lama mengocoknya juga harus disesuaikan. Kalau terlalu cepat berhenti, adonan akan kurang stabil dan cepat turun bahkan selama masih dipanggang. Tapi kalau terlalu lama, adonan malah akan terlalu banyak kemasukan udara yang menyebabkan bantat.

7. Panaskan Oven Terlebih Dahulu

Pastikan bahwa sebelumnya kamu sudah memanaskan oven. Sebab, jika terlalu lama menunggu, adonan yang sudah mengembang akan turun kembali. Cukup panaskan oven selama 5-10 menit. Bila oven terlalu panas, adonan malah cepat gosong.

Jika adonan belum mengembang sempurna, jangan buka tutup pintu oven. Untuk tahu apakah kue sudah matang atau belum, cukup tusuk bagian tengah kue dengan tusuk gigi atau tusuk sate. Bila sudah tidak ada adonan yang menempel, berarti kue sudah matang sempurna.

sumber: https://www.fimela.com