Tips Membedakan Burung Kenari Jantan dan Betina, serta Cara Menjodohkannya

Burung Kenari atau Serinus canarai adalah jenis burung kicau yang pertama kali ditemukan di kepulauan canary sebuah daratan di bagian timur laut afrika oleh Jean De Berthan Cout seorang pelaut perancis. Burung kenari memiliki ukuran yang relatif kecil, burung ini memiliki bulu yang indah seperti warna kuning, hijau, putih, merah dan lainnya serta memiliki suara yang merdu.

Jika anda akan membudidayakan burung kenari , anda harus mengetahui dahulu perbedaan antara kenari jantan dan kenari betina, ciri-ciri burung kenari yang sudah birahi dan juga cara mengawinkan kenari atau menjodohkan burung kenari. Nah kali ini kita akan membahas tentang cara mengawinkan kenari atau menjodohkan kenari. Berikut penjelasan selengkapnya.

Cara Membedakan Kenari Jantan dan Kenari Betina

1. Kenari Jantan

• Memiliki dubur atau kloaka menonjol, vertikal atau tegak lurus
• Memilikisuara yang nyaring dan ngerol
• Memiliki tubuh yang cenderung ramping dan memanjang
• Memiliki leher yang lebih panjang dibanding betina

2. Kenari Betina

• Memiliki dubur atau kloaka datar tidak menonjol
• Memiliki suara tidak nyaring dan putus-putus serta ada yang ngerol dan ada yang tidak
• Memilikitubuh agak bulat
• Memiliki leher lebih pendek dibanding jantan

Ciri-Ciri Kenari Yang Siap Kawin (Birahi)

1. Kenari Betina

Berikut ini adalah ciri kenari betina yang sudah birahi:

• Sering meleperkan sayap
• Sering berbunyi “cuit” untuk memanggil jantan
• Merobeki kertas ataupun koran yang berada dalam sangkar

2. Kenari Jantan

Berikut ini adalah ciri kenari jantan yang sudah birahi:

• Sering melompat kekiri dan kekanan bagian dasar sangkar sambil berkicau
• Sering berkicau dan terkadang menabrak sangkar
• Berkicau dengan bunyi nyaring dan bergaya dengan menurunkan sayapnya setengah badan.

Cara Menjodohkan Kenari Jantan Dan Kenari Betina

Untuk menjodohkan atau mengawinkan kenari jantan dan betina, anda harus melakukan tahapan-tahapan berikut ini diantaranya:

1. Pertama yang anda harus lakukan adalah mendekatkan burung kenari jantan dan kenari betina. Burung jantan dan betina diletakkan pada sangkar yang berbeda kemudian kedua sangkar saling dekatkan.

2. Kedua, anda harus mengetahui apakah terdapat tanda kedua burung kenari tersebut berjodoh. Jika setelah didekatkan mereka berjodoh maka akan ditandai dengan burung kenari jantan sering menyuapi kenari betina makanan atau saling mematuk paruh seperti ciuman.

3. Ketiga, jika tanda keduanya terlah muncul, satukan kedua burung kenari tersebut dalam satu sangkar. Burung kenari jantan dimasukkan ke sangkar betina.

4. Keempat, lakukan pengamatan. Jika kedua burung tersebut tidak bertengakar maka akan terjadi perkawinan. Pastikan kedua burung tersebut melakukan perkawinana sebanyak dua kali, jika sudah maka kembalikan jantan ke sangkarnya. Jika keduanya belum melakukan perkawinan sebanyak 2 kali tunggu saja karena terkadang tidak semua jenis burung kenari melakukan perkawinan secara langsung, ada pula burung kenari yang membutuhkan waktu yang cukup lama (biasanya membutuhkan waktu minimal 3 hari untuk memasstikan terjadi perkawinan antara jantan dan betina kenari.

Jika penjodohan atau proses mengawinkan burung kenari berhasil, kemudian burung kenari akan berkembang biak dengan cara bertelur dan akan menghasilkan keturunan. Apabila hal ini dilakukan secara terus menerus maka jumlah burung kenari yang anda miliki akan bertambah banyak dan anda akan menjadi pembudidaya yang sukses.

sumber: https://www.faunadanflora.com